Rafa and Revaline

PROLOG

".... Ya, begitulah seharusnya para muslimah menjaga diri mereka dari kejamnya fitnah dunia. Karena wanita hanya ditakdirkan menjadi dua macam. Menjadi sebesar-besarnya fitnah, atau menjadi sebaik-baiknya perhiasan... Sekian ceramah saya pada hari ini, apabila ada kelebihan itu datangnya dari Allah, dan apabila ada kekurangan itu datangnya dari saya sendiri. Wassalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh "

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"

Revaline Alisha. Seorang gadis manis nan shalihah yang selalu ramah kepada semua orang yang ditemuinya. Cita-citanya adalah menjadi penulis cerita islami yang mampu membius setiap jiwa yang membacanya. Dia ingin memiliki tabungan amal akhirat yang senantiasa mengalir saat ia berpulang menemui Rabb-nya kelak. Pelajaran agama adalah pelajaran yang paling ia gemari sedari kecil. Tak bisa dipungkiri, akibat cintanya ia pada hal-hal yang berkaitan dengan agama menjadikan ia selalu unggul dalam bidang tersebut di kelasnya. Alqur'an pun sudah menjadi sahabatnya sehari-hari. Revaline selalu resah bila sehari tak melantunkan ayat-ayat suci yang indah itu. Hatinya selalu terpaut pada setiap inchi keindahan kalamullah.

Dia juga senang berdakwah. Menurutnya, berdakwah adalah salah satu bukti cinta kepada saudara-saudara seiman seagama. Dia punya akun dakwah yang sudah mencapai jutaan followers. Wajar saja, konten agama yang dia sajikan selalu menarik dipandang mata. Bahasa yang digunakan pun terasa sangat sejuk dan merasuk hingga ke qalbu.
Tidak hanya aktif di media sosial, Reva juga aktif menghadiri berbagai majelis ta'lim di kotanya. Adakala ia hanya menjadi peserta, dan adakalanya ia menjadi pengisi acara.

Saat kaki telah menapak di tempat mulia itu, hatinya selalu tenang tiada tara. Gundah, gelisah, dan segala keletihan seakan lenyap begitu saja.

Pikirannya hanya tertuju kepada satu kalimat, "semoga Allah senantiasa meridhai usahaku dalam mencintai-Nya"

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Happy reading friends :)