08. Kemah?? ~1~

49 4 0
                                    


Besoknya, Angel datang kesekolah dengan ocehan teman temannya.
"Angeeeeel, lo jalan kok gk ngajak ngajak" ucap Wulan saat angel berada di depan pintu.

"Tau tuh, gue kan juga pengen jalan" timpal Tina

"Jangan jangan... kalian jadian cieeee.." goda Yogi

"Pj jangan lupa" ucap Jeje.

"Hadeeh, siapa yang pacaran siih, gue bukannya ga mau ajak kalian tapi Satria tuuh yg larang gue ngajak kalian, katanya takut rusuh. Jadi kalo kalian mau marah, marah ama Satria" ucap Angel panjang lebar. Mereka hanya ber'oh ria. Saat Satria datang mereka menyerbu Satria dengan pertanyaan pertanyaan yang tidak masuk akal.

Kriiiiiiing

Bel berbunyi semua mirid masuk ke kelas masing masing. Tiba tiba kepala sekolah memasuki kelas XII IPA1.
"Selamat pagi anak anak" sapa pak kepala sekolah.

"Pagiii paaak" jawab murid serentak.

"Anak anak, minggu depan kelas kelas unggul akan mengadakan kemah didaerah Lembang, bagi yang ikut silahkan mendaftar ke wali kelas kalian dan membayar uang transportnya. Kalian persiapkan barang yang kalian bawa untuk kemah yaa, seperti pakaian, makanan, dan sebagainya. Ada yang mau ditanyakan??" Ucap kepala sekolah panjang lebar. Salah satu murid yang bernama Toni tunjuk tangan.

"Kok bayar siih paak" ucap Toni sedikit memelas.

"Yaa mau gimana lagii, masih untung hanya kelas unggul yang ikut, kalau satu sekolah makin besar uang transportnya." Ucap pak kepala sekolah. Setelah itu, Zara tunjuk tangan.

"Pak, emangnya kelas berapa aja yang ikut kemah pak?" Tanya Zara yabg diangguki teman lainnya.

"Kelas X IPA1, XI IPA1, XII IPA1, X IPS1, XI IPS1, XII IPS1, X BHS1, XI BHS1,dan XII BHS1. Jadi kira kira ada 9 kelas." Jelas kepala sekolah. Kini Yogi yang angkat tangan.

"Pak, bawa alat musik boleh gk" Tanya Yogi.

"Boleh, kalau masih mau nanya, silahkan tanya ke walikelas. Saya permisi dulu." jawab kepala sekolah. Setelah kepala sekolah pergi, kelas sedikit ribut membahas kemah minggu depan.

"Guys kalian bawa apa aja buat mingdep" tanya Yogi.

"Gatau lagian masih lama juga" Balas Tina. Tak lama Bu Titin, wali kelas mereka masuk.

"Pagi anak anaaak" sapa Bu Titin.

"Pagii buuu" jawab murid serentak.

"Kalian sudah dengar kan pengumuman dari pak kepala sekolah?? Jadi masih ada yang ingin ditanyakan??"

"Buu, emang semuanya wajib ikut??" Tanya Siska.

"Tidak ada pemaksaan untuk mengikuti kemah ini, bagi yang ingin ikut kemah silahkan mendaftar dan membayar uang transport, bagi yang tidak ikut mereka akan diliburkan" jelas Bu Titin.

"Kemahnya berapa lama? kegiatannya apa apa aja bu?" Kini Angel yang bertanya.

"Kemah dilakukan selama 3 hari. Kegiatan selama kemah yaitu; ada games, lomba masak, pesta api unggun, penampilan bakat perkelas, oiya dikelas kita siapa yang akan menampilkan bakat untuk kemah?" Tanya Bu Titin. Semua murid diam, tidak ada yang tunjuk tangan.

"Kalau begitu biar ibu yang pilih. Ibu akan pilih berdasarkan penampilan musik beberapa minggu yang lalu. Ibu piliih...." bu Titin sengaja menjeda ucapannya agar semua murid menjadi gugup.

"Kelompok 6" ucap Bu titin membuat semua murid mengehela nafas lega, kecuali kelompok yang disebutkan oleh bu titin yaitu kelompok Angel dkk.

"Yahhh, buuu.. masa kelompok kita" ucap jeje memelas.

"Ya mau gimana lagi, nilai kelompok kalian paling tinggi, jadi ibu pilih kalian aja. Tidak ada penolakan" ucap Bu Titin.

Kriiiiiing

"Anak anak, kalian diperbolehkan pulang kerumah lebih awal karena guru ada rapat" ucap bu Titin sambil berjalan keluar kelas. Setelah bu Titin keluar, murid murid berhamburan keluar kelas. Angel dan teman temannya pulang kerumah masing masing.

Hari ini Angel ada janji dengan dokter, ia langsung pergi ke rumah sakit. Sampai dirumah sakit, ia memakai sweater pink, dan memakai masker agar tidak ada yang melihatnya. Amgel berjalan menuju ruangan dokter Rian. Untungnya hari ini ia tidak ada pasien, jadi ia tidak perlu menunggu. Angel masuk dan langsung disambut oleh dokter Rian.

"Ehh, Angel. Kirain siapa, langsung aja yuuk, baringan disini" ucap dokter Rian halus. Angel hanya mengangguk. Dokter mulai memeriksa Angel, tampak raut kekhawatiran dari wajah dokter tsb. Setelah diperiksa, Angel, kembali duduk di kursi dekat meja dokter Rian.

"Gimana dok??" Tanya Angel, sedikit khawatir.

"Kondisi kamu semakin memburuk, saya harap, kamu mau mengikuti saran saya agar kamu sembuh" saran Dokter Rian.

"Gimana dok?"

"Ada 2 pilihan yang bisa kamu pilih, pertama menjalani kemo, yaah itu hanya memperlambat pergerakan sel kankernya dan sebenarnya cara ini agak sulit untuk sembuh. Yang kedua, yaitu Operasi, jalan ini cukup efektif, tapi ini resikonya sangat besar. Operasi gagal, kemungkinan terburuknya kamu tidak akan selamat." Jelas Dokter Rian.

Angel sangat terkejut mendengar perkataan dokter. Kedua pilihannya tentu saja beresiko tinggi. Ia sangat bimbang
"Dok, kasih Angel waktu yaa, untuk berfikir.?" Pinta Angel.

"Baiklah, kalau itu yang kamu inginkan, saya harap kamu dapat memutuskan dengan cepat, karena kondisikamu semakin lama, makin memburuk" ucap dokter Rian.

"Baik dok, Angel pulang dulu" pamit Angel. Angel keluar dari ruangan dokter Rian. Berlari keperkiran dan langsung masuk ke mobil. Ia langsung pulang dan beristirahat.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Heloo guyss..
Maap lama bgt ngga updatee
Soalnya akunnya sempet hilang, untung balik lagii

Gimana part kali ini
Agak boring ya??
Feelnya ngga dapet??
Maap yaah, akhir² ini ak kurang fokus gara² daring

Oiyaa, aku ngga updatee dulu sampai viewers nya tembus 200, vote tembus 50.. gapapa kaan???
Soalnya ak bingung viewersnya ngga naik naik☹☹

Readers gimana daringnya??
Strees yaa?? Sama aku jugaa

Pleasee vote and conment to my storyy..

Tunggu update selanjutnyaa..

Thanks for reading guyss

See youuu🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️

Angel [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang