𝐉𝐞𝐚𝐥𝐨𝐮𝐬𝐲❜🌵

Rokok

Taeyong lama2 kesal sendiri. Dia pikir, rose bakal luluh dan minta balikan. Tapi ternyata enggak.

Diluar hujan deras. Taeyong mengapit rokoknya dikedua belah bibir, lalu dia nyalakan dengan satu tangan, sedangkan 1 tangannya lagi bawa payung.

Taeyong berdiri sambil ngeliatin hujan. Dia masih digedung sekolah. Lagi menikmati aja, soalnya udh lama gk ngerokok.

Hisapan kesebelas, taeyong merasakan keberadaan seseorg. Dia menoleh, dan melotot kaget ngeliat rose yg ada dibalakangnya.

"An—UHUK UHUK UHUK" Sangking kagetnya, taeyong yg hendak menghembuskan asapnya malah batuk.

Rose memejamkan matanya saat asap rokok itu mengenainya. Dia mengibaskan tangan didepan muka, "kok ngerokok?"

"UHUK UHUK UHUK" nahkan masih bengek.

Rose mengeluarkan botol minumnya dari tas, lalu disodorin ke taeyong, "minum dulu"

Taeyong nerima botol itu, lalu diteguk habis. Saat dia hendak menutup botolnya, wajahnya memerah sempurna.

I-indirect kiss?

Rose mengernyit saat taeyong tbtb mematung, "kenapa?"

Taeyong lngsng geleng cepat. Dia memngembalikan  botol minum itu kpd pemiliknya, lalu berbalik menatap hujan, memunggungi rose, berusaha menetralkan wajahnya.

Gue kenapa sih anjir

Taeyong emg gk pernah ciuman sama rose. Bukannya dia yg gamau, tp rose yg gamau krn taeyong dlu sering bgt ngerokok, dan taeyongnya jg gk mau2 amat.

Dan dia merutuki dirinya sendiri yg kyk haus belaian sekarang.

"Gue duluan ya" pamit rose, dia berlari keluar atap dengan tas dikepala. Taeyong cengo, dia melihat payungnya, lalu tanpa pikir panjang ikut lari sambil berteriak,

"OCI!"

Rose memelankan larinya, taeyong membuka payung lalu menghampiri rose, dia melindungi perempuan kesayangannya itu dari hujan dgn payung.

Rose menoleh, melotot kaget waktu taeyong tbtb ada disebelahnya, "k-kenapa?"

Taeyong masih bengong. Gatau knp, dia kyk seneng aja gitu ada dieket rose. Tanpa sadar tangan berurat taeyong udh ada dibelakang tengkuk rose, ditarik, lalu bibirnya mendarat di bibir empuk yg belum pernah ia coba itu.

Rose melotot kaget, tapi dia membeku. Sedangkan bibir taeyong masih diam. Rose bisa mencium baru rokok di ciuman itu, yg jujur aja bikin dia ganyaman.

Bibir taeyong mulai bergerak. Tangan satunya yg megang payung melemas saat merasakan bibir manis milik mantan pacarnya. Rasanya taeyong gk bisa berhenti. Dia menahan tengkuk rose saat pemiliknya hendak melepas ciuman itu.

Taeyong gk bisa. Taeyong mau lagi.

Note;

Aku sebisa mungkin membayangkan taeyong yg ini;

Walau selalu teringat taeyong yg ini;