Mereka berdua duduk samping2an. Taeyong tersenyum kecil saat rose mengobatinya. Dari dulu rose begini, selalu ngobatin orang.Rose menoleh, "kenapa senyum?"
"Lucu aja, kita udh mantanan tapi lo masih baik"
Rose menuntaskan ngobatin luka taeyong, "hm, lebih lucu lagi lo masih mau gue obatin"
"Gue masih suka sama lo"
Rose gak ngerespon, dia memasukkan salepnya kedalam tas, lalu tersenyum senang, "selesai!"
Saat rose hendak berdiri, taeyong menahannya, "gue ada sesuatu"
"Hah?"
"Ada yg pengen gue tunjukin"
Rose mengulum bibirnya, dia menoleh ke lisa dan eunha yang udh ngelambai lambai ke dia, lalu menoleh lagi ke taeyong yang menatapnya penuh harap.
Rose menghela napas, "harus sekarang?"
"Iya, harus banget"
Rose sebenernya gak tega. Taeyong kyknya pengen bgt balikan, di satu sisi dia masih suka sama taeyong, di sisi lain dia masih kesel dan berusaha move on dgn jaehgun.
"Ok"
——
"Woah..."
Hanya itu kata yang rose keluarkan. Mereka ada di sisi rumah yng berbeda, ada di taman— lebih tepatnya kebun yg kayak taman.
"Ini kebun bokap gue, inget?"
Rose inget. Banget. Dulu mereka sering kesini krn rose pengen metik buah disana. Mata rose berbinar, lalu mengangguk,
"Banget"
Taeyong tersenyum kecil, rose tetap cantik walau cahayanya remang remang. Kebun punya bokapnya taeyong emg bagus, ada lampu lampu semacam tumblr light yg bikin tambah bagus, walau yang menghiasi kebun ini bukan bunga melainkan cabai, mangga, strawberry, dll.
Rose berlari kecil ke ayunan yang ada di pohon mangga, duduk disana dan mengayunkannya, "jadi flashback kan gue" rose tersenyum kecil
"Lagi musim mangga" taeyong mendongak ke pohon mangga, "mau ambil? Lo kan suka mangga.
"Tau darimana?" Tanya rose kaget.
"Tau aja"
Rose tersenyum geli, dia mendongak, "woah, mateng2 tuh mangganya, pasti enak bgt"
"Mau ambil?"
"Gmn caranya?"
Taeyong menatap ke sekitar, "seinget gue ada alatnya deh, tapi kayaknya gaada"
Rose ikut menatap ke sekitar, "klo gaada gausah deh"
Taeyong jongkok didepan perempuan itu, "naik ke pundak gue"
"Pundak apa punggung?"
"Pundak
Rose naik ke pundak taeyong, dan langsung megang kepala laki laki itu, membuat taeyong sempat oleng, tapi setelah itu kembali seimbang.
"Woah, tinggi!" Rose tertawa senang. Dia mengacak ngacak rambut taeyong, "rambut lo kering bgt"
Taeyong megang betis rose yg terbuka krn perempuan itu cuma pake rok pendek, "Kebanyakan di bleaching, ambil mangganya"
Rose metik mangga yang paling deket, dia metik 3, "udah, turun ayo"
Taeyong hendak jongkok biar rose turun, tapi keseimbangannya menghilang dan tanpa sengaja terpeleset,
"AKH!"
Mereka jatoh kerumput, rose meringis saat merasa punggungnya sakit, tapi setelah itu mematung saat menatap mata taeyong yg berjarak sangat dekat karena Taeyong yang semula jatuh dgn posisi sama seperti Rose mengganti posisinya menjadi berada diatas Rose.
Taeyong tersenyum kecil, "lo cantik"
"Lo juga ganteng"
Tolong, ini tindakan kriminal bagi jantung taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐞𝐚𝐥𝐨𝐮𝐬𝐲❜🌵
Fanfiction𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 ❝Taeyong gak tahu, kalau putus sama Rosé sesakit ini.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙