(NENE POV.)
"Minahara-san,apa yang kamu ingin bicarakan?"Aku bertanya sembari berjalan menuju si anak baru.
Minahara-san terlihat mengeluarkan sesuatu dari dalam tas-nya.
"Ini,buatmu" Ucapnya memberikan suatu benda yang telihat agak familiar.
"ini.......Beneran buatku?" Aku bertanya untuk memastikan.
Minahara-san mengangguk cepat.
"aku mendapatkan ini dari seseorang,namun tampaknya aku nggak terlalu butuh.Pas aku lihat Yashiro-san memakai bros itu,aku kira Yashiro-san bakal suka.Soalnya bentuk kalung ini sama dengan bros yang Yashiro kenakan." Ucapnya menjelaskan.
"beneran?makasih,lho!!!....Eh,tapi....Minahara-san bener bener gak butuh ini?" Tanyaku ragu.
Minahara-san menggeleng kepalanya kuat kuat.
"Nggak.Aku nggak suka kalung.......Selain itu,tengkorak bukan motif yang ku suka." Jawabnya dingin.
Kalau diperhatikan baik baik,Minahara-san tak pernah tersenyum sebelumnya,entah kenapa wajahnya selalu menunjukan wajah yang datar.
"o-ooh....Kalau mau ngasih kenapa gak pas istirahat aja?" Aku semakin penasaran.
Minahara-san hanya diam.
"eh,b-bukan! Mak..Sud-ku......W-waktu istirahat'kan, bisa saja kamu langsung kasih........" Belum aku melanjutkan sisa-sisa kataku,aku langsung membatin...
' Uwaaaa...Kenapa ngomong gitu,sih!?kan itu terserah dia!! Tenangkan dulu dirimu Nene Yashiro!!! Kamu adalah wanita yang bisa mengendalikan suasana sekitarmu!!!! '
"ah,p-pokoknya,terima kasih atas pemberianmu! Maaf,aku seharusnya tidak menanyakan yang tadi...Ah,aku pulang duluan,ya! " Aku berjalan perlahan menuju pintu kelas.Merasa gak enak hati.
'KRRIIEETTTTT!'
Pintu kelas terbuka.
Tadinya,aku ingin segera pergi ke luar kelas, tapi....
"Kalau waktu istirahat bisa repot nantinya."
Sekilas,aku mendengar Minahara berkata seperti itu,walau hampir tak bias kudengar...
Aku menoleh ke belakang,menatap rambut 'silver' gadis itu.
Seraya berkata,
"eh?repot?"
"tidak, tampaknya kamu terlihat sangat tergesa gesa,jadi,sampai jumpa" Minahara langsung menoleh balik.
"..............."
Aku hanya diam.Pikiranku penuh dengan pertanyaan saat ini.
'Kenapa tadi dia malah diam?'
'kenapa sekarang dia malah mematung di belakang kelas?'
'Apa dia tidak pulang?' 'Kenapa dia tak pernah tersenyum?'
Namun,keheningan tiba-tiba terpecah.
"ng?ada apa?Yashiro-san gak pulang?bukannya tadi buru-buru?" Suara Minahara-san memecah keheningan,dan semua pertanyaan dalam pikiranku.
"Tidak,aku hanya........Ah! aku harus ke toilet sekarang!!!!" Aku berlari sekencang mungkin.
"Toilet?"Minahara-san kebingungan, saat aku berlari menjauh.
YURA528 MEMINTA MAAF ATAS KETERLAMBATAN UPDATE!!!
SEMOGA KALIAN SUKA!!(KLO GAK SUKA JUGA GAK APA APA!)
FOLLOW @YURA528 FOR MOREEEE
Pst.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jibaku Shounen Hanako-kun (fanfict Indonesia)
Hayran KurguDi saat takdir kejam menunggu Nene, Hanako dan Kou berusaha mencegah hal tersebut terjadi. Namun, apakah Nene berhasil selamat atau Hanako dan Kou terlambat?
