waktu sangat berharga

160 52 7
                                    

Bismillahirrahmanirrahim 🙏

"Yakin lah pada apa yang sudah direncanakan oleh kita, karena sesungguhnya kita adalah sebaik-baiknya untuk diri kita sendiri. Dan seburuk-buruknya diri kita sendiri. Maka tetaplah optimis pada apa yang sudah direncanakan, jangan sampai rencana itu gagal, hanya karena pesimis kita"
_Asy_

Kini, pergantian tahun begitu cepat. Satu tahun mengandung 12 bulan yang didalamnya terdapat 360 hari per tahun. Itu sama saja artinya dengan 8,640 jam dalam setahunnya. Menghabiskan sisa waktu yang terbuang sangat disayangkan sekali, dengan memberi alasan waktu baginya tak lagi berarti. menurut ku waktu itu sangat berharga. Ia bisa mengubah waktu menjadi kenangan. Jika ia memakainya dengan baik, maka ia akan senang untuk terus menjaga dirimu agar dirimu tak lupa dengannya. Lantas jika kamu ingin mencoba untuk mengabaikannya? kamu boleh- boleh saja dunia tidak melarang mu, tetapi kamu harus berpikir bahwa waktu juga sama seperti halnya seorang manusia. Ia ingin dirinya dihargai, dan ia tidak ingin dirinya diabaikan.

Jika kalian diibaratkan dengan waktu, apa kalian ingin menjadi waktu yang tersia-sia ? Apa kalian ingin menjadi waktu yang tidak pernah dihargai sedetik pun? Apa kalian ingin dianggap bahwa kalian tidak penting? Pertanyaan ini yang selalu menusuk-nusuk untuk masuk kedalam otak kita. Untuk kita berpikir lebih jernih, lebih luas dan lebih bermakna. Setiap apapun itu, mereka mempunyai hak masing-masing untuk dijadikan yang teristimewa, yang utama, dan yang terpenting. Sama halnya dengan sebuah hubungan, hubungan di dalamnya selalu meminta disalah satu seseorang untuk menjadi kan ia yang pertama, melainkan bukan yang terakhir.

Aku berpikir cukup lama, bahwa yang terpenting adalah bagaimana menjaga waktu kita dengan baik. Saya pun berpikir lagi, bahwa waktu bagaikan atmosfer yang ada pada bumi. Atmosfer itu adalah waktu, dan bumi adalah kita. Jika atmosfer itu tak lagi memberikan udara, maka bumi pun akan menjadi guncang ,jika diibaratkan kata begitu, dan Itu sama saja artinya, bahwa bumi masih membutuhkan atmosfer Untuk tetap berjalan seiringnya dengan baik dan memberikan hal yang baik untuk pendidikan yang tinggal didalam di bumi. Mereka saling mengutamakan satu sama lain.

Yah, Mungkin, Aku hanyalah seorang diri yang tidak mempunyai bakat atau kemampuan dalam hal apapun. Dan mungkin, Semua proses akan bersangkutan dengan adanya potensi atau kemampuan dalam segi apapun. Bukan kah itu hanya bisa di dapati dengan orang-orang hebat saja? Apakah saya bisa? Sedangkan saya, saya tidak mempunyai apa-apa untuk membuktikan.

Sepertinya aku tidak yakin, Hal itu sangat sulit untuk ku ketahui. Bahkan sampai detik ini pun, saya tetap menjadi saya.
Yah, Saya hehe, saya yang memiliki kelemahan , ketika terbitnya sang fajar. Sangat disulitkan dan menjadi hal sulit bagiku.
Bahkan untuk melihat kehangatan pada pagi hari , itu sulit untukku. Bukankah, ada pepatah yang mengatakan, " kesuksesan diawali dengan bangun pagi" Lalu, apa kabar dengan diriku? Aku pikir aku cukup egois dalam hal ini. Iya, Aku egois, Egois dalam hal ingin mempunyai masa depan yang baik, cerah, bahagia, dan yang pastinya apa yang diimpikan bisa tercapai meskipun hanya satu impian yang bisa menjadi kan masa depan yang indah, Tetapi diriku tak bisa terkontrol dengannya, tidak bisa menyesuaikan situasi dan menggabungkan situasi menjadi tenang.

Yaitu, Aku hanya mementingkan apa yang aku impikan dalam mimpi, apa yang aku impikan dalam imajinasi. Bukan mencari apa yang harus ku jalani dan apa yang harus aku rencanakan. Kini saatnya ku harus bangkit. Ku tak akan mau hanya diam seperti ini, Diam seperti layaknya orang yang sedang memikirkan masalah dan tidak mau menyelesaikan secepat mungkin. Ku tak mau itu terjadi pada ku, Ketika impiannya tidak ku gapai, untuk satu impianku saja.

Sungguh ku akan sakit terjatuh.
Aku tau betul, Bagaimana rasanya jatuh,
kini yang menjadi masalahnya ialah tidak hanya dari tanjakan yang rendah. Namun, melebihi artinya jurang. Sungguh ku akan menjadi tak berdaya. Ketika aku terjatuh,
Aku membutuhkan penyemangat. Namun, aku gagal dalam mendapatkannya. Dan aku akan terus menunjukan kepada mereka.
Bahwa aku tidak hanya perempuan yang lemah, Tetapi tekanan tekad ku , akan menjadi kuat . Kuat dalam melakukan suatu tindakan yang tragis. Mereka meremehkan ku, Mereka tak percaya padaku. Itu tidak akan menjadi masalah bagi saya. Saya menghargai perjuangan saya, saya tidak menyalahkan siapa sebenernya pecundang,
Yang takut adanya jurang.

Lelaki pun terkalahkan dengan perempuan.
Perempuan yang bertekad kuat, Justru lelaki lah yang bersikap lemah. Lemah dalam artian ini ialah, Kurangnya rasa percaya diri kalian untuk bangkit, dan rasa pesimis itulah yang tercepat kamu lakukan. Buka mencari solusi, justru pasrah dengan keadaan.

Mungkin mereka pernah gagal berkali-kali,
Hingga akhirnya itulah yang membuat mereka kurangnya rasa percaya diri Untuk bangkit kembali. Lalu mereka berpikir, Semuanya sudah ku lakukan sebisa mungkin,semua sudah ku rencana kan hingga ku berharap rencana itu akan berhasil, dan Semuanya sudah ku lewatkan dengan begitu banyak nya rintangan.
Tetapi apa? Dunia tidak memberikan ku kesempatan, Untuk memberikan ku kenyamanan pada apa yang sudah rencana kan, dan untuk melewatkan hal yang berbeda dari hal yang sudah pernah ku alami. Mungkin benar, ada kalanya bukan dunia yang tak memberikan, Tetapi diriku yang tidak mempercayainya kembali, untuk menerima dan mendengarkan dengan baik.

Kecewa Itu hal yang wajar. Bagiku, Aku pun sama dengan mereka, mempunyai titik terlemah yaitu, ketika aku ter kecewakan, Itu sudah halnya akan membuat berbeda,dimulai dari sikapku, sifat ku, perilaku bahkan isi hati pun akan berbeda sebelum kecewa itu memperangiku, yah, mungkin aku tidak menerimanya untuk tidak menyakitkan diri sendiri dan banyaknya orang disekitar. Namun hal itu membuatku cukup berpikir lagi, Buat apa dan apa manfaatnya? Bahwa ku harus kecewa dan tidak bisa memaafkan untuk sekata satupun padanya.

Huh, Kecewa Hanya akan membuat ku tersakiti oleh diri sendiri Dan akan membuat ku dendam akan apa yang kurasakan. Entah dendam dengan pada diri sendiri? Atau dendam kepada orang lain, orang lain yang akan ku sakiti tanpa ku sadari. Dan ku berharap hal ini tidak akan pernah terjadi selama aku ter kecewakan oleh apa pun yang terjadi.

Hanya setitik kecewa, apa yang sudah direncanakan akan gagal, maka dari itu saya hanya ingin berdamai pada perasaan. Tidak bahagia, dan tidak kecewa semuanya tampak berada di tengah-tengah dan tidak jomblang. Suka tak suka, Terima tak Terima, ikhlas tak ikhlas. Semua nya sudah terbiasa hadir didalam perasaan kita, ketika hati ini sudah dirasuki rasa kecewa.

Kamu hebat, kamu kuat, kamu bisa melakukan nya tanpa adanya orang lain. Cukup kamu yang merasakan itu semua, dan hanya hati kamu yang akan berdamai pada situasi dan keadaan yang akan terjadi nantinya.

" beranjak lah dari mimpimu yang indah,
Agar kamu bisa melihat kehangatan untuk menjadi sebuah semangat mu yang membara .
Tetap semangat untuk masa depanmu serta impianmu yang penuh dengan kehangatan.
Sejatinya,
Kehangatan itu akan tiba kepada seseorang tertentu,
Dan, kesuksesan itu ada pada waktu pagi.
Karena dunia telah memberikan mu senyuman untuk aktifitas mu"

Gimana kabar nya? Baik? Alhamdulillah:)
Jangan lupa follow, vote dan komen ya❤
Dan jangan lupa bersyukur dan terus bersyukur oke🖤

Remaja dan impianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang