Starla perlahan membuka kelopak matanya,manik hijau toska itu mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya.
Dia merasa ia sedang tidur seharian,dalam tidurnya itu ia mendapat kan bunga tidur yang cukup aneh.
Dalam bunga tidur nya itu ia sedang duduk di taman bunga matahari yang sangat cantik,ia tersenyum yang sangat manis seolah beban yang ia rasa selama ini hilang begitu saja,sesaat padangan nya teralihkan pada cahaya putih yang sangat terang begitu menarik pikirnya,saat akan pergi menuju pada cahaya itu, tiba-tiba dia merasakan suara seseorang yang meminta dia untuk kembali,lalu gelap.
Starla belum tahu akhir dari mimpinya itu karena dia sudah terbangun duluan.
Starla masih mengerjap kan matanya,setelah beberapa menit menutup dan membuka kembali matanya ia sudah bisa menyesuaikan diri.
Bau obat-obatan masuk ke dalam Indra penciuman nya sehingga dia sudah bisa menebak dimana dia sekarang.
Ia merasa pegal dengan sebelah lengan nya ia merasa sebelah lengannya seperti tertindih sesuatu,manik pemilik hijau toska itu menajam kan pandangan nya saat melihat seseorang atau lebih tepat nya lelaki yang tidur dengan sebelah lengan Starla di jadikan bantal.
Starla perlahan mengangkat tangan nya sambil bergumam pelan"Kebas".
•••
Erlangga yang memang tidak sepenuhnya tidur pun langsung membuka mata ketika lengan gadis-nya yang ia ingat untuk dijadikan bantal perlahan hilang dari dahi yang gantengnya itu.
Pandangan nya dengan cepat di pokuskan pada pemilik tangan itu. "Kamu sudah bangun?ada yang sakit?perlu aku panggilkan dokter?"rentetan pertanyaan keluar dari bibir yang sedikit tebal itu saat melihat Starla yang mengibaskan tangan nya di udara.
Erlangga saking senangnya tidak langsung menekan tombol di samping ranjang untuk memanggil dokter tapi ia malah merentetkan pertanyaan saking khawatir dan senang nya.
Starla hanya melirik.
Cengo!
Kedua belah mata Erlangga membulat bibir nya membuka membentuk o kecil,dia benar benar cengo! Padahal ya Starla kadar kecuekan nya hanya waktu sehat-sehat saja lah ini!masih sakit juga cuek nya naujibilah . Salah opini nih gue pikirnya.
"Tangan kamu sakit?" dia kembali bertanya.
"Maaf gara-gara aku kamu jadi gini"lagi dan lagi Erlangga kembali berbicara.
Tetap tidak ada jawaban.
Erlangga tidak menyerah,tatapan nya di pokuskan ke arah Starla,untungnya Starla sedang melirik ke arah Erlangga,tatapan ia sangat teduh memancarkan kasih sayang yang besar.
Itu kejadian yang sangat langka Erlangga tidak pernah se-bucin ini ia tidak pernah berbicara selembut itu pada mantan-mantan nya dulu, walaupun mantan nya cantik tapi ia tidak pernah peduli.
"Aku nggak tahu kamu phobia bunga mawar putih,kata buku panduan 'Agar kecantol gebetan' semua perempuan pasti suka mawar putih,kira aku semua wanita suka padahal enggak. Maafin aku ya"ia berbicara sangat lembut.Tangan nya terulur menggenggam tangan Starla yang tadi katanya kebas . Untungnya tidak ada penolakan.
Jadi Erlangga pemilik bunga mawar putih itu?,tapi kayanya bukan hanya dia pikirnya. Starla sih tidak kaget melihat loker yang sudah penuh dengan coklat dan surat surat entah apalah itu ia tidak peduli,tapi baru kali ini ia mendapatkan loker nya penuh dengan mawar putih!.
Tapi ia sedikit geli saat mendengar Erlangga mengikuti 'buku panduan' padahal menurut Starla Erlangga itu tipe Playboy yang mengucapkan janji janji manis kesana kemari tapi kayanya dugaan nya salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS GIRL
Teen Fiction••• Gadis itu mengejutkan Gadis itu penuh dengan misteri Gadis itu sangat cantik Gadis itu sangat sulit di tebak Gadis itu mempunyai segalanya Gadis itu- ° ° ° ° ° ° ° ° ° °