chapter 03

122 86 37
                                    

Holla author cantik nan imut ini kembali.

•••


Istirahat sedang berlangsung, seperti sekarang ini, Ara makan dengan Tania,Nesa,Mira dan Noval cs. Mereka di traktir dhani yang baru saja resmi berpacaran dengan Tania.

"Btw lo berdua kapan pdkt? Tan lo kemarin janji cerita ke kita,"
Ucap Nesa memecah keheningan.

"Kita pdkt cmn 5 bulan, terus kemarin malam dani ke rmh nembak gue, karna gue jg nyaman sama dia ya gue terima dia apa adanya." jelas Tania pada mereka.

Dhani yang mendengar cerita Tania tersenyum senang. Noval,Nichol,Rian,Raja dan Kevin sekarang ikut bahagia. Akhirnya teman mereka pacaran  juga sama cewek. Bisa bahaya kalau cowok seganteng dhani suka sama sesama jenis.

" Dhani Gue harap lo bisa terima teman gue apa adanya ,"
Ucap Nesa pada dhani yang di balas anggukan oleh dhani.
Sedangkan Mira dan Ara hanya diam sembari menyatap makanan mereka masing-masing.

"Cewek drama gue minjem handphone lo bentar."

"Mau apa? Gak, lo kan punya hp sendiri atau jangan-jangan lo gk punya hp lagi!" jawab Ara yang lain hanya diam mendengar debat antara kedua manusia di hadapan mereka ini.

"Hahahaha.... jangankan hp hati lo aja bisa gue beli,"

"Tapi maaf hati gue gak ternilai harganya"

"Bacot sini hp lo gue mau pinjem bentar doang elah sombong amat sih lo"

Noval mengambil begitu saja benda pipih milik Ara yang berada di atas meja, entah apa yang ingin dia lakukan.

"Nih gue balikin makasih cewek drama."

"Lo bener-bener yah res___" ucapan Ara terhenti , tiba-tiba seorang wanita dengan tubuh tinggi menghampiri mereka dan memukul meja.
Tentu semua yang ada di sana di buat kaget. Mira yang sedang makan tersedak kuah bakso miliknya.

"Uhukuhuk aduh siapa sih yg tiba² mukul meja gak tau orang lagi makan!"

"Lo gak papa kan tan" tanya Mira.

"Iya gue gak pp kok"

Ara melirik ke atas, begitu juga dengan Noval dan yang lainnya.

"lo apaan sih pake mukul meja segala" tanya Noval pada cewek itu.

"Noval kamu lebih baik diem dulu, aku juga minta penjelasan sama kamu tapi nanti setelah urusan aku sama cewek kegatelan ini selesai" cewek itu menunjuk Ara.

Ara masih diam dia bingung apa sebenarnya yang di maksud oleh cewek ini dan kenapa dia menunjuk dirinya.
dia ngerasa gak ada masalah apapun sama cewek di hadapannya ini.

"Lo kan cewek yang rayu pacar gue minta di gendong kemarin? Ayo ngaku lo,"

"Maaf, gue gak pernah minta pacar lo ngegendong gue, kapan juga gue di gendong?" Ucap Ara bingung dengan yang sedang terjadi saat ini.

"Alahh sok gak tau! Emang gk ada cowok lain buat kmu rayu-rayu, cowok di sekolah ini banyak bukan cuman Noval.
Dasar cewek kegatelan, rasain ni...," cewek itu berniat menampar Ara tapi tangannya berhasil di tahan oleh Nesa. Dia sudah tidak tahan mendengar sahabatnya di sebut cewek kegatelan.

"Stop__lo udah keterlaluan, Ara gak salah. Noval yang gak sengaja lempar bola ke arah Ara . Habis itu dia  pingsan dan gak tau apa-apa lagi, gue yang nyuruh Noval buat gendong dia ke UKS.
Sini marahin gue jangan ke Ara dia gak salah," seru Nesa.

"Val jelasin, lo kenapa tiba-biba bisu? Jangan karena dia nyuruh lo diam , lo gk bicara satu kata pun."
Tania ikut angkat bicara, gemas melihat Noval sedari tadi hanya diam dan mendengar .

ARNOV [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang