15.

13.1K 1.1K 34
                                    

"Aku bosan."ucap Angela sambil mengembungkan kedua pipinya.

Liam mengecup pipi Angela"ingin jalan-jalan?"tanya nya.

"MAU!!"teriak Angela dengan semangat membuat Bryan yang tertidur pulas di paha nya langsung terbangun.

"Astaga Angela! Kau membuatku terkejut."Bryan memegang dadanya.

Angela meringis"maaf."ucapnya.

Bryan kembali berbaring di atas paha Angela dan memejamkan matanya.

"Kau mau?"tanya Darren sambil menyuapi Angela.

"Enak, kau masak apa?"tanya Angela.

"Lasagna, kau suka?"tanya Darren sambil mengusap rambut Angela.

Angela mengangguk"ini enak, terima kasih."ucapnya.

"Kalau seperti itu aku akan membuatkan mu lagi besok."ucap Darren.

Theo duduk di samping Angela"ini untukmu."ucapnya sambil memberikan bunga yang sudah berbentuk bucket.

"Cantik."ucap Angela.

"Seperti mu."balas Ezra, Theo mengangguk setuju membuat wajah Angela bersemu.

"Wajah mu memerah lagi."goda Liam sambil mencubit pipi Angela.

"Aishh....sudahlah!"Angela menyingkirkan tangan Liam.

"Aku membuat kan mu ini, kau suka?"tanya Karel sambil memberikan satu lukisan kearah Angela.

"Kau yang menggambarnya?"tanya Angela.

"Tentu saja."Karel meringis"dengan menahan kekuatan ku yang bisa merusak barang."

Angela terkekeh"terima kasih."balasnya.

"Dimana Kenzo?"tanya Angela.

Liam mengangkat bahunya"keluar mencari angin segar mungkin."ucapnya.

Mata Angela menyipit"kau tidak berbohong kan?"tanya nya.

"Tidak."balas Liam sambil terkekeh.

"Aku pulang."ucap Kenzo sambil melepas topi dan masker miliknya.

"Kau dari mana?"tanya Angela.

Kenzo mengecup pipinya"luar."balasnya singkat.

"Bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan? Aku bosan."ucap Angela.

"Tentu saja kita akan pergi."ucap Darren.

"Aku akan ganti baju dulu."ucap Angela yang langsung bangun membuat Bryan terjerembab ke lantai.

"Sakit!"ringis Bryan sedangkan Angela hanya mengeluarkan cengiran nya lalu memasuki kamarnya.

"Bagaimana?"tanya Liam.

"Seperti biasa."balas Kenzo datar.

"Mereka tidak akan mendekati Angela dalam waktu dekat."sambung Kenzo.

Theo bernafas lega"syukurlah, aku lega mendengarnya."ucapnya di balas anggukan setuju mereka.

"Ngomong-ngomong ini enak."ucap Bryan sambil memakan makanan yang Darren buat.

"Hoi!! Itu punya Angela bodoh!"Darren merebut piring yang berada di tangan Bryan.

"Kau bisa membuat nya lagi nanti."gerutu Bryan kesal.

"Tidak boleh."Darren memukul kepala Bryan.

"Ayo aku sudah siap."ucap Angela membuat semuanya menoleh.

"Astaga! Apa yang kau pakai itu?!  Ganti Angela!"ucap Liam sambil mendorong bahu Angela pelan.

"Tapi---"

MONSTER!![TAMAT]✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang