Chapter 4 Hal yang tidak diinginkan

18 4 6
                                    

Arga terbangun dari tidurnya. Hal pertama yang Arga lakukan adalah membuka hp nya, Arga terkejut karena layar hp nya menunjukan  jam 06:00, sedangkan sekolah dimulai jam 06:30. Seharusnya Arga mendengarkan perintah Chris untuk tidak pergi keluar, apalagi setelah melakukan  pertarungan tadi malam.

Arga pun bersiap-siap untuk berangkat. Setelah membersihkan diri, Arga buru-buru naik keatas motornya dan berangkat. Arga melihat jam tanggannya menunjukan angka 06:20, Arga hanya punya waktu 10 menit untuk sampai di Garuda High sebelum gerbang ditutup.

"Anjing, semoga aja gue gak telat!" Decak Arga kesal. Arga pun menarik gas dan melaju dengan cepat.

                                     ///

Akhirnya Arga sampai di Garuda High. Dia buru-buru memarkirkan motor nya dan bergegas pergi ke kelas. Arga tidak mau terlambat masuk kelas, apalagi pelajaran pertama adalah pelajaran bu Fiona. Arga berlari melewati Koridor utama.

"ARGA, BERHENTI KAMU!" Arga mengenal suara itu. Dari semua guru yang ada di Garuda High kenapa harus dia yang Memberhentikan nya.  "bu Fiona..."

Bu Fiona pun datang menghampiri Arga. "Arga kamu kenapa telat." Ucap bu Fiona sambil menggelengkan kepala.

"Telat gimana bu, saya dateng tepat waktu kok." Ucap Arga santay.

"Haduh Arga, coba lihat tuh jam di tembok gede banget, coba ibu tanya udah jam berapa?" Tanya bu Fiona marah.

"Jam 06:40 bu." Ucap Arga sambil menghela nafas.

"Ya itu namanya terlambat. Pokok nya ibu gak mau tau, sebagai hukumannya kamu lari keliling lapangan 10 kali." ucap bu Fiona menyuruh Arga dengan kesal.

"Iya bu..." Ucap Arga terpaksa. Arga pasrah saja, dia tidak ingin hukumannya menjadi lebih berat. Arga pun pergi menuju lapangan dan mulai melaksanakan hukuman yang diberikan oleh bu Fiona.

                           ///

Alvin terlihat ketakutan, karena tadi malam dia belum sempat mengerjakan tugas yang diberika oleh bu Fiona.

"Josh gimana nih, masih banyak banget lagi, keburu Fiona masuk." Ucap Alvin ketakutan sambil mengerjakan tugas.

"Ya lagian sih lu ada-ada aja, bukannya nugas, malah tidur bareng tante-tante." Ucap Joshua sambil tertawa.

"Yeh, sirik aja lu Josh." Ucap Alvin singkat.

"Btw Arga kok belum dateng yak?, biasanya dia dateng pagi." Ucap Joshua binggung.

"Apa jangan-jangan si doi nabrak lagi." Ceplos Alvin.

"Buset dah, tuh mulut asal ceplos, kalo ngomong gak di filter dulu." Ucap Joshua kaget.

"Ya lagian lu tau sendiri doi kalo bawa motor kayak gimana. Gua pernah dibonceng sama dia hampir nabrak. Untung gua masih disayang sama tuhan." Ucap Alvin sambil mengelus-elus dadanya.

"Gimana lu udah selesai belom?, gece." Ucap Joshua tak sabar.

"Iya nih dikit lagi." Ucap Alvin.

Tiba-tiba bu Fiona pun datang, membuat Alvin dan Joshua kaget. Bu Fiona datang bersama Arga yang sedang membawa tumpukan buku. Setelah meletakan buku bu Fiona menyuruh Arga untuk duduk.

"Oh iya, tugas kumpulin sekarang." ucap bu Fiona dengan santaynya.

Tiba-tiba Alvin teriak "tugas apa bu?, perasaan gak ada tugas." Satu kelas pun juga mengikuti Alvin "iya bu gak ada tugas juga."

SolitaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang