Covid 19 ini entah kapan berakhir. Hati Amira gundah dan kacau, ia sadar bahwa ini akan sangat merugikan segalanya, apa boleh buat, Allah menghendakinya. Matanya memejam, mulutnya basah dengan sholawat, pikirannya sedang ribut, hatinya bergumuruh takut. Posisinya duduk diambang jendela dengan menikmati senja. Karena, mulai hari ini, ia hanya mampu menikmati surya dan senja dari ambang jendela kamarnya bukan dari tepi danau yang tenang.