Kasus covid-19 kini semakin menjadi-jadi. Tiada dunia yang tak di hadiri virus corona, jujur Amira dalam hati ingin membantu. Namun, hanya doa dan patuh pada anjuran pemeritah saja yang dapat ia lakukan.
Hari demi hari telah berlalu, rasanya kampung ini semakin sepi dan Amira pun sudah jarang keluar rumah.Saat Amira melangkah ke teras untuk menyiram bunga.
"Azam! Sejak kapan disini"
Suara Amira sedikit terkejut melihat azam duduk di teras.
"Azam baru aja kok kak! Ini dari ayah, Azam di suruh ayah ngasih ini ke kakak. Kata ayah biar gampang kalo ngajarin Azam." Jelas Azam pada Amira.
Sebuah Al-Quran hijau alpukat dengan sampul tulisan Al-Quranul Karimm. Sungguh sangat indah dan saat menyentuhnya, hati terasa begitu tenang. Amira tersenyum senang
"Ayahmu baik sekali, baiklah kau harus lebih giat untuk mengaji"
Azam menganggukkan kepala pelan.