MAX or PRIME MINISTER

457 96 45
                                    

JANGAN LUPA TINGGAL JEJAK ANDA!

.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Romance / Crime

Rate : M

.
.
.
Catch me if you can !

.

.

"Makan malam denganku, Letnan?"

Untung saja Jun punya refleks yang hebat karena tinju Kyuhyun hampir saja mematahkan hidungnya. Pria tampan yang sering bersikap kekanakan itu malah terbahak dan dengan santai merangkul bahu ramping letnan yang terlihat menahan amarah. "Kau lebih suka sushi atau steak?" tanyanya lagi, dengan ekpresi serius sebelum mengambil langkah seribu saat Kyuhyun bersiap menghajarnya lagi.

"Akan kubunuh bajingan mesum itu! Berani sekali dia mempermalukanku!"

Sepanjang perjalanan menuju gedung kepolisian yang berada disisi lain kota, susah payah Kyuhyun mengendalikan emosinya yang ingin membunuh seseorang. Max, tepatnya! Billioner mesum itu sekarang pasti sedang tertawa menang karena berpikir sudah berhasil mengecoh Kyuhyun dengan cara merayunya. Lihat saja, dengan cara apapun, yang terlicik sekali pun, dia akan memastikan Max terbukti sebagai tersangka pembunuhan sang senator.

"Sampai bertemu nanti malam, Letnan..."

Jantung Kyuhyun berdegub kencang saat mencium lagi aroma pinus itu. Max berdiri terlalu dekat dengannya. Tubuh tinggi itu seperti mengintimidasinya. Hanya butuh satu langkah lagi sebelum billioner yang sedang tersenyum menggoda itu memeluknya. "Permisi. Terima kasih untuk waktumu, Max!" Dengan ekspresi dingin Kyuhyun berbalik dan baru saja akan berjalan pergi saat tangannya ditahan kuat dan diremas dengan cara yang terlalu intim.

"Apa anda ingin berakhir di kantor polisi dengan tuduhan pelecehan seksual?"

Sesuai dugaannya, Max tidak berhenti begitu saja. Bajingan itu malah terkekeh pelan dan dengan kurang ajar menyentuh lagi pipi Kyuhyun sebelum melepaskan genggaman tangannya. "Kau membuatku semakin tertarik. Ini akan menyenangkan!" Menanggapi kalimat ambigu itu hanya akan membuang waktu Kyuhyun. Karena itu, dia berbalik dan langsung pergi.

Mengingat semua sikap dan kata-kata Max dalam pertemuan singkat mereka tadi, insting Kyuhyun terus berbisik tajam jika sosok jangkung itu menyembunyikan sesuatu. Dengan semua kekuasaan yang dimilikinya, Max bisa saja pulang pergi Jeju dengan mudah. Dia juga bisa meminta pengawal pribadinya berbohong, bahkan escort yang ternyata sangat cantik itu mungkin saja dibayar untuk menjadi alibi.

Lagipula Kyuhyun yakin sekali siapa pun pembunuh keji itu. Dia pasti seseorang yang memiliki kekuasaan besar, keberanian, dan tentunya kekuatan dalam bidang hukum.

Dan, Max adalah perwujudan dari semua itu!

"Mungkin aku harus menemui Hero. Dia pasti bisa membantuku!"

Sambil berjalan cepat menuju kantor pribadinya, letnan muda yang terkenal berani dan sangat berambisi itu menghubungi profiler yang sering membantunya menyingkap kasus berat yang ditanganinya. "Kujemput jam 9. Jangan menolak lagi!" Kyuhyun berdesis tajam dan menggeleng kuat saat mengingat bisikan kurang ajar Max ditelinganya saat mereka akan meninggalkan Golden Maximum, kantor pusat semua bisnis bilioner terkutuk itu.

"Wah wah, Letnan Cho yang angkuh menghubungiku. Ada apa ini? Butuh bantuanku lagi? Hmpfh, pasti ini tentang Senator Park!"

Tebakan langsung yang penuh sarkasme itu mendorong Kyuhyun terkekeh pelan sebelum mendengus malas dan mengiyakan,"Akan kukirimkan foto-foto lokasi kejadian, daftar saksi mata dan profile salah satu tersangka yang sedang kuselidiki." Seperti biasanya kantor kecil Kyuhyun terlihat sibuk, berantakan, dipenuhi teriakan marah Eunhyuk pada Jun yang tidak pernah sependapat, tapi dia menyukainya.

MAXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang