MONSTER!![TAMAT]✅✅

Prolog.

"Akhirnya,selesai sudah cairan ini"ucap Vano, Profesor jenius kini sedang membuat sebuah penemuan.

"Cairan apa itu?"tanya Yogi,temannya.

"Cairan yang berguna untuk menambahkan hormon pada manusia,aku bisa menciptakan sebuah mahakarya"ucap Vano.

"Hormon apa yang kau maksud?"tanya Yogi.

"Ia akan memiliki kekuatan yang tidak biasa bahkan sangat kuat,seperti monster"ucap Vano.

"Apa ia akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan?"tanya Yogi.

Vano menggeleng"tidak,paras nya akan tetap utuh hanya yang berbeda kekuatan yang di milikinya"ucap nya.

"Berarti penemuan mu sudah selesai bukan?"ucap Yogi.

"Belum,aku membutuhkan objek hidup untuk melakukan percobaan ini"ucap Vano.

"Maksud ku makhluk hidup,manusia? Bagaimana kita nanti tertangkap karena kasus penculikan?"ucap Yogi khawatir.

"Tidak menculik,tapi menawarkan sebuah kehidupan baru"ucap Vano.

"Siapa yang ingin menjadi kelinci percobaan? Apa kau ini gila?"tanya Yogi tidak percaya.

"Cari saja orang-orang yang terlihat sekarat,kau bisa menawarkan sesuatu yang menggiurkan untuknya"ucap Vano.

Yogi mengangguk"baiklah,aku akan pergi"ucapnya sambil memakai jaket dan masker lalu keluar dari lab tersebut.

Seorang laki-laki berparas tampan namun nampak sangat berantakan sedang berjalan menuju rel kereta api.

Badannya di penuhi luka lebam dan tubuhnya basah kuyup,ia berjalan dengan pelan di samping rel kereta api. Dia Ezra Feresta,pria yang selalu di tindas keluarga maupun temannya.

"Arghhh!!!"teriak Ezra frustasi,ia mengacak-acak rambutnya.

"Aku ada salah apa dengan kalian?"tanya Ezra lirih.

"Sialan!!"Ezra menendang batu kerikil di depannya.

"Siapa yang ingin dilahirkan di dalam keluarga terkutuk seperti itu"umpat Ezra.

Ezra berjalan tepat di rel kereta api ,ia berjalan dengan pelan. Kondisinya sangat memprihatinkan.

Sebuah kereta tampak jelas menuju kearah Ezra berada.

"AWAS!!"Yogi mendorong tubuh Ezra tepat setelah itu kereta tersebut melintas dengan cepat.

"Apa kau gila?"tanya Yogi tidak percaya.

Ezra tertawa frustasi"lebih baik aku mati dari pada hidup dalam kesengsaraan."ucapnya.

Yogi terdiam"apa kau ingin memiliki kehidupan baru?"tanya nya.

Ezra mengangguk pelan"kehidupan yang lebih baik dari sekarang"ucapnya.

"Ikutlah dengan ku,aku akan memberikan mu sebuah kehidupan baru"ucap Yogi.

"Jika kau mau kalau tidak aku tidak memaksamu,tapi kau ingin membalas semuanya bukan?"tanya Yogi.

"Ikut dengan ku adalah pilihan yang bagus"ucap Yogi sambil mengulurkan tangannya.

Ezra menatap uluran tangan tersebut lalu membalas uluran tersebut.

"Aku mau,aku mau kehidupan yang baru."

∆∆∆

Kenzo menendang pintu kamar tersebut hingga rusak terlihat sepasang kekasih terlihat tengah melakukan sesuatu yang intim.