Angel [On Going]

03. Kerja Kelompok

Pagi hari di sekolah, aku memandangi keributan yang terjadi di kelasku. Aku duduk dibangku ku dan menunggu bel berbunyi. Saat bel berbunyi, semua murid duduk di bangku masing masing. Jam pertama dimulai dg pelajaran sejarah. Guru menyuruh kami duduk berkelompok yg masing masing 6 orang. Aku bingung ingin duduk dimana

"Angel, sini..." Tina memanggilku

"Ok" kataku sambil membawa tasku.

Kami berdiskusi tetang materi yg diberi guru, walaupun Yogi dan Tina sesekali bertengkar. Aku melihat Satria sesekali memperhatikanku.

"Knp?" Tanyaku.

"Apanya"

"Tadi lo liatin gue knp? Ada yg salah dimuka gue??

"Nggk, gue liat muka lo akhir akhir ini agak pucet gitu,lo sakit??" Satria heran

Aku sangat terkejut dengar satria bertanya seperti itu. 'Mereka gk boleh tau, batinku.
"Gk ahh, gue gk sakit, mata lo aja kali yg burem" kataku bercanda

"Mata lo kali yg sakit, gue liat biasa aja tuhh" Tina membelaku.

Satria menggaruk kepalanya..

Bel berbunyi, pertanda pelajaran sejarah telah selesai murid pun bersorak.
"Anak anak, lanjutkan diskusinya dirumah, minggu depan presentsi"

"baik buk" murid menjawab serentak.

Saat guru keluar semua murid ribut. Tiba tiba kepalaku terasa pusing. Aku langsung berlari ke toilet, untuk meminum obatku.
"Untung gk ada yg ikutin"

Aku kembali ke kelas. Ternyata Tina mencariku.
"Dari mana aja lo"

"Toilet" jawabku singkat.
Ternyata Satria, Wulan, Yogi, dan Jeje juha menungguku.

"Knp?" Kataku heran

"Nggk, kita cuma mo nanya kerja kelompoknya dimana" Tina menyuruhku duduk.

"Dirumah gue aja gimana??" Kataku semangat.

"Nyokap ama bokap lo gimana?" Yogi bertanya, karena ia pernah dimarahi orangtuanya Tina.

"Lo trauma yak" kata Tina tertawa
Yogi hanya cemberut.

Aku sedih dengar pertanyaan dari Yogi. "Tenang aja. Orangtua gue lagi diluar negeri." Mereka hanya mengangguk angguk saja dan setuju.

"Kapan?" Kataku.

"Hmm.. pulang sekolah aja." Kata Satria semangat.
"Ok" yang lain menjawab.

Saat pulang sekolah, aku dan lainnya keluar bersama. Aku sangat tidak sabar rumahku kembali ramai.

"Rumah lo jauh gk?" Tina bertanya padaku.

"lumayan jauh sihh"

"Trs kita kerumah lo gimana?" Satria memandangku heran.

"Ohh, bentar lagi supir gue dateng."
Mereka semakin heran.
Kemudian, mobil alphart berhenti dihadapan mereka.

"Maaf non agak lama" pak budi menatapku merasa bersalah.

"Gpp pak" kataku tersenyum.
Aku melihat teman temanku kaget fg mobil di hadapannya.

"Serius, ini mobil lo" kata Jeje kaget.

"Iya, yuk masuk" kataku
Mereka masuk satu persatu. Tentu saja aku duduk didepan, sedangkan yg laki lagi dibelakang.

"Mobilnya aja udh gini apa lagi rumahnya" kata Yogi kagum.

"gk usah berlebihan ahh," kataku tersenyum.

Saat sampai dirumah, mereka kembali terkejut melihat rumahku bak istana.

"Rumah lo gede bgt" kata Tina.
"Thank you" kataku, sambil berjalan ke arah pintu.

"Yuk, masuk" kataku ramah
Saat masuk, aku menyuruh mereka duduk disofa sementara aku mengambil cemilan.

"Fiks rumah lo udh ky istana" kata Satria.

"Gk rugi nihh, dapet temen tajiir, besok besok, traktir yaak" Kata Yogi sambil mengambil cemilan yg kusediakan.

"Dasar lo, urusan makanan aja nomor satu." Kata Tina memulai perdebatan.

"Lo kan gitu juga, urusan makan memakan lo juranya." Yogi membalas Tina.

"Nggk" Tina mulai emosi.

"Iya"

"Nggk"

"Iyaaa"

"Nggk"

"Wooi,kalian gk berantem sehari aja bisa gk?" Wulan menengahi.

"Yogi tuh duluan" Tina membela diri

"Dihh, kok gue, yg disalahin. Lo tuh yg salah." Kata Yogi.

"Lo"-Tina

"Lo"-Yogi

"Lo"-Tina

"Lo"-Yogi

"Berantem lagi?? Kayak tom and jerry tau gk" Satria kembali menengahkan

"Jodoh baru tau" Kata Jeje bercanda.

"amit amit" mereka menjawab serentak, dan kembali bertengkar lagi.

"Daripada kalian berantem mulu mending belajar" wulan menengahkan.

Setelah diskusi selama 1 jam, akhirnya selesai juga.
"Angel, udh mo sore, kita pulang duluan." Kata satria sopan

"Mau gue anter gk?" Kataku tersenyum.

"Gk usah Rumah kita jg deket dari sini." Satria menolak halus.

"Yaudh, byee" aku melambaikan tanganku.

Mereka semua sudah pulang tinggal aku dan bi Ani. Aku masuk ke kamar dan memakan obat yg dibarikan dokter. Tak lama kemudian, aku tertidur.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Gimana?? Suka gk??
Semoga kalian suka...

Jangan lupa vote and comment, karena dengan vote tandanya kalian menghargai setiap karya penulis..

Maaf klu banyak typo soalnya keyboard aku agak rusak😅😅

Thanks for reading guys..
See you next time
😁😁😁