Pelangi selalu saja dinanti, tidak seperti diriku yang dilirik pun tidak.
Hanya diabaikan saja. Dianggap angin lalu.
Apa aku bisa seperti pelangi?
Kapanpun dia datang selalu disambut dengan baik.
Disambut dengan suka cita dan bahkan ada bebebrapa yang mengabaikannya.
Apa kamu pun seperti pelangi?
Karena sulit sekal membalas perasaanku yang telah lama dipertahankan.
Aku selalu menyukaimu bahkan pada rasa kecewa yang pada saatnya muncul.
Aku selalu menyayangimu bahkan pada saat kamu menyakitiku.
Apa kamupun akan seperti pelangi yang akan mengabaikanku?
Harusnya kamu tahu, bahwa perasaanku itu lebih hebat dari pelangi.
Yang mampu bertahan atas berbagai macam rasa dihati. Karena, perasaanku akan teguh.
Mencintaimu dan terus akan mencintaimu.
Kau jangan takut mencintaiku, karna aku bukan pelangi yang sewaktu-waktu akan datang dan pergi tanpa pamit.
