0.6 Go Back Again

762 107 39
                                    

Hari Mingyu saat ini berjalan dengan sangat baik, entah mengapa semua yang dia harapkan berjalan dengan mulus. Ia bisa berada dipanggung yang sama dengan Jaehyun, menyelesaikan kesalah pahaman antara dirinya dan Jaehyun dan tentu saja dapat melepas rindu dengan pria itu. Sungguh ini hari terbaik yang pernah ia alami. Semua yang ada di ruang tunggu saat ini hanya dapat tersenyum maklum saat melihat Mingyu yang moodnya kelewat bagus. Mereka paham apa penyebab giant baby Seventeen ini begitu bahagia.  

Setelah perform pun Mingyu masih tak henti -hentinya menyunggingkan senyuman bahagia itu. Dan matanya kini sama sekali tak lepas pada ponselnya. Ia tengah sibuk berkirim pesan dengan seseorang, hal itu sontak membuat para member terheran karena Mingyu sangat jarang sekali bermain dengan ponselnya dan sekarang mereka lihat bahwa pria manis itu malah tengah fokus sekali dengan ponsel pintarnya.

Jaehyun

Gyu apakah hari ini kau senggang?

20.12

Kurang tahu Jae, nanti aku akan bertanya dengan manager hyung

Ada apa memangnya?

20.12

Hanya ingin bertemu

Kau masih ada hutang cerita denganku

20.13

Sangat tidak sabaran huh kekeke

Nanti akan aku kabari lagi

20.13

"Mingyu hyung terlihat fokus sekali dengan ponselmu, tak biasa sekali heh" seloroh sang magnae yang kini telah duduk tepat disamping Mingyu yang berusaha mengintip kearah ponsel Mingyu. Pria manis itu bahkan sudah berusaha menyembunyikan ponselnya, agar sang magnae tak dapat melihat isi ponselnya.

Terlambat, ternyata ada Seungkwan yang sejak tadi sudah berhasil mengintip isi ponsel Mingyu, bahkan sekarang ekspresinya terlihat sangat menyebalkan dimata Mingyu. "HWAAA, hyung cepat juga ya. Mingyu hyung sudah chatting dengan Jaehyun -ssi dari NCT 127, mwah daebbak" pekiknya penuh dengan nada hiperbola. Dan karena hal tersebut Mingyu sukses menjadi bulan -bulanan teman satu grupnya.

"Sepertinya kita akan berbesanan dengan grup tetangga, haruskah kita mulai melakukan pertemuan keluarga? Aku selaku eomma disini merasa sedih karena putra manisku akan di ambil orang" gumam Jeonghan dengan ekspresi sedih yang dibuat -buatnya.

"Jika ingin memelakukan pertemuan aku bisa menghubungi Mark agar memberi tahu tetua di grupnya, aiyoh! Kita akan segera memiliki anggota keluarga baru" timpal Vernon dengan tatapan jahilnya.

"Eomma, haruskah appa mempersiapkan sesuatu untuk menantu kita. Aku tak ingin mempermalukan uri Gyuie, apakah kita harus mempersiapkan hal yang special?" kali ini sang leader ikut andil dalam drama yang mereka perankan ini. Keadaan Mingyu? Jangan ditanyakan lagi, total memerah wajahnya karena di goda habis -habiskan oleh teman segrupnya.

"Hyung, jebal geumanhae!" rengek bayi besar mereka karena tak tahan digoda perihal kedekatannya dengan Jaehyun.

"Jangan berlebihan, kami hanya teman, iya hanya teman" sambung pria manis itu dengan lirihnya.

"Haruskah kita sekarang mencari mereka dan meminta kejelasan hubungan ini, aku tak ingin putra manisku digantung seperti ini" sahut Jeonghan dengan wajah khas ibu tirinya yang sudah ancang -ancang akan keluar ruangan, untung saja dengan cepat Mingyu menahannya.

"Hyung jebal, kami hanya berteman, lagi pula Jaehyun mempedulikanku karena dia merasa aku teman baiknya, iya seperti itu. Tak mungkin ada perasaan special atau yang lainnya" sanggah Mingyu yang berusaha meyakinkan para hyungnya agar tak berpikir terlalu jauh mengenai hubungannya dengan Jaehyun.

[✔️] Call My Name || JaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang