Angela menghela nafas pelan, Liam tersenyum tipis lalu ia mengenggam tangan Angela.
"Jangan takut, kami semua ada untuk mu."ucap Liam sambil mencium punggung tangan Angela.
"Jika mereka macam-macam aku akan membunuhnya."ucap Kenzo dingin. Angela meringis mendengar perkataannya.
Ezra memeluk leher Angela dari belakang"tenang saja, kami semua menemani mu disana."ucapnya.
Angela tersenyum"terima kasih."ucapnya.
Theo mengecup pipi Angela"kau adalah Angela kami, tentu saja tidak boleh ada yang menyakitimu."ucapnya.
"Benar."sahut Bryan sambil menggandeng tangan Angela dengan manja.
"Ayo kita berangkat."ucap Karel"kau sudah siap?"
Angela tersenyum tipis"tolong bantu aku."ucapnya.
Darren mencium kening Angela"kami akan selalu membantumu."ucap nya.
"Ayo kita berangkat."ucap Liam.
Kenzo memeluk pinggang Angela"ayo."ucapnya.
Mereka pun pergi menuju tempat dimana keluarga Angela berada. Angela menatap kearah rumah mewah di hadapannya. Kini ia kembali ke rumah ini untuk mengambil apa yang menjadi hak nya.
"Siap sayang?"tanya Ezra membuat pipi Angela merona.
Bryan berdecih"jangan menggodanya."ucapnya.
Ezra memeletkan lidahnya kearah Bryan sedangkan Angela terkekeh melihat wajah Bryan tampak kesal.
"Ayo masuk."ucap Liam sambil menggandeng tangan Angela.
Angela menghela nafas pelan lalu ia mengangguk, ia harus kuat agar tidak ada lagi yang menindasnya.
Darren dan Karel membuka pintu rumah tersebut lalu mereka pun masuk ke dalam.
Semua anggota keluarga Angela menatap mereka bingung.
"Masih berani kau menampakan diri kesini!"ucap Zee marah.
Angela menatap takut namun Ezra mengenggam tangan Angela dengan erat.
"Oh, bukan kah ini rumah Angela bukan rumah mu."ucap Darren sinis.
Zee menggeram kesal"kau----"
"Aku disini untuk mengambil apa yang menjadi hak ku."ucap Angela.
Zee tertawa sinis"hak mu? Memangnya kau punya hak apa disini?"tanya nya.
"Tentu saja hak kepemilikan saham dan rumah ini."balas Ezra datar.
Zee langsung bungkam di tempatnya membuat yang lain tersenyum penuh kemenangan.
Kenzo mengepalkan tangannya melihat rumah yang begitu mewah sedangkan Angela hanya tinggal di dalam apartemen yang begitu kecil.
"Sialan!!"desis Kenzo.
Angela mengelus lengan Kenzo agar pria itu tidak mengamuk disini.
"Kita langsung saja."ucap Liam sambil mengambil surat dokumen yang berada di jas nya.
"Tanda tangani ini setelah itu kalian keluar dari rumah ini."ucap Liam datar.
Zee menatap tidak percaya"untuk apa? Ini rumah ayah ku."ucap nya.
Karel tersenyum sinis"rumah ayah mu? Atau rumah yang diambil ayahmu dengan paksa."ucapnya.
"Jangan main-main lagi, ayah dan ibumu sudah ada di penjara atau kau juga mau menyusul mereka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER!![TAMAT]✅✅
Fantasymemiliki keterikatan dengan tujuh monster apa yang kalian rasakan? takut,panik. mereka adalah manusia namun memiliki kekuatan yang tidak di miliki manusia biasa dan sialnya mereka sangat tampan dan mempesona. bermula karena kesalahan penelitian seo...