•13•

925 107 26
                                    


"Hoam... Hmm?" [y/n] membuka matanya perlahan sambil melihat sekeliling.

"Kau sudah bangun?" tanya Gray menoleh kebelakang, tepatnya kearah [y/n].

Passwordnya??
Adem sari, memang adem
Yup! Selamat! Anda sedang berada digendongan Gray yang sedang shirtless.

"Belum" jawab [y/n] memasang muka datar.

[y/n] be like : kalau ga bangun elu ngomong sama sapa? Jiwa gua? -_-

"Ha?" tanggap Gray cengo.

"Ck, turunin!"

Gray langsung melepas pegangannya pada kaki [y/n] yang menyebabkan [y/n] jatuh dalam lautah luka dalam..... Aku ter-/Buak #DitampolErza ke tanah dengan tidak elitenya.

"Argh!" [y/n] pun mendeath-glare Gray sambil membersihkan debu-debu yang lonely.

"Tadi katanya suruh turunin. Gasalah kan?" tanya Gray dengan tidak berdohsah saat [y/n] berjalan disampingnya.

"GAK." ketus [y/n] memalingkan wajah.

"Sama-sama" sarkas Gray membuat [y/n] menghadap kearahnya lalu beralih kedepan, "Makaseh" ketus [y/n] yang bikin Gray menyeringai sambil mengacak rambutnya.

"Oi Happy! Kita tersesat lagi kan? Kita sudah berjalan sangat lama, tapi belum juga sampai di Magnolia! Dasar ajaran sesat!" protes Lucy.

"Gak kok! Aku tidak pernah tersesat sebelumnya. Ini yang pertama kali" bela Happy.

"Yang penting sekarang kita tersesat!" pekik Lucy.

"Hm? Sudah berapa hari emangnya kalian berjalan?" tanya [y/n] ke Gray.

"Dua hari"

Seketika [y/n] merasa jiwanya melayang keudara meninggalkan tubuhnya.

"Aku tertidur selama itu?! Dan kau menggendongku selama itu juga?!" pekik [y/n].

"Kau kan kebo"

"HOI."

"Kata Erza kau kehabisan tenaga sihir karena mengeluarkannya secara berlebihan, lagipula aku tidak keberatan menggendongmu" ucap Gray.

-Cling- -Cling-

'Gak dapet pujaan hatiku, Gray pun jadilah' pikir [y/n] berbunga-bunga, berkling-kling gitu.

"Aku lapar....." keluh Natsu.

"Berisik! Aku jadi makin lapar!" balas Gray.

"Tapi aku lapar, tau" ucap Natsu.

"Benar! Aku juga lapar" tanggap Kakek a.k.a Makarov.

"JANGAN IKUTAN!"

"Cukup!" jawab Erza.

'Gu~'

"Aku mendengar bunyi perutmu! Bunyinya seperti gu~ gu~" tanggap Natsu.

"Tidak, kau salah dengar" ucap Erza.

"Aktingmu bagus" tanggap Gray sweatdrop.

"Gu~" balas Natsu.

Dan mereka pun kritis.

Tit......

'Maaf bapak ibu, saudara Natsu dan Gray telah melewati masa kritisnya. Namun sayang sekali, mereka tidak terselamatkan'

"Wuahh!" teriak Happy membuat mereka menoleh kearahnya.

"Kenapa kau berteriak?" tanya Natsu.

"Lihat itu!"

Fairy Tail Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang