4 hari kemudian
Rose berjalan memasuki UKS, dia gak sakit, cuma lagi males ikut pelajaran aja. Saat rose menutup pintu UKS dan menoleh, dia terperanjat,
"Ah!" Kaget rose, dia megang dadanya, jantungnya berdegup cepat saat melihat taeyong yang duduk gak jauh dari dia, kan dipikir uks ini kosong.
"Ngagetin aja lo" rose berjalan melewati taeyong, tapi langkahnya terhenti,
"Lo ngerokok?"
"Iya. Kenapa?"
Rose mengernyit, "gue pikir lo bakal berhenti" dia duduk di kasur yang ada disebelah taeyong.
Taeyong menoleh, lalu terkekeh masam, "buat apa?"
Rose ikut menoleh, lalu mengedikkan bahu, "gatau. Mau?" Tawar dia sambil menyodorkan bekal yang dia bawa, isinya spaghetti, kesukaan taeyong.
Taeyong sempat terdiam. Setelah itu menghela napas, "lo sadar gak sih ci? Lo bikin gue susah"
"Hah?"
Taeyong berdiri, menghadap rose yang masih duduk, "lo bikin gue susah move on"
Rose diem. Dia meletakkan bekalnya kembali. Gak tau mau jawab apa.
"Lo udh gasuka sama gue?"
"..."
"Jawab, ci" tatapan taeyong memelas, "gue nyesel, maaf klo sikap gue dulu bikin lo sedih, plis, jangan bikin gue begini"
"Yong..." rose berdiri, dia menyeka rambut taeyong yang menghalangi wajah laki laki itu.
"Lo bilang udh gasuka sama gue, tapi sikap lo bikin gue gabisa lupain lo, ci"
Rose gatau mau jawab apa. Hidung taeyong memerah, tanda klo laki laki itu udh pengen nangis.
Cup cup cup duh bayik sama aku sini :* —author
"Lo pacaran sama jaehyun?"
Rose tersentak, "eh?"
"Lo pacaran sama dia, kan?"
"Yong,—"
"Gue udh berusaha berubah, ci, please, ayo balikan, gue gabisa klo gak sama lo" taeyong ngegenggam tangan rose, "jaehyun jahat, jangan sama dia"
Rose malah tersenyum, taeyong lucu klo lagi begini, ngerengek kayak anak kecil.
"Gue mau kyk dulu lagi, disuapin sama lo, dimasakin sama lo, ditemenin sama lo, dimanjain sama lo. Lo tau kan, gue jarang dapet perhatian itu dari keluarga gue?"
"..."
"Lo beneran pacaran sama jaehyun?"
Rose ngegeleng, "dia nembak gue, tapi blm gue terima"
"Please, ci, kasih kesempatan lagi, sama gue lagi"
Bohong klo rose blg dia udh gak suka sama taeyong, krn nyatanya perasaan dia masih sama. Rose merentangkan tangannya, "sini peyuk"
Taeyong mendekap rose erat, dia menecup pucuk rambut rose bbrp kali,
"Ci.... balikan, ya?"
"Eummm, gmn ya?"
"You know you want me too"
Rose tersenyum kecil, "tapi jangan putus—"
"Gak akan. Janji. Gaakan putus" potong taeyong mantap. Dia udh tau rasanya putus sama rose, bodoh klo mau putus lagi.
Rose terkekeh.
"Mau, ya? I'll treat you like a princess"
"Ok"
"Ok apa?"
"Ok balikan"
Taeyong dengan cepat mengeluarkan bungkus rokoknya, dia lempar lalu dia injak tanpa perasaan, masih dengan posisi memeluk rose dan tersenyum girang.
Drrrt drrrt
Mereka sama sama menoleh ke hp rose yg bergetar, taeyong memicingkan matanya saat melihat nama yg tertera dilayar Pacarnya itu, 'jaehyun'
"Yong, jaehyun—"
Taeyong mengambil hp rose dengan cepat, lalu menerima panggilan dari jaehyun,
"Halo, rose? Jadi gi—"
"Gausah deket deket cewe gue lagi"
"Taeyong? Lo udh bal—"
Pip
Taeyong tersenyum senang, lalu berbalik ke rose dan merentangkan tangannya. Mereka kembali berpelukan. Bbrp menit setelahnya, taeyong mencium bibir rose setelah mengingat ucapan johnny,
"Klo udh balikan, lo sosor ampe bibir lu bengkak kyk kesedot penyedot wc juga gapapa"
Taeyong akan melakukannya, sampai bibir mereka bengkak, kalau tidak ada yang masuk kesini.
Dan entah siapa yang memulai, rose sudah terbaring diatas kasur —dengan taeyong diatasnya.
Fin
Akhirnya selesai juga, hehe.
Terimakasih sudah membaca book ini, bye bye! 👋🏻
Edited: tetep simpen book ini di library kalian ya, siapa tau nanti ada bonus :3
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐞𝐚𝐥𝐨𝐮𝐬𝐲❜🌵
Fanfiction𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 ❝Taeyong gak tahu, kalau putus sama Rosé sesakit ini.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙