Baekhyun POV
Chanyeol,Kai,sehun,jennie,irene,dan rose.
Aku mendengar suara batuk yang amat keras dan menyaksikan mereka memuntahkan cairan kental berwarna merah tua. Kupikir itu cairan dari paru-paru mereka.
Aku bahkan samar-samar mencium aroma organ tubuh bagian dalam mereka yang mulai membusuk saat mereka berlutut sambil menangis tersedu-sedu memohon padaku untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Sudah berjam-jam aku menggoda mereka. Memainkan botol penawarnya tepat diatas mereka.
Mereka berusaha menggapainya dengan tangan mereka yang lemah, namun sambil tertawa ku naikkan kembali obat itu agar mereka tak mampu menjangkaunya.
"Kalian mau penawarnya,hah?"
Aku menatap mata mereka satu persatu. Mereka adalah orang orang yang selama ini membully ku selama 3 tahun. Menertawakanku,mengerjaiku,mengejeku,mempermalukan ku didepan banyak orang.
Dulu, aku hanya bisa menangis dan memohon kepada mereka agar mereka mau berhenti,aku dulu hanya bisa bersembunyi ketika mendengar langkah kaki 3 pasangan itu di koridor atau lorong sekolah. Dulu aku tidak bisa berbuat apa apa.
Namun sekarang berbeda.
"Kalian mau ini?" Godaku lagi, "takkan kuberikan kepada kalian!" Lalu aku tertawa setelahnya.
Mereka menjerit ketika aku menjatuhkan botol kaca berisi penawarnya itu kelantai,lalu menginjaknya hingga pecah dan isinya tumpah ke tanah.
Aku tertawa lalu beranjak pergi.
Oh! Tunggu dulu. Sebelum mereka mati,aku harus menyaksikan ini.
Aku menoleh dan melihat mereka merangkak dengan susah payah,menjilati pecahan pecahan botol kaca yang masih basah itu dengan putus asa, tak peduli jika itu melukai lidah dan bibir mereka. Beberapa bahkan menjilati tanah kotor dimana cairan itu tumpah,sebelum pori pori tanah menyerapnya habis.
Sebenarnya itu cairan biasa,bukan penawarnya. Batinku
Aku menertawakan mereka lalu beranjak pergi.
END
Kalau masih banyak siders cerita ini akan saya STOP sampai sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
⌜❀ σηєsнσσт cнαηвαєk ❀ ⌟
RastgeleChanbaek | each part didn't attach to the other. Satu tembakan.
