Part 11

165 11 0
                                    

Kring

Suara bel mengalun indah membuat semua rakyat Dewangga berbahagia pertanda mereka akan mengisi cacing-cacing di perut yang sedari tadi sudah berdemo.

Setelah beberapa jam diisi kesibukan dan kesuntukan saat belajar ini saat nya mereka untuk beristirahat sejenak.

Tanpa terkecuali dengan Starla dia melangkah pelan menuju kantin,dia sekarang tidak bisa mengandalkan orang lain--tadinya Alex lah yang selalu mengantarkan makanan dan keperluan Starla akan tetapi Alex sekarang sudah di pindah tugaskan.

"Bakso satu dan es tawar satu"ucapnya saat sudah sampai di kabin tempat makanan berkuah.

Dikantin sekolah ini juga sudah ada berbagai kabin yang berisi makanan kering ,pedas,berkuah,nasi goreng, seafood,berbagai mie dan minuman yang berbagai macam varian rasa lainnya.

Setelah memesan Starla memusatkan pandangan ke area kantin yang sudah di penuhi lautan manusia yang berlomba-lomba untuk mengisi perut keroncongan mereka.

Pandangan Starla berhenti di meja pojok sebelah kiri yang terlihat kosong , That's a great place!

Langkah Starla di ikuti dengan cemoohan dan pujian yang sangat membosankan menurutnya.

Dia kayak kulkas,dingin

Starla walaupun cuek tetap cantik

Queen bee yang baru nih!

Lebih cantikan Starla kemana-mana daripada Viola.

Starla tersenyum miring saat mendengar kalimat terakhir.

Senyum nya perlahan sirna ketika pesanan yang ia pesan sudah datang  "Selamat menikmati Neng" bi Sumi atau biasa di panggil bi Sumsum itu meletakan satu mangkuk bakso bening di ikuti dengan es tawar ke atas meja.

Starla hanya mengangguk dan memasukan sedikit saus dan kecap diiringi dengan dua sendok makan sambal yang berwarna merah yang menggugah selera.

Saat ingin menuangkan sambal lagi lengan nya terhenti ketika ada seseorang yang dengan lancang menahan lengan cantik itu "Gaboleh banyak-banyak nanti kamu sakit lagi" ucap pemuda itu dengan lembut setelah nya ia duduk di samping Starla di ikuti ketiga pria yang di belakang.

Dua orang yang terlihat asing duduk di hadapan Starla dan satu lagi di samping pemuda yang menahan nya itu.

Starla hanya menatap dingin,ia malas bertemu lagi dengan setan yang selalu mengganggu hari-hari nya,siapa lagi kalau bukan Erlangga. Yup seorang Erlangga Nhaditama.

Terdengar tawa yang menggelar di hadapan Starla, ia mengalihkan pandangan ke dua pria itu yang kelihatan nya sangat asing.

"Gila, Erlangga di kacangin Cok!"ucap Dimas Pramudya sahabat kecil Erlangga, tak lama tawa itu kembali menggelar.

Pemuda yang di sisi Dimas pun tak tinggal diam "Haha!parah parah!"ucapnya di sela-sela tawa yang tidak henti itu. Perkenalkan dia Boby buaya darat kedua setelah Erlangga di SMA DEWANGGA.

Mereka,Dimas Boby Riko dan Erlangga adalah sahabat seperjuangan dari kecil mereka selalu bersama mau itu susah maupun senang. Sehingga mereka sudah tahu watak mereka masing-masing.

Starla memicingkan matanya ke arah mereka berdua,ia tak suka jadi bahan tertawaan! menurutnya itu sangat tidak sopan! "Ehmm" dehem nya masih menatap tajam Dimas dan Boby.

"Hey kalian berhenti tertawa!"bentak Erlangga sambil melayangkan bekas kacang asin yang ia makan.

Dimas yang pertama menyadari hawa semakin mencekam pun berhenti tertawa lalu pandangan nya terhenti pada manik hijau toska yang membuat ia merasa napas nya terhenti sesaat.

MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang