Assalamualaikum para readrs,langsung aja yakk:).
______________________________________
Di sisi lain Amara, yang baru pulang sekolah langsung menghampiri keluarga nya,yang sedang berkumpul di ruang keluarga,sedang bercanda ria,saling berargumen. Amara pun heran tidak biasa nya seperti ini kumpul di siang hari apa mama dan papa nya tidak bekerja? begitu pun dengan bang Royan,apakah dia tidak ada jam kuliah atau sedang absen? Karena penasaran dan sangat rindu sekali momen yang seperti ini Amara pun menghampiri mereka.
"Mama papa bang Roy, Ara pulang hihihi",ujar Amara ceria,dengan raut wajah yang berseri seri.
"Ehh udah pulang Ra, sini sini ayo gabung"ujar mama dengan menepuk nepuk sofa yang ada di sebelah nya.
Amara pun menghampiri mereka.
"Ehh ma",ujar Amara.
"Iya ra,Kenapa?",balas mama nya.
"Tumben mama papa sama bang Roy,kok pulang siang sih? Emng mama ngga ke butik?,papa nggak ke kantor?, bang Roy jangan2 lu bolos sekolah yakk!",tanya Amara bertubi tubi.
"Mama tadi ke butik nya sebentar,cuman mau ngecek keuangan itu juga di butik yang di kota ini,jadi mama pulang siang bisa santai di rumah, ehh ternyata ada papa sama bang Roy juga",ujar mama menjelaskan panjang x lebar.
"Kalo papa? ", tanya Amara kepada papanyaa.
"Ihh Ara kepoo",ujar papa usil, membuat Amara kesal dengan jawaban yang di lontarkan oleh papa nya itu.
"Paaa ih seriuss",ujar Amara dengan kesal.
"Iya tadi papa setengah hari, soalnya papa juga sama pengen bersantai di rumah,sebenernya papa ada meeting, tapi papa minta agar sekretaris papa yang mewakilin",ujar papa nya menjelaskan.
"Yaudah Ara mau ganti baju dulu",ujar Amara sambil melangkahkan kaki nya menuju kamar nya. Tiba tiba langkah Amara terhenti oleh suara Royan.
"Ehhh, Ra! Kok gua ngga di tanya sihh?",tanya bang Roy,agak sedikit ngegas kepada Amara.
"Kan gua udah bilang tadi abang ku sayang, kalo lu bolos sekola yakan! ",balas Amara tidak kalah ngegas.
"Ehh sekate kate lu yakk! Abang tuh ngga bolos lagi males ajah Ra",balas bang Roy,tidak kalah ngegas juga dan di barengin cengiran khas nya di akhir kata yang dia ucapkan.
"Kan apa gua bilang",ujar Amara dengan memutarkan bola mata malas.
Mama dan papa nya pun hanya menggeleng2kan kepala mereka, sudah menjadi hal lumrah kalo Royan bolos sekolah,semasa sekolah pun memang suka begitu. Bukannya tidak di didik atau di marahin, sudah beberapa kali di peringatkan oleh kedua orng tua nya masih sajah keukeuh(tetap). Akhirnya orang tua nya pun menyerah, tapi bagus Royan itu kalo bolos emang jujur tidak pernah bohong,dia bolos di rumah sajah tidak kelayapan kemana mana,seperti kejadian waktu Roy duduk di bangku smp kelas 8.
Flashback on
Kebetulan mama dan papa nya sedang beristirahat di rumah, waktu mengambil liburan 1 hari untuk melepaskan penat, seperti biasa papa nya menyerahkan kerjaan nya kepada sekertaris nya,bukan nya memperlakukan sekretaris semau nya tapi kali ini papa nya benar2 lelah, dan sekretaris nya pun memaklumi nya cuman 1 hari sajah toh tidak keberatan.
Klekkk
Tiba tiba pintu kamar Roy terbuka dan menampakan si empunya(yang punya /yang menempati) dengan raut wajah datar dan rambut acak2an seperti orng khas bangun tidur(emng bnr bangun tidur hihi).
"Roy! Kamu nggak sekolah!",ujar papa nya agak sedikit menggertak Roy.
"Ehh pah, papa ngga kerja? ",ujar roy dengan cengengesan khas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Vs Smart Girl
Fanfiction"Kkkaaa Aarrkaa dii ppangil bbuu ttassya dddiii srruuh kkeruang bbkk",ujar seorang cowok cupu dengan gugup ______________________________________ Tiba2 suara speker di seluruh sudut sklh bergema . "Kepada amara radiya winata kelas XI ipa 1 di panggi...