Pertama kali lelaki itu bertemu pada Amira saat mereka sama-sama di karantina, lelaki itu di karantina setelah datang dari malaysia. Sedangkan Amira ia di karantina setelah datang dari Mesir. Pertemuan yang awalnya tak sengaja, kini terulang kembali. Saat Amira mencuri pandang lelaki itu, hatinya tak pernah lepas dari ikatan Allah.
Lelaki itu pendatang di kampung ini, selama bulan Ramadhan, lelaki itu akan mengisi kajian Al Quran pada ibu-ibu.
Saat itu memang Amira telah menjadi guru ngaji di kampungnya, tapi untuk anak-anak. Dan jika lelaki itu datang sebagai sesama guru ngaji, betapa bahagianya hati Amira.