5

89 9 7
                                    

Author pov.

"Tata!!"

Tata menoleh.ia kenal suara itu sangat kenal.

"Kenapa gib?"
Yap.dia Ghibran

"Udh lama aku engga  ngeliat kamu..sibuk??sibuk kenapa?"

"Ehh..iya,itu gib banyak tugas "
Berbohong.pasti
Tata ingat hampir 2 minggu ini ia sibuk dengan Pernikahannya bukan tugasnya.

"Ohh ya udah..malam ada waktu?mau jalan?"

"Hemm..maaf aku ga bisa"

"Oh ya udah deh"ucap ghibran lemah
Tawaran nya di tolak.

"Hmm...gib aku pergi dulu ya"

"Iya"

Tata pergi dan berlalu dari pandangan ghibran.terbesit rasa bersalah pada ghibran
Tapi biarlah menjadi urusan nanti.

***
Seorang remaja sedang duduk di depan cermin dengan gaun yang indah ditambah polesan make up yang tak terlalu tebal.

Ya.
Hari ini pernikahan Deon dan Tata hari terahir masa remaja mereka.awal mula kehidupan baru.

Cklek..
*anggeb pintu kebuka

Menampilkan sosok wanita dengan balutan kebaya dia Tiara ibunda Tata.
Jujur...sekarang hati Tiara senang melihat putri nya bersanding dengan pria yang tepat.

"Sayangg..sebentar lagi udh mau jadi isti Deon jadi istri yang baik buat suami. Dan satu hal ingat kata mama pernikahan itu sekali seumur hidup perjuangkan pernikahan mu nanti cari solusi di setiap permasalahan belajarlah memiliki pikiran dewasa" Ucap tiara panjang lebar
Sambil  mengusap rambut tata.

"Iya ma. Tata janji sama mama tata akan lebih dewasa" Berbeda kali ini tata mendengarkan nasihat mamanya.

"Hm...mama bangga sama kamu" Tiara memeluk tata dan mengecup kepalanya.
Dan di balas erat oleh tata.

"Hm?udah ni peluk peluknya ga kangen sama orang ganteng?"

"ABANGG!!!KAPANN PULANG TATA KANGENN ABNGGG!!" Teriak tata melihat kakaknya pulang. Dan langsung memeluk syafil.

"baru sampe ta" Balas syafil sambil membalas  pelukan tata. Sungguh. Ia rindu adiknya.

"Abng mah gitu ... Ga pernah inget pulang" Ucap tata cemberut. Ya sebenarnya bukan syafil tak ingat akan rumah malahan ia sangat rindu tapi ia harus menyelesaikan kuliahnya dulu.

"Hahah...mahh anak nya manja ni" Ucap syafil kepada tiara dan hanya di balas tiara dengan tertawa.

"Tata udah dong kasian abng kamu suru dia istarahat dulu " Ucap tiara sambil memeluk syafil.

"Mah tata beneran ingin nikah??abng diduluin dong??" Tanya syafil lagi.yap ia masih tak percaya bahwa ia di langkahin adiknya sendiri.miris sekali nasib syafil.

"Iya bang,makanya cari masa di New York ga ketemu sih??kan cantik cantik" Goda tiara yang di balas muka cemberut syafil.
Sebenarnya syafil sudah punya kekasih di New York cuman ia belum siap memberi tau keluarganya.

"Eits..udah dong ma"

"Siapa bang?wahh lo jahat ga ngasih tau gw"

"Iya bang...siapa?cewek kan bang??"
Ucap tiara dengan kekehan

"Hahaha abng gay"
Tata tertawa sungguh ia senang syafil pulang

"Iya lah ma ...masa abng gay sih..masih doyan cewek lah" Bela syafil

"Alah..kalo udh punya kenalin dong"

"Nanti."
Ucap syafil dengan senyum.
Ya ia masih belum yakin. Tapi jika sudah cocok maka ia akan melamarnya.

DEONATA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang