Hyunjin mengelus surai Jeongin lembut, sesekali ia mengecup kening sang kekasih. Tangan yang satu lagi menggenggam tangan ranting Jeongin.
"Kamu gak mau bangun ya Jeongin?" tanya Hyunjin pelan.
"Kamu mau tau gak saya sakit apa? Tapi kalo kamu tau, pasti kamu gak akan cinta lagi sama saya."
"Maaf ya, saya belum bisa penuhi keinginan kamu. Saya gak bisa bawa kamu terbang dan kamu gak akan duduk di kokpit bareng saya"
"Nanti kalo saya sudah sembuh, saya janji bakal bawa kamu terbang"
Genggaman Hyunjin melemah.
"Satu hal lagi yang harus kamu tau, kamu akan dapat pendonor dan kamu akan sembuh secepatnya. Senang kan? Saya harap kamu selalu jaga jantungnya, supaya orang yang donorin bahagia juga." ujar Hyunjin.
Iya, Hyunjin mendengar percakapan perihal Mingyu yang akan mendonorkan jantungnya untuk Jeongin.
Hyunjin terkejut? Jelas. Setelah mendengar percakapan Seungwoo dan Mingyu, Hyunjin menunggu Mingyu dan Seungwoo di luar. Setelah selesai menjalankan serangkaian tes untuk donor, Hyunjin buru-buru bertanya tentang apa sebenarnya yang terjadi.
Seungwoo menjelaskan serinci mungkin dengan apa yang di derita oleh Jeongin dari kecil tanpa ada yang terlewat, akhirnya Hyunjin mengerti.
Dokter Chris bilang, transplantasi jantung akan dilaksanakan secepatnya dalam waktu 3 hari ke depan, mengingat kondisi Jeongin yang semakin memburuk.
Pintu ruangan terbuka menampilkan Seungwoo dan Mingyu.
"Bang, gak mau pulang dulu?" tanya Seungwoo.
Hyunjin menggeleng. "Saya gak mau pulang, sebelum liat Jeongin sembuh lagi."
"Seenggaknya, lo ganti baju dulu" timpal Mingyu yang risih melihat Hyunjin masih mengenakan seragam pilot nya.
Hyunjin menimang-nimang, ada benarnya juga. Sejujurnya Hyunjin sudah tak nyaman mengenakan seragam pilot nya.
Akhirnya Hyunjin berpamitan untuk pulang terlebih dahulu. Dan berniat akan kembali ke rumah sakit besok karena ia akan merehatkan sejenak tubuhnya.
Dirumah, Hyunjin melihat Ayah dan Ibu nya tengah menangis.
Hyunjin menghampiri mereka, kemudian memeluk sang ibu erat.
"Hyunjin disini Ibu, maaf ya Hyunjin selalu gak punya waktu buat bikin Ibu dan Ayah bahagia"
Dengan ragu, Hyunjin melirik sang Ayah yang kini tengah menatap sendu pada Hyunjin.
"Berikan Ayah pelukan, Nak" pinta Ayah. Hyunjin mengangguk, rasanya ingin mengucapkan kata cinta untuk ayahnya. Namun, tenggorokannya tercekat.
Dengan tangis bahagia, Hyunjin memeluk ayahnya sangat erat. Merasakan lagi bagaimana bau dan kenyamanan yang begitu ia rindukan.
"Ayah dan Ibu udah terima surat dari pihak maskapai?" tanya Hyunjin kala melepaskan pelukannya.
"Bukan surat yang datang, melainkan pihak dari mereka langsung menemui kita. Ibu gak nyangka" tangis Ibu Hyunjin semakin pecah.
Hyunjin menggelengkan kepalanya pelan, kemudian mengecup tangan Ibu dan Ayahnya satu persatu. Kemudian menatap lekat mata ibunya, seakan takut ditinggalkan.
Kini mata Hyunjin beralih melihat sang Ayah yang tengah tersenyum sendu.
"Ayah, Hyunjin minta maaf belum bisa menjadi anak yang diharapkan Ayah. Hyunjin gak bisa" ujar Hyunjin pelan kemudian kembali memeluk sang Ayah.
"Hyunjin rindu Ayah. Hyunjin sayang Ayah, Ibu, Kak Chanyeol, Kak Baekhyun dan Chani" lanjutnya. Kemudian Hyunjin berlalu menuju kamar nya dan langsung membersihkan diri.
Hyunjin berendam dengan air hangat untuk bisa menenangkan pikirannya.
Entah bagaimana, semua memori masa kecil nya muncul layaknya sebuah kaset.
Hyunjin menangis.
Setelah selesai membersihkan diri, Hyunjin berniat akan tidur sebentar.
Namun, dering telepon membuat Hyunjin mengurungkan niatnya itu.
Di handphone nya tertera nama Seungwoo.
"Bang, Jeongin kritis. Dokter Chris bilang Jeongin akan di operasi malam ini. Gue tunggu Bang"
Di sebrang sana, Hyunjin mendengar bahwa Mami Jeongin menangis.
Tutt.. tutt..
Telepon dimatikan sepihak oleh Seungwoo.
Hyunjin buru-buru mengenakan pakaian rapi dan menuju rumah sakit beserta keluarganya. Termasuk Chanyeol dan Baekhyun yang ternyata baru saja tiba dari Bali.
✗ ✗ ✗
aku mau tripel ap nih zeyeng:*
tadinya sih gak bakal up selama bulan puasa, karena takut dosa udah bikin kalian baca ff homo:v
tapi akhirnya aku mutusin buat up biar cepet end uhuy
senang kan Jeongin nya gak jadi meninggal?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Captain, I Love You! ✘ Hyunjeong
Fanfiction┊𝗖𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲𝗱┊❝Captain Hyunjin, bisa kan bikin aku terbang?❞ started : 8 Maret 2020 ended. : 8 Mei 2020 ━ [heebylly] ༉‧₊˚✧