Remaja dan impian

pendidikan yang tertunda

Tidak hanya itu, tapi aku percaya bahwa segala apapun itu mempunyai ilmu, yang dimana ilmu itu sangat berharga dan yang pastinya ilmu itu sulit untuk di raihnya. Dan mungkin ada satu ilmu, dimana ilmu itu jarang diketahui oleh semua orang, bahkan kita pun baru mengetahui ketika sudah dijelaskan dan apa isi ilmu itu. Maka dari itu, jalan ke duanya ialah aku ingin melanjutkan kependidikan yang selanjutnya. Yah, seperti yang kukatakan walaupun kita tidak punya apa-apa, bahkan masalah ekonomi pun tidak cukup untuk membiayai sampai selesai. Semacam tidak memiliki harapan sih, meskipun pendidikan itu memang sangat penting untuk mempermudah kita dalam menggapai apa yang kita impikan. apalagi dayaku? Kuliah menjadi angan ku.
Kuliah memang bukan hal yang harus diikuti dan hanya mengikuti fenomena sekarang. Tapi kuliah itu penting untuk masa depan, agar kita menjadi lebih tahu apa ilmu yang akan diberikan. Kuliah pembayaran pun tidak sama dengan masa SD? SMP? Atau SMK? Dan biaya pun cukup oke lah untuk ku katakan. Kuliah menjadi angan ku, sebab aku ingin mengambil jurusan sastra Indonesia. Yang dimana itu menjadi pengetahuan untukku ku menulis. Yah, menulis saat hanya sekedar imajinasi dan khayalan ku saja. Tanpa adanya ilmu setitik pun tentang kepenulisan? Atau cara-cara yang mengandung makna kepenulisan.

Rencana nya si begitu, ingin kuliah sambil mengejar cita-cita ataupun impian. Tetapi diriku sudah tak mau lagi membebankan semua biaya oleh orang tuaku. Dan yah, bukan menyerah sih, tapikan masih ada kesempatan untuk bisa mewujudkan nya walaupun harus mandiri dulu. Tapi tak mengapa tak itu membuat ku merasa yakin, yakin bahwa aku bisa melakukan nya dengan sendiri, tanpa ada setitik rasa bantuan dari keluarga ku. Bukan tak ingin menerima nya, hanya saja diriku ingin membuktikan bahwa aku, InsyaAllah akan bisa lebih mandiri untuk kuliah nanti.

Yang sekarang ku bisa adalah menulis, menulis menjadi hobi ku sejak ku memasuki tepat kelas 11 SMK. Awalnya memang menulis, saya menyukai menulis sejak SD, meski waktu itu aku hanya bisa menulis lewat buku diary dengan tulisan yang sangat dari hati. Begitu deh, kalian juga pernah melakukan itu kan? Waktu kalian masih nulis dengan kata-kata yang polos dan bersifat rahasia dan yang pastinya itu adalah ungkapan rasa hati kalian saat kalian ada diposisi senang, bahagia, sedih, galau, gelisah, atau patah hati? Atau mungkin coretan pesan waktu itu yang pada dasarnya belum ada alat komunikasi(handphone ) maka salah satunya adalah mengirim pesan dengan cara menulis kan dibuku tulis atau diary, lalu kalian mengasihnya dengan siapa yang kalian ingin menyampaikan nya. Dan pada saat itu, kita menunggu pesan itu dibalas atau tidak. Jika dibalas pun, ia menulis dibawah nya setelah apa yang di atas berisi tentang pesan tadi, ia pun membalas nya dan menyampaikan kepada pemilik nya. Yah, begitu deh seumpamanya. Ngomong-ngomong jadi kangen masa kecil dulu weh:(

Selain menulis menjadi impian saya. Ada impian lain yang saya cadangkan. Karena memilih impian lebih satu itu hal yang paling hebat, karena ia ingin berusaha seberapa mampu ia akan mewujudkan nya intinya tetap percaya diri pada Rencana yang kita sudah buat, InsyaAllah itu yang terbaik buat kita. Saya pun tidak mengharapkan lebih untuk meraihnya. Menyelesaikan sebuah buku dan menerbitkan buku satu aja, saya rasa, saya bangga. Karena seorang diri saya yang mempunyai beribu-ribu sifat jengkel, saya bisa menunjukkan nya. Apalagi kalian, kalian pasti bisa ko. Meski memang proses nya lambat ,tetapi kalian juga lah yang harus mempercepat.

Walaupun memang kenyataannya tidak harus sekarang harus ku tunjukkan pada mereka , saya percaya bahwa semua proses yang baik, tidak akan mengkhianati hasil proses nya yang baik pula. Asalkan kita masih tetap optimis, dan pantang menyerah apapun saingannya dan apapun itu. Yang harus kita rubah adalah, yakin terhadap sesuatu, dan jangan lah berprasangka buruk. Karena jika kita,Sekali saja berprasangka buruk pada diri sendiri atau pada orang lain, kita juga tidak akan ada yang tahu? Apakah hal itu bisa terjadi pada kita? Atau tidak? Yah, setidaknya bisa berusaha menerima dengan ikhlas apapun yang terjadi nantinya, bukan dalam artian pasrah tapi dalam memperbaiki diri.

Dan ku tahu ko, Semua orang memiliki sebuah kesalahan, yang dimana kesalahan itu bisa terlihat atau tidak terlihat. Suatu kesalahan bisa menjadi hal petaka yang nanti nya akan menjadi hal buruk bagi kita. Namun kesalahan menjadi hal yang tidak seharusnya untuk kamu tidak ingin memperbaiki nya , justru kamu lah yang harus memperbaiki apapun yang kamu bisa.
Seseorang mengatakan tidak bisa, itu artinya seseorang tidak ingin tampil lebih depan. Karena ia tidak bisa melihat dan tidak mau melihat apalagi mencoba.

"Jangan terlalu sering jika belom mencoba, sudah bilang tak bisa.
Sebab, itu pun bisa menjadi doa. Jadilah orang yang ingin mencoba dan selalu bilang bisa.
karena itu akan terbukti dengan sendirinya"

Gimana kabar nya? Baik? Alhamdulillah:)
Jangan lupa follow, vote dan komen ya❤
Dan jangan lupa bersyukur dan terus bersyukur oke🖤