•7•

1.1K 139 3
                                    

Sesampai nya di stasiun Onibas

"Apakah orang orang dari Eisenwald masih disini?" tanya Gray.

"Aku tidak tau , tapi kita disini untuk mencari mereka" jawab Erza.

"Are... Dimana Natsu?" tanya Happy.

Mereka baru menyadari bahwa Natsu tidak bersama mereka saat keluar dari kereta.

'Tuutttt'

Kereta kembali berangkat sebelum mereka dapat mengambil Natsu kembali.

"Dia berangkat lagi" ucap [y/n].

"Aku terlalu sibuk bercerita hingga melupakannya... Apa yang sudah kulalukan? Padahal Natsu tidak tahan terhadap kendaraan. Ini salahku... Seseorang tolong pukul aku" ucap Erza dramatis.

"Sudahlah" tanggap Lucy sweetdrop.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya [y/n].

" Ayo ke ruang kontrol kereta" jawab Erza berlari ke ruang kontrol.

"Mau ngapain dia kesana?" ucap [y/n].

"Entahlah , kita ikuti saja" jawab Gray.

"Aye" tanggap Happy.

Mereka menyusul Erza dan sesampainya di ruang kontrol, Erza tengah menarik tuas darurat.

"Kau tidak boleh sembarangan menarik tuas darurat" ucap seorang petugas.

"Ini demi temanku, Mengertilah" ucap Erza.

"Jangan bercanda!"

"Tolong bawa barang kami ke hotel" ucap Erza.

"Kenapa aku!" protes petugas itu.

"Apakah semua anggota Fairy Tail seperti itu?" tanya Lucy.

"Aku tidak seperti itu" jawab Gray dengan baju yang hilang entah kemana.

"Zzzz"

"Lalu dimana bajumu?! Dan kenapa kau tertidur dengan cara yang aneh?!" pekik Lucy.

"Eh? Hoamm.. Pagi semua, Are? Kamarku berubah menjadi stasiun ya?" ucap [y/n] linglung efek baru bangun.

"BUKAN!!" ucap Lucy garang.

"Semuanya ayo kita sewa kendaraan sihir dan menyusul Natsu" ucap Erza.

Mereka pun menyewa mobil sihir dan menyusul Natsu.

"Natsu!" teriak Lucy saat mereka sudah berada disamping kereta.

Natsu keluar dari jendela kereta dan...

'Bruk'

Bertubrukan dengan Gray yang berada diatas atap.

"Natsu , kau tak apa?" tanya Erza yang sudah menghentikan mobil.

"Aye" jawab Natsu.

"Itu sakit bodoh!" protes Gray.

"Berisik! Kalian meninggalkanku!" protes Natsu cemberut.

"Kau tambah jelek Natsu" tanggap [y/n].

"Apa maksudmu?!"

"Itu kenyataan Natsu" jawab [y/n] santai.

"Grrr.. Sehabis bertarung dengan Erza , bertarunglah denganku [y/n]!" tantang Natsu.

"Yayaya nanti ya" ucap [y/n] masuk kedalam mobil sihir sambil melambaikan tangan ke Natsu.

"Oi! Kau meremehkanku?!" protes Natsu.

"Maaf.. Kau tidak apa-apa kan? Syukurlah" Erza memeluk Natsu sampai membentur baju bajanya.

Fairy Tail Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang