Author : Anya / AphroditeThemis
Genre : Romance / Crime
Rate : M
.
.
.
Catch me if you can !
.
Sambil mengeryitkan bingung Eunhyuk memeriksa sejumlah berkas introgasi yang baru diterimanya. Semua terlalu biasa. Terlalu normal. Tidak ada satu pun saksi yang tidak punya alibi kuat. CCTV hotel pun tidak menunjukkan ada sesuatu yang aneh. Belum lagi reputasi hotel K sebagai salah satu hotel terbaik secara tidak langsung menampik kemungkinan ada yang bisa lolos dari para penjaga keamanan yang bekerja 24 jam.
"Mungkinkah Senator Park bunuh diri?" gumam pria bermata ekspresif itu pelan sebelum tertawa sinis, menertawakan dirinya sendiri yang untuk sesaat lupa para politikus licik itu bahkan tidak rela untuk mengotori tangan mereka.
Senator Park terkenal karena punya reputasi yang bersih, karir cemerlang dalam politik dan sederet penghargaan yang diperolehnya. Pria paro baya yang selalu tersenyum itu bahkan baru mencalonkan diri sebagai presiden Korea Selatan, jadi tidak mungkin dia bunuh diri!
"Tapi, siapa yang membunuhnya? Kenapa?"
"Aku yakin seseorang yang dekat dengannya. Tahu pasti semua kebiasaannya!"
Kalimat yang penuh keyakinan itu mendorong Eunhyuk mengalihkan tatapannya dari berkas yang masih dipegangnya kuat. "Siapa kau?" tanyanya dingin seraya melayangkan pandangan penuh selidik pada wanita muda berpakaian formal yang dengan santai berjalan ke mejanya.
"Song Mira. Aku dokter forensik yang ditunjuk untuk menangani kasus sang senator."
Tinggi semampai dengan senyum malaikat dan mata sipit. Cukup cantik namun sepertinya tidak bisa dipercaya. Sombong!, nilai Eunhyuk tanpa sadar meski tidak ada sedikit pun ekspresi yang terlukis diwajahnya. "Eunhyuk. Kopral Lee. Apa yang mendorong seorang dokter datang ke divisi pembunuhan?" Penampilan polos tidak bisa menjamin wanita yang masih tersenyum padanya itu sebaik yang berusaha diperlihatkan.
"Letnan Cho meminta laporan detail dan aku lebih suka bicara langsung dengannya."
"Sayang sekali, letnan tidak ditempat." Sahut Eunhyuk datar. Dia sedang malas tersenyum apalagi beramah tamah. "Silakan kembali nanti!" tambahnya sebelum kembali mempelajari berkas lain yang berantakan di mejanya.
Pengusiran halus itu diterima Song Mira dengan senyum kecil. Memang tidak mudah mempercayai orang baru. Dia sangat memahami arti tatapan tajam yang berbalut curiga Kopral Lee padanya. "Baik, aku akan kembali nanti." Setelah membungkuk sopan, Song Mira berbalik namun langkah kakinya berhenti tepat didepan pintu.
"Selain 2 tembakan yang membunuhnya," Dia puas saat melihat sorot penasaran pada mata Kopral Lee yang sekarang menatapnya tajam. "Dalam tubuh sang senator juga ditemukan zat tertentu!" Para detektif mungkin hebat di lapangan, namun jika berurusan dengan mayat, maka Song Mira adalah ahlinya.
Tergesa Eunhyuk berdiri dan langsung menghampiri wanita yang sepertinya sengaja ingin memancing keingin-tahuannya. "Zat apa? Itu yang menyebabkannya mati?" Dia menatap tajam pada Song Mira yang malah memasang ekspresi datar sebelum menyeringai kecil.
"Katakan pada Letnan Cho untuk segera menemuiku!" Bukannya menjawab pertanyaan itu, Song Mira hanya melambaikan tangannya sebelum meninggalkan gedung kepolisian.
Dalam hati Eunhyuk memaki kasar dokter forensik yang menyebalkan itu sebelum tergesa berlari kembali ke mejanya. Membongkar berkas-berkas yang mungkin berisi informasi yang dibutuhkannya. "Siapa orang terakhir yang menemui sang senator?" gumamnya sambil menelusuri satu persatu nama saksi dan tersangka yang berhasil dikumpulkan Liza Zhang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAX
General FictionSetiap kematian selalu membawa cerita. Dia yang berjalan dalam terang, memegang prinsip teguh tentang hitam dan putih. Sekarang harus berperang sengit dengan hasrat dan gairah yang perlahan membakar logikanya. Mengancam ketenangan yang selalu menj...