Fairy Tail

•9•

"Hoamm"

[y/n] meregangkan tubuhnya sebentar dan menyadari dia berada di kereta.

"Kau sudah bangun [y/n]?" tanya Lucy.

"Seperti yang kau lihat , dimana kita?" tanya [y/n].

"Sebentar lagi kita akan sampai di stasiun Oshibana" ucap Erza.

'Sepertinya kau akan bertarung nanti' - [y/n].

'Haish , begitulah.' - [y/n].

"Tapi..... Apa itu?" ucap Erza.

"Ada apa?"

"Stasiunnya berasap dan banyak orang berada diluar stasiun" ucap Erza.

"Mungkin Eisenwald yang kita cari berada disana" tanggap [y/n].

Sesampainya mereka didepan stasiun , mereka langsung keluar dari kereta dan berlari kearah para petugas yang sedang menenangkan para warga? Masyarakat? Nah , you know la.

"Tolong mundur! Karena kereta tergelincir dari rel , pintu masuk stasiun ditutup" ucap petugas.

"Kereta tergelincir?"

"Benarkah?"

"Aku dengar kalau orang-orang berbahaya sedang menguasai stasiun"

"Tolong mundur!" teriak petugas stasiun.

"Hey kau! Bagaimana keadaan stasiun?!" tanya Erza dengan nada yang bisa dibilang gak nyantai.

"Siapa kau?" bingung petugas stasiun.

'Brak'

Petugas stasiun itu langsung dipukul dan Erza beralih ke petugas lain dan dipukul lagi karena tidak memberi jawaban yang Erza mau dan begitupun seterusnya.

"Apakah dia membutuhkan jawaban cepat?" tanya Lucy.

"Dia memang menyeramkan, kan?" ucap [y/n].

"Sekarang kau mulai mengerti orang macam apa Erza" tanggap Gray.

"Eisenwald ada didalam. Ayo" ucap Erza yang berhasil mendapatkan jawaban setelah menumbangkan beberapa petugas.

"Okay" ucap Gray.

"Siap" tanggap [y/n].

"Tapi... Apakah ini memang tugasku?" tanya Lucy yang sedang membawa Natsu yang tepar.

"Aye" tanggap Happy.

Mereka berlari kearah stasiun untuk menemui Eisenwald.

"Kudengar pasukan militer sudah masuk, tetapi mereka belum kembali. Mungkin mereka sedang bertarung dengan Eisenwald" ucap Erza.

Tapi mereka melihat para pasukan militer tergeletak dilantai.

"Mereka semua dibantai" ucap Happy.

"Lawan mereka itu guild , wajar jika mereka kalah" ucap Erza.

"Dengan kata lain, penyihir pun bukan tandingan para pasukan militer" tanggap [y/n] sambil menyeringai.

Akhirnya mereka pun bertemu dengan Eisenwald.

"Muncul juga kalian, para lalat Fairy tail" ucap Erigor pemimpin Eisenwald.

"Jumlah mereka banyak sekali?!" ucap Lucy.

"Hoam... Aku mengantuk" tanggap [y/n] bersiap memejamkan mata.

"Jangan tidur disaat seperti ini!" pekik Lucy.

"Kau... Jadi kau yang bernama Erigor?" ucap Erza.

"Natsu! Bangun! Saatnya bekerja" ucap Lucy membangunkan Natsu dengan mengguncang- guncangkan tubuh Natsu.