"Yang""Aku suapin ya!"
"Starla"
"Sayaaaaaaaaang!"
Starla menatap malas manik hitam yang sedang mengoceh tanpa henti itu. Ia sedang lemas dan kepala nya terasa sakit dan pening di tambah mendengar rengekan Erlangga membuat kepalanya terasa mau pecah.
Sebenarnya Starla marah,siapa juga sih yang mau di panggil sayang,babe oleh seseorang yang tidak di kenal? Ya walaupun Starla tahu tetap saja ini sudah melewati batas zona nyaman nya!.
Starla menatap tajam Alex,ia mengkode lewat matanya "Erlangga biarkan Starla makan sendiri" Alex berujar dengan pelan dan sedikit lembut agar Erlangga tidak salah paham nantinya.
Erlangga menoleh tak lama ia menggeram ia bingung dengan pikiran mereka dia kan hanya ingin menyuapi Starla bukannya ingin membunuh atau menculik nya!.
"Ga mau!"
"Yang aku suapin ya"
"Yaaaang"
"Babe"
"Honey"
"Sweetheart"
Oke kali ini Alex harus bertindak tegas,melihat seberapa besar tekad Erlangga mendekati Starla,ia juga harus seberapa besar niatnya untuk memisahkan Erlangga dari Starla!.
Kalau dia menjadi Erlangga dia tidak akan terus mengejar cewek yang selalu menghindar ketika di dekati,yakan kita juga punya rasa lelah dan cape ketika kita ngejar dia dia terus lari siapa yang tidak cape coba?!.
"Erlangga!"Erlangga menoleh matanya berkaca-kaca ketika mendengar bentakan Starla,kalau di bentak Alex mah dia tidak apa-apa tapi kalau pujaan hatinya?ah dia bucin sangat ternyata.
Alex merinding mendengar bentakan Starla,ia merasakan bulu kuduk nya berdiri ,hawa semakin mencekam membuat-nya mau tak mau harus meneguk ludah nya yang terasa serat.
Erlangga menunjukan baby face ,berharap Starla mau mengijinkan dia yang mensuapi-nya "Aku gak kenal kamu!jangan melewati batas yang sudah aku buat!" Ah rasanya Erlangga mau menangis sekencang-kencangnya lagi dan lagi ia kena bentak pujaan hatinya,kalian tahu rasanya sangat menyakitkan.
"Tap–"
"Ehm,Erlangga sebaiknya saat ini jangan paksa Najla dulu"ujar Alex mencela masih dengan nada lembut dan perhatian, berharap kali ini Erlangga menuruti saran dari dirinya.
Pada dasarnya memang Erlangga yang mempunyai sikap kaya batu–batu nisan lagi!keras,langka,dan tidak dapat di ubah! "Kali ini aja Starla please,ini sebagai permintaan maaf aku ya ya ya! Please " mohon nya sambil berkedip lucu yang membuat fans-fans alay Erlangga pastinya menjerit tak tertahan.
Tapi itu tentu saja tidak berlaku pada Starla!dia kan wanita anti rayuan-rayuan maut para buaya darat! "ENGGAK!AKU BILANG ENGGAK YA ENGGAK!" Starla memegang kening nya ketika merasakan pening yang menghantam kepala cantiknya,tak lama ia kembali menatap tajam manik hitam legam milik Erlangga kemudian mengambil semangkok bubur yang ada di pangkuan pria itu.
Erlangga sebenarnya mau menolak tapi apalah daya mungkin Starla masih sebal padanya karena masalah bunga mawar putih tadi pagi.
"Oke!tapi untuk kali ini saja aku mengalah"tekad nya sambil memperhatikan Starla yang sedang makan,kayanya ia tidak peduli apa yang baru saja Erlangga ucapkan.
•••
Pagi harinya Starla sudah rapi dengan seragam sekolah yang ia kenakan.
Ia sudah pulang ke mansion saat malam menjelang, ia tak nyaman berada di kamar yang berbau obat-obatan itu, walaupun harum ruangan itu berbau parfum strawberry dan rumah sakit itu miliknya tetap saja ia merasa tak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS GIRL
Teen Fiction••• Gadis itu mengejutkan Gadis itu penuh dengan misteri Gadis itu sangat cantik Gadis itu sangat sulit di tebak Gadis itu mempunyai segalanya Gadis itu- ° ° ° ° ° ° ° ° ° °