[y/n] POV
"[y/n]"
"[Y/N]"
"OI , [Y/N]!!"
"Hemm" aku merasa ada yang memanggilku ku atau lebih tepatnya 'meneriaki ku' sambil menampar pipiku ga keras kok :v
Setelah beberapa lama mata ku terbuka dan melihat gray sudah ad didepan muka ku.
Ku garis bawahi didepan muka ku dan sangat dekat .
Oh ouh tamat lah riwayat mu gray
'PLAKK'
~Lewatkan saja ya gais :)~
Kita pun berjalan mencari kepala desa tak bernama ini.
Aku berjalan didepan sambil melihat desa yang sangat teramat sunyi dan Gray dibelakang sambil memegang pipinya yang merah.
'apa terlalu keras ya' pikir ku
Tapi sepertinya keras.
Arghh , siapa suruh deket gitu.
Bikin terkejut saja.
"Oi [y/n]" ucap gray sambil berjalan disamping ku
"Ha?"
"Kalau kita datang begini ke desanya , bukannya perampoknya langsung akan menyerang atau terlihat" ucap Gray ada betulnya.
"Hei ! Kalian ! "
Sebelum menjawab perkataan gray , seorang kakek memanggil kami dan datang menghampiri kami.
"Kalian penyihir yang menerima perkerjaan kan" ucap kakek itu.
" Emm.. Iya" kata ku ragu.
Bagaimana ga ragu coba!
Kakek ini terlihat mencurigakan.
" Anda pak kepala desa?" tanya Gray.
"Iya , saya kepala desa tanpa nama ini. Nama sama jay , panggil saja kakek jay"
Jawab kakek Jay.Keren buanget nama sumpeh, 'JAY' .
"Keknya bukan nama aslinya deh" bisikku pada Gray.
"Sepertinya iya, sudah lupakan" balas Gray.
"Boleh saya bertanya kakek Jay" tanya Gray.
"Itu kamu sudah bertanya" ucap kakek Jay.
Oke.
Lupakan soalnya namanya yang keren.
Ternyata kakek itu sangat menyebalkan.
"Kenapa desa ini sunyi sekali dan dimana perampoknya" tanya ku
"Aku juga tidak tau" ucap kakek nya santai.
Ctakk
Muncul perempatan di kening ku.
'Grrr , kakek inii'
"Hoi! Siapa kalian!"
Author POV
" Hoi! Siapa kalian!" Teriak seorang lelaki diantara beberapa grombolan lelaki lainnya.
Tidak bisa dibilang segerombolan sih , tepatnya mirip seperti satu kampung yang mau demo.
"Itu dia perampoknya kalian hadapi ya , ini uangnya " ucap kakek Jay dengan cepat sambil menaruh satu kantung uang ketangan gray , lalu lari terbirit birit meninggalkan mereka dengan para perampok.
"Emm , Gray sepertinya ini perampok yang dimaksud" kata [y/n] pada Gray.
"Iyaa. Yoshh, ayo kita hajar mereka" ujar Gray.
Dalam satu kedipan mata , dia sudah tinggal celana dan entah kemana bajunya itu.
'Sungguh kebiasaan yang buruk' pikir [y/n].
Para perampok pun menyerang Gray.
" Ice make : Shield"
" Ice make : Hammer"
Gray mulai menyerang para perampok dan bagaimana dengan [y/n]?
Dia sedang makan nasi padang~ make sambal rendang ~~ sama ora- Oke stop.
Dia sedang berpikir keras.
"Bagaimana memakai kekuatan inii , waduh mati aku" gumam [y/n] dan tiba tiba para perampok sudah ad di depan [y/n].
'Mati aku , gimana nyerangnya ya tuhan'
'Oke [y/n] , tenang....'
"Kamu pasti bisa [y/n] !!" ucap [y/n] semangat.
Para perampok mulai bersiap menyerang dan y/n...
'Hero apaaa.. Role apaa'
Dia masih memikirkan nya
Para perampok mulai mendekat dan y/n memundurkan satu kaki nya kebelakang.
"Marksman form : Miya mode on"
Cahaya menyelimuti [y/n] dan penampilan [y/n] berubah.
Rambut [y/n] menjadi put-putih atau silver yak :v , gitu deh.
Tapi mukanya ga berubah kok :)
"Skill two : on"
[y/n] menembakkan panahnya keatas langit dan berjuta-juta panah turun kebawah para perampok , bahkan sampai perampok yang dilawan Gray juga ikut kena dan menghentikan pergerakan mereka.
"Gray!!"
"Okayy"
Gray menggunakan kesempatan ini untuk menghabisi perampok perampok menggunakan sihirnya.
_____________________________________
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •Setelah beberapa lama , para perampok pun kalah.
'Wow , aku bisa menggunakan sihir . Ye ye ye yee' pikir [y/n] senang sambil senyam senyum.
"Sepertinya kau terlalu bnyak menggunakan sihirmu" ucap Gray.
"Hah?? Benarkah?" tanya [y/n].
" Biasanya jurus mu itu hanya merangkup wilayah lawan yang ada didepan mu" ujar Gray.
" Oh Ah I-Iya heheheh" ucap [y/n] sambil menggaruk belakang lehernya.
"Ayo kembali ke guild. Lagi pula hadiahnya sudah kita ambil" ucap Gray sambil berjalan didepanku
"Iyaa, ayok" ucap [y/n] berjalan menyusul Gray.
"hmmmm" gumam [y/n] dengan suara kecil.
"Kau memikirkan sesuatu?" tanya Gray.
"Eh, tidak.... Mungkin" kata [y/n] mengecilkan suaranya dikata terakhir.
'Jika dilihat dari pakaian gray. Sepertinya nanti akan bertemu natsu di jalan. Lagi pula Gray baru selesai mengambil pekerjaan'
'Dan setelah pulang erza akan datang dan meminta bantuan mereka'
Pikir [y/n].'Ihhhh'
Tiba tiba [y/n] merinding mengingat nama Erza.
'Semoga tidak ada yang terjadi pada ku nantinya'

KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Tail
Dobrodružné[DISCONTINUED] ✿ [y/n], seorang gadis cuek yang mageran dengan jiwa bar-bar tetapi peka terhadap beberapa situasi tertentu yang masuk kedalam dunia Fairy Tail. ✿ [y/n] sangat suka dengan anime Fairy Tail. Saat sedang menonton anime tersebut dia mera...