09

8 3 0
                                    

Amira terlelap dalam doa dan dzikirnya. Setelah itu, haus datang, tenggorokannya menuntut untuk disiram. Amira melangkah dan tak sengaja ia berjumpa pada sebuah masker. Masker yang ia kenakan saat ia dikarantina, tak sadar masker itu mengingatkannya pada lelaki yang ia kagumi, senyumpun terlukis di wajahnya dan warna bunga sakura mendarat di pipinya. Alangkah indah jatuh cinta. Namun cintanya jatuh di waktu yang salah.

Cinta dan LangkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang