Suara derap kaki chanyeol membangunkan namja mungil yang sedang tertidur, namja itu adalah Baekhyun.
"Baek,bangun sayang. Waktunya sekolah." Ucap chanyeol,ayahnya. Baekhyun sudah tidak memiliki ibu karena ibunya meninggal ketika melahirkannya. "Eunghh..daddy,aku sangat lelah. Bolehkah aku izin tidak sekolah dulu sekarang? Aku lelaaaah sekali karena semalam bercinta denganmu." Kata Baekhyun sambil mengerucutkan bibirnya.
Imut sekali -batin Chanyeol
"Baiklah Baek,daddy akan melaporkan pada gurumu bahwa kau sedang sakit. Kau mandilah sana! Setelah itu kita makan bersama." Ucap ayahnya,lalu pergi meninggalkan Baekhyun setelah mengecup kening sang anak.
Setelah mandi dan memakan makanannya, Baekhyun kembali kekamarnya. Ia berniat untuk bermain game.
Setelah bosan bermain game selama 3 jam, baekhyun tertidur. Tetapi sebelum ia tidur,ia merasakan mual-mual diperutnya. Iapun beranjak ketoilet yang berada didalam kamarnya.
"Huekkk...huekkk..huekkk" Baekhyun memuntahkan cairan bening dari perutnya.
CKLEK
"BAEKHYUN?! ADA APA SAYANG?!" Itu Chanyeol,ia berlari menghampiri anaknya yang terduduk lemas ditoilet.
"D-daddyh...a-akuhh..l-lemass.. hiks" Ucap Baekhyun tergagap kemudian ia menangis.
Chanyeol yang mengetahui anaknya lemas tak berdaya seperti itupun tak tinggal diam,iapun membawa anaknya menuju rumah sakit.
VOTE DULU :V
"Bagaimana dok?! Bagaimana keadaan anak saya?!" Ucap Chanyeol ke dokter tersebut. "Selamat tuan park,anak anda telah mengandung da kandungannya sudah memasuki minggu ke4!. Sekali lagi selamat!" Ucap dokter itu kemudian pergi dari sana. Chanyeol terdiam mematung.
Baekhyun? Anaknya? Hamil?
Lelucon apa ini?
Chanyeol memasuki ruang dimana Baekhyun dirawat
"Baek? Kau hamil sayang." Ucapnya to the point sembari mengelus rambut sang anak. Baekhyun menatap chanyeol tidak percaya, "a--apakah ini anak kita daddy? Aku tidak pernah melakukannya selain denganmu." baekhyun menundukkan kepalanya dengan bibir mencebik.
"Ya,ini anak kita. Ia sudah berumur 4 minggu" Chanyeol tersenyum setelah mengucapkannya. Baekhyun menatap daddynya dengan mukanya yang imut
"Serius? Anak kita? Berarti dia cucumu daddy! Eh tapi kan aku anakmu dan kamu daddyku! Eh bagaimana sih??" Dia berucap namun kebingungan dengan semua yang ia ucapkan.
"Ini anak kita sayang. kita akan menjaganya. Kau tidak keberatan kan?" Ucap chanyeol, Baekhyun mengangguk menyetujuinya. "Kkk.. kau sangat imut baekkie" ucap chanyeol lagi dan mencium pipi putranya. Pipi Baekhyun pun memerah,chanyeol pengecup pipinya lagi,baekhyun sungguh menggemaskan!
"Daddy,siapa nama anak kita nanti?" Tanya Baekhyun,mendongak untuk melihat wajah daddynya.
"Kalau lelaki,park Chanhyun. Kalau perempuan park gaeun." Jawab chanyeol,menatap anaknya dalam.
"Okeee daddyyy"
Aku menamai anakku Gaeun jika ia perempuan karena gaeun adalah nama dari mantan istriku,ibunya baekhyun yang sudah lama meninggal. Tapi sekarang,aku mencintai baekhyun dengan sepenuh hatiku. -Chanyeol
Ini mungkin sangat aneh karena aku mencintai ayahku sendiri dan mengandung anaknya, tapi percayalah,aku benar benar mencintai ayahku,park chanyeol. -baekhyun
END ✔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue capek diginiin terus :) banyak banget yang baca tapi votenya cuma segini :) bahkan commentnya cuma 1 :)
Gue udah bikin chapter baru tapi karena gue ngeliat chap ini dan chap sebelumnya gue kecewa banget sama kalian hehe:)
Chap selanjutnya gausah gue publish lah,percuma :).