Di hari Kamis siang, Arman mendapatkan informasi dari ruang BK dari sekolahnya bahwa dia telah telah lolos SNMPTN dan diterima di Institut Teknologi Bandung di Fakultas Matematika dan IPA. Selain itu dua sahabatnya, Rafael dan Narda pun lolos SNMPTN dan diterima di ITB juga. Tetapi Rafael diterima di Fakultas Bisnis dan Manajemen, sedangkan Narda di Faktultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Bagi mereka bukan masalah yang besar mereka berbeda fakultas, asal mereka bisa satu kampus.
Ditengah kegembiraan mereka, ada seorang gadis cantik nan manis menghampiri Arman.
"Arman, selamat ya udah lolos SNMPTN", ujar Amanda, anak kelas 11 IPA yang dari dulu suka dengan Arman tapi Arman selalu cuek.
Dengan dingin Arman menengokkan kepala ke sumber suara tersebut.
"Terima kasih ya..." sahut Arman.
"Iya Arman, sama sama, ini ada kado untukmu"
"Hmmm.... Gk usah deh kamu simpen aja, kasih ke cowok lain", jawab Arman tanpa ada rasa bersalah.
"Arman simpen aja, mungkin Arman suka dengan kado Amanda", ujar Amanda berharap kadonya di terima oleh Arman.
"Hmmmm...."
"Terima ya Arman", Amanda memohon sambil memasang wajah melasnya
"Ya deh, sini"
"Makasi Arman, semoga Arman suka", ujar Amanda
"Berharapnya begitu", Arman yang mulai malas dengan Amanda, yang mulai berjalan menjauh darinya.
Lalu terasa tangan menepuk pundak Arman. Setelah dia lihat, ternyata Narda yang menepuknya. "Man.... Man..... Cewek secantik Amanda loe cuekin, padahal yang ngejar Amanda itu cowok sesekolah loh, loe harusnya bisa sedikit kek buka pintu hati loe yang masih aja terkunci itu".
"Hanya benar benar malaikat dan Tuhan yang bisa buka pintu hatiku", jawab Arman dengan wajah masih malas.
"Man.... Amanda itu malaikat, cantiknya itu udah melebihi cewek cewek yang lain", sahut Rafael.
"Udah lah, yuk ngopi di Mpok Siti", ajak Arman supaya mereka tidak membahas soal Amanda terus terusan.
Arman memang dikenal di SMA Garuda sebagai cowok yang berhati keras lanyaknya Benteng Van Den Bosch di era penjajahan Belanda sejak dia diselingkuhi oleh pacarnya yang dipergoki olehnya. Pacarnya yang dulu kepergok selingkuh dengan mantannya di sebuah kafe. Sejak saat itu Arman benar benar menutup hatinya supaya tak ada lagi yang mampu menyakitinya. Padahal Arman adalah salah satu cowok yang paling famous dan keren di SMA Garuda. Gimana enggak keren, dengan penampilan Arman yang selalu memakai sepatu Converse hitam dengan jaket denim buatan Amerika dan kemana mana mengendarai mobil Jazz silver dengan ciri khas warna velg Gold dan suara knalpot yang seditik ngebrong layaknya mobil sport mahal. Banyak cewek yang suka dengannya. Tapi semua cewek itu berakhir dengan kata "menyerah". Banyak cewek yang mundur karena kecuekan Arman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Cinta
Romance"Cinta dan Patah memang bersahabat. Kalau ingin mencintai ya harus siap patah. Tapi cinta tidak bersahabat dengan pisah. Yang bersahabat dengan pisah adalah yang sekedar suka", ujar Arman ketika ditolak kesekian kali oleh Axella Terkadang demi menda...
