Author : Anya / AphroditeThemis
Genre : Romance / Crime
Rate : M
.
.
.
Catch me if you can !.
.
GRAYSON PARK
Alunan lagu Black Swan milik BTS memenuhi ruangan mewah yang penuh dengan lukisan karya Van Gogh yang seperti salah tempat. Bahkan sebuah guci antik diletakkan dengan posisi aneh diantara rak buku setinggi langit, meja kerja yang penuh dengan tumpukan berkas, juga sekotak éclair yang terlihat menggoda. Ditengah semua itu seorang pria muda berpenampilan layaknya model terlihat sedang serius menatap layar laptopnya yang baru menampilkan foto-foto yang hampir sama dengan yang tersebar di mejanya.
"Hm, sangat menarik dan bayaranku harus mahal."
Hero Kim, criminal profiler termuda yang dimiliki kepolisian pusat, tersenyum puas saat membaca pesan singkat yang baru dikirimkan Letnan Cho padanya. Ini memang bukan kali pertama dia membantu penyelidikan para detektif polisi, namun untuk kasus pembunuhan Senotar Park ini, sepertinya tidak akan mudah. Jadi, Hero sudah memutuskan dia harus mendapatkan keuntungan dari kasus yang sedang menjadi pusat perhatian ini.
"Siapa yang membunuhmu, Uncle Park? Musuh atau malah, sekutu?"
Perlahan seringai dingin terlukis dibibir merah Hero saat menggumamkan panggilan masa kecil yang hampir dilupakannya. Sorot penuh ambisi mewarnai mata besarnya. "Tapi, ini memang waktu yang tepat! Satu pion akhirnya tersingkir...." Hero meneguk santai teh hijau kesukaannya sebelum terkekeh geli.
Ironis sekali. Siapa yang akan menyangka Senator Park akan mati disaat selangkah lagi politikus bermuka dua itu akan masuk ke gedung biru? Dari layar TV besar yang terpasang disalah satu dinding kantornya, Hero bisa melihat suasana rumah duka, tempat sang senator disemayamkan sudah dipenuhi sahabat, rival, dan juga sekutu. Bahkan kedua putranya yang tampak kontras bagaikan bumi dan langit itu tampak begitu terpukul.
7 tahun menjalani profesi yang sangat disukainya ini sudah mengasah insting Hero. Dengan mudah dia bisa membaca setiap perubahan ekspresi orang-orang yang dicurigainya selain Max yang ternyata sudah menjadi tersangka versi Letnan Cho. "Ah, aku tahu! Pasti kau orangnya, bukan? Hmpfh, licik sekali!" Sambil menyunggingkan senyum lebarnya, tatapan tajam Hero jatuh pada seorang pria yang berdiri didekat Park Hae Jin.
"Tapi, akan lebih menyenangkan jika kita sedikit mengulur waktu!" putusnya ringan.
.
.
Tidak mau menjadi bahan gossip kedua partner kerjanya, Kyuhyun berdehem keras untuk mengalihkan perhatian mereka,"Cukup, Hyuk! Aku sudah membaca laporanmu. Sekarang lebih baik kau cari tahu semua yang berhubungan dengan Lee Donghae. Berikan laporannya padaku secepatnya!" titah Kyuhyun tegas seraya mengutuk pertemuannya dengan Max yang bukan saja mengacaukan hatinya, tapi juga harinya.
"Max!" seru Jun acuh, tidak mau membiarkan Kyuhyun lepas begitu saja.
Wajah terkejut Eunhyuk memancing Jun tertawa puas. Jarang sekali dia bisa mengejutkan detektif yang sok hebat itu. "Billioner tampan itu adalah tersangka utama versi Letnan Cho kita...Arghhh sakit!.....Aku bisa menuntutmu dalam pasal penganiayaan!" teriak detektif Cyber Crime itu sambil meringis karena kepalanya baru saja menjadi korban sepatu boots Kyuhyun yang sudah terlihat ingin membunuhnya.
Dalam sekejab Eunhyuk lupa pada semua tugas yang Kyuhyun teriakkan. "Hah? Kau pasti sedang tidak serius 'kan, Letnan? Max yang itu?" teriaknya heboh, tidak percaya dan mulai mondar-mandir dengan ekspresi panic didepan Kyuhyun yang terlihat acuh dan malah sibuk memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAX
General FictionSetiap kematian selalu membawa cerita. Dia yang berjalan dalam terang, memegang prinsip teguh tentang hitam dan putih. Sekarang harus berperang sengit dengan hasrat dan gairah yang perlahan membakar logikanya. Mengancam ketenangan yang selalu menj...