5. Tawuran

70 8 1
                                    

Senyum mu adalah candu yang telah menjadikannya rindu.

Tawa mu adalah suara yang telah ditetapkan bagiku sebagai bahagia.

Bersamamu adalah halu yang kini sedang berproses jadi abu.

~Gading Adnan.

Seminggu setelah kejadian itu, Gading Adnan, tidak pernah masuk sekolah. Yang sisil tau, gading ditangkap polisi, entah apa penyebabnya Sisil tidak ingin mengetahuinya. Dan kabar ditangkapnya gading itupun hanya dia dapat dari hasil pembicaraan teman sekelasnya.

Namun kalian harus tau, malam sebelum mengantar sepeda Sisil, gading dan kelompoknya terlibat tawuran tak jauh dari bengkel koh Ahok. Yang membuat satu orang korban meninggal dunia. Dan Azka salah satu anggota kelompok gading kini sedang dalam keadaan koma di rumah sakit.

Entah apa yang menjadi sebab tawuran itu terjadi? Yang gading dan teman-temannya tau hanyalah kelompok yang menyerang mereka pernah kalah balapan liar dua hari sebelum kejadian. Mungkin saja mereka tak terima. Karena motor yang digunakan Azka saat ini adalah motor salah satu anggota kelompok mereka yang dijadikan bahan taruhan saat itu. Azka adalah murid SMK Bina Harapan, kawan gading waktu SMP. Dari dulu dia memang belum memiliki motor, karena itulah hadiah hasil balapan diberikan kepadanya.

Tawuran itu dapat dibubarkan saat lantunan sirine polisi berkumandang. Namun sayang, di tempat kejadian perkara polisi hanya menemukan satu korban tergelak di tengah jalan. Itulah adalah korban meninggal, kelompok penyerangan. Sedangkan yang lainnya dinyatakan telah melahirkan diri. Tak terkecuali gading dan teman-teman, Azka yang saat itu tidak sadarkan diri diseret oleh mereka menuju ke bagian belakang bengkel koh Ahok. Setelah keadaan dipastikan aman, barulah Azka dibawa oleh gading cs kerumah sakit.

****

Paginya di kantin sekolah, tepatnya saat istirahat pertama. Gading yang sedang memakan gorengan bersama dua orang teman sekelasnya yaitu Daniel dan Tiran. Daniel adalah cowok yang mengejek gading saat perkenalan menggunakan bahasa Inggris dulu. Dan Tiran adalah teman sebangku Daniel yang tentu dulu ikut menertawakan dan mengejek gading. Saat mereka sedang asyik ngobrol ini itu gak jelas dan melahap gorengan di kantin tiba tiba datang empat orang anggota kepolisian bersama kepala sekolah. membuat seluruh orang dikantin heran sedikit khawatir, yang lalu menghampiri gading. Dengan izin kepala sekolah, polisi menangkap gading dan membawanya ke kantor kepolisian untuk dilakukan interogasi. Kejadian ini menjadikan berita heboh seminggu terakhir di SMA Jaya Bakti.

"Parah yah, anak baru kelas XI IPA 2, baru aja dipindahin dari sekolah lamanya, ehh udah buat ulah lagi di sekolah kita".

Saat itu Sisil berdiri tepat disamping empat orang cewek yang sedang membicarakan penangkapan gading. Kurasa Sisil mendengar percakapan mereka. Cewek-cewek ini terdiri dari Tiara, Maya, Desti dan Gisel yang tergabung dalam sebuah gang yang oleh mereka namai Gang Black Pink. Gang terkenal di sekolah, gang pecinta Korea sejati yang siap membuat jyjyk setiap orang yang menyaksikan tingkah laku dan gaya bahasa mereka. Adapun bahasan pembicaraan mereka selain tentang K-Pop ialah tentang cowok ganteng. Secara tidak langsung, dari sini kamu akan tahu bahwa gading adalah salah satu cowok tersebut.

"Ehh loe.. loe yang peke kacamata." menunjuk sisil. "Aku?" Tanya Sisil. "Iya eluhh yang pake kacamata sini dong" seru Maya.

"Eluh, bukannya teman sebangku gading yah?" Tanya Maya.

"Whatt? Ini temen sebangku gading?" Sambung Desti, alay.

"Iya. Emangnya ada apa yah?" Jawab Sisil pura pura tidak tau apa-apa.

"Coba sini duduk" suruh Maya sembari bergeser memberi tempat duduk.

"Buat apa yahh?".

"UDAHH LU GABUNG AJA AMA KITA KITA, HAHAHAA". jawab serempak.

ELEPHANT (Gading Mulai Tumbuh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang