Jika pun gagal? Teruslah mencoba dan mencoba kembali karena kegagalan bukan hal yang berakhir.
Mungkin kalian akan berbincang-bincang dengan sendirinya, dan mungkin kalian merasakan hal ini adalah hal yang sudah berakhir dan tidak ada kesempatan untuk mencoba nya kembali. Kalian hanya menilai dari apa yang kalian pikirkan, bukan apa yang orang sukses pikirkan. Mereka berpikir cukup berbab-bab untuk menjelaskan apa itu kegagalan dan apa itu kesuksesan.
Dan akhirnya kalian hanya bisa pasrah dengan cibiran cibiran yang ada, sampai padanya kalian merasa merasakan ini sudah cukup.
"Kenapa si? Selalu ada kegagalan pada suatu yang menurut kita bisa untuk meraihnya! "
"Kenapa si? Padahal kan kita udah sepenuhnya menjalankan apa yang harus dijalankan!.
" Sudah banyak rencana yang diatur oleh sendirinya!.
Dan yah, perlu diketahui si, sukses itu bukan hal cepat atau gampang. Tapi soal kita sudah menjalankan apa yang ada ada dialur rencana kita, kita sudah membuktikan kepada semua orang bahwa kita mampu melakukannya dengan sendiri. dibalik layar buku penerbitan ada cara-cara khas kita tertentu. Dan hanya kita yang merasakannya, mereka hanya mencibir bahkan mencaci maki apapun itu, karena mereka belum melakukan hal yang sama dari kita.
"Yaelah bikin kata-kata gitu doang juga gua bisa kali" Cibiran orang
"Udah sih, gitu doang aja dibuat mikir! Gua aja bikin kata-kata ga mikir panjang" Cibiran yang berbeda
"Ah jelek, bagusan punya gua" Yang berbeda pula.
" Ah, bla bla bla!!! " Dan masih banyak lagi, sampai akhir nya bisa dijadiin buku kali ya.
Dan akhirnya apa! Mereka tidak bisa membuktikan nya bahkan mereka tidak bisa lebih menarik ibarat nya dari kita, bukan sombong melainkan hanya ingin berbicara apa adanya. Dan mereka hanya ingin lihat hanya mengejek bahkan menghina apa yang kita lalukan. Agar kita jatuh pada titik itu pula. Dan perlu diingat, cibiran ini bukan hal penghalang kita untuk terus maju, tetapi justru menguatkan kita untuk terus bertekad kuat terhadap rintangan.
Kegagalan yang mengecewakan berasal dari ekspektasi yang muncul dalam imajinasi. Tak sesuai dengan realita.
Namun, cobalah untuk berbijak dalam mengenal kata apa itu kegagalan. Mungkin kegagalan bisa dilalui dengan usahamu yang kurang maksimal, kegagalan membuat kita mengerti apa saja kekurangan dan yang harus diperbaiki. Bukankah kegagalan itu justru membuat kalian bersemangat? Orang-orang sukses menganggap kegagalan jatuh berkali-kali itu sudah biasa, tetapi dia tidak akan menyerah dan harus lebih maksimal dari yang sebelumnya.Menyerah hanya bisa didapatkan oleh orang gagal. Maka jadilah dewasa dalam menjalankan nya. Tidak ada kegagalan yang berakhir, dan tidak ada kesuksesan pula yang berakhir, semua nya bisa terjadi kapan ia harus terjadi. Kegagalan membuat kita sadar bahwa ada banyak hal yang kita petik, ada banyak hal yang harus di instropeksi kan diri dan ada banyak hal yang harus mengerti terlebih dahulu apa itu kegagalan.
Jadi, buat kalian yang mempunyai sebuah imajinasi, haluan, bayangan untuk masa depan. So? Lanjutkan dan jangan putus ditengah perjalanan, jangan berhenti ketika kamu merasakan kegagalan, dan mendengarkan apa yang keluar dari mulut disekitar. Selagi itu baik, ambillah, selagi tidak baik maka buanglah jauh-jauh. Tanjaklah apa yang harus ditanjakka, bukan apa yang harus di perosotkan.
Mereka boleh meremehkan, mereka boleh menghina, mereka boleh melakukan apa saja. Asal satu kuncinya, jangan pernah menjadi kan itu semua sebagai putusnya rasa percaya diri kita, jangan sampai hal itu membuat diri kita hancur. Kita harus bisa lebih tegas, kita harus bisa lebih Oke dari sebelumnya. Sampai mereka benar-benar diam dan tak berbicara.
"Haluan yang besar, imajinasi yang luas, ilmu yang cetek, bisa menjadi kan sukses untuk seorang penulis"
Gimana kabar nya? Baik? Alhamdulillah:)
Jangan lupa follow, vote dan komen ya❤
Dan jangan lupa bersyukur dan terus bersyukur oke🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja dan impian
Non-FictionRemaja dan impian yang melalui tahap begitu lambat. Namun ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk merubahnya menjadi lebih maksimal lagi. Dan dia harus bisa buktikan kepadanya bahwa dia bisa seperti apa yang dia impikan kepada mereka.