Pagi yang cerah gw mulai dengan membuka mata. Bau obat obatan sudah berhasil memuakkan indra penciuman gw.
"Kak bangun" Ucap gw sambil goyang goyangin badan Deon.
Dan si empu yang gw maksud akhirnya bangun dengan muka bantal yang terekspos jelas.Hari jum'at, hari dimana gw berhasil bolos dengan khidmat. Dan gw ga perlu belajar matematika. Senangnya rasa hati. Tapi wait, kan yang sakit gw, Deon juga ikutan ga sekolah gtu? Enakan di dia dong.
"Kaaakk bangun ih" Ngebo banget ni orang. Capek mungkin ya?.
"Hoamm" Uap Deon yang sudah sempurna membuka kan mata.
"Mau pulang"Ucap gw memelas, urusan begini mah gw jago.
" Nunggu om Adi dateng memeriksa kamu dulu" Ucap Deon berjalan ke arah kamar mandi
"Hm"
"Kamu laper?" Tanya Deon dengan muka bantal
"Iya, pengen bubur ayam"
"Hm y" Ucap Deon seraya berjalan keluar ruang inap Tata.
"Emm, pke ayam ya"Ucap tata dengan pupy eyes-nya
" Istri gw goblok banget" Ucap Deon dalam hati
Deon hanya menoleh kemudian menganguk mengiyakan.
***
"Enak kak, kakak beli dimana?" Tanya tata sambil menyuapkan bubur ke dalam mulut nya.
Bukan nya menjawab Deon malah mengambil sendok dari tangan Tata kemudian menyuapi istri kecilnya itu.
"Makan dulu baru bolh ngomong"
Deg..
"Hm" Ucap Tata mengerucutkan bibirnya. Namun ia cukup terkesan dengan perhatian suaminya itu.
10 menit waktu yang pas untuk mereka menghabiskan sarapan pagi mereka bersama bubur ayam.
"Dokternya mana kak?" Tanta Tata
"Sabar" Tak ada sambungan kalimat, itu lah Deon.
Tok...tok...
"Ehh Om" Sapa Deon ramah.
Dan di balas senyuman oleh Adi.Tata yang melihat kejadian luar biasa itu pun langsung menganga tak percaya.
"Suami gw kesambet apaan tadi ya?" Tanya tata dalam hati."Gimana keadaan kamu?" Tanya Adi ramah.
"Alhamdulillah dok, udah baikan" Jawab Tata sambil menujukan senyum manisnya itu.
"Saya periksa ya, abis itu kamu boleh pulang" Jelas Adi dan di angguki oleh Tata.
"Baik, semuanya baik, kamu udh boleh pulang hari ini, Deon kamy ikut saya sebentar ke ruang saya" Ucap Adi kepada Deon dan hanya diangguki oleh Deon.
Deon pun berjalan duluan menuju ruangan Adi.
"Emm dok, saya mau tanya" Panggil Tata ketika Adi hendak melangkahkan kaki keluar ruangan.
"Iya kenapa?"
"Suami saya kesambet setan apa ya dok?" Tanya Tata polos. Kebangetan ni anak.
"HAHAHAHAHA" seketika tawa adi pecah. Melihat kegoblokan Tata yang begitu natural ini.
"Suami kamu engga kesambet apa apa kok" Jawab adi ketika tawanya mulai mereda.
"Beneran dok?" Tanya tata memastikan.
"Iya, kalo gitu saya pamit dulu ya" Ucap Adi kepada Tata dan hanya di angguki oleh Tata.
"Masa sih? Engga kesambet, padahal kan tadi aneh banget" Ucap Tata pada dirinya.
Sungguh kegoblokan yang hqq.
***
Hy gaes.
Maaf ya baru bisa up lagi.Hehehe
Ttp dukung cerita aku ya.
MakasihhVot nya jangan lupa yaw💖
KAMU SEDANG MEMBACA
DEONATA✔
Teen FictionPermainan akan ingatan. Natasya Nasyilla Bagaskara- "Hidup gw kaya nopel nopel yang gw baca..PARAHHH!!..gw fikir itu hal konyol terjadi di hidup gw..NIKAH!! Dan anak itu, siapa dia, kenapa gw ga bisa nangkep wajah nya" Deon Nathaniel Athala- "Gw g t...