"It's always been you,
And i'm not accepting replacements."ㅡPerry Poetry
"Kakak sinting, ya?"
Taeyong mendengar pekikan itu terlihat bingung mendadak dengan reaksi Jayline yang seakan-akan hendak menolaknya itu.
Apa yang salah dengan mengajak gadisnya itu menikah? Toh, dirinya sekarang sudah mapan dan berpenghasilan tetap. Pun, ia berjanji akan menepus kesalahannya dan membahagiakan Jayline.
"Apa yang salah?" Jayline kembali mendelik, lalu memijat pelipisnya seraya mendorong mangkuk sup kedepan Taeyong. "Kayaknya kak Taeyong masih panas, mending ayo dimakan supnya. Takutnya dingin nanti."
"Jayline, aku serius," yakin Taeyong seraya kembali menatap manik mata yang kini bergerak gelisah.
Sungguh, rasanya pening kini menyerang Jayline sehabis Taeyong yang terus saja mengutarakan niatnya itu.
"Kak..." Taeyong mengangguk mendengarkan apa ucapan yang hendak Jayline lontarkan. "Ngajak nikah jangan kaya ngajak beli eskrim di minimarket dong, kak."
Alis Taeyong naik sebelah, merasa bingung dengan ucapan Jayline. "Kok disamain sama beli eskrim, sih? Lagi serius juga."
"Habis, kakak ngajak nikah kaya gitu. Jangan terlalu gamblang tentang pernikahan, kak. Ini hal yang enggak seharusnya dibercandain."
"Siapa yang bercanda, sih? Orang serius juga."
Jayline memijit kepalanya yang masih saja pening, lantas ia mengambil sendok untuk memakan supnya, sebelum terlalu dingin dan tidak dapat menyembuhkan sakit kepalanya.
"Udah, makan dulu aja, kak. Nanti kita bicarain lagi."
"Enggak, sebelum kamu jawab dulu."
Oh Tuhan, Jayline melupakan fakta jika Taeyong merupakan laki-laki keras kepala yang harus mendapatkan jawaban secepatnya.
"Okay, kasih aku waktu dulu."
Taeyong menopang dagunya dengan kedua tangan miliknya seraya kembali menatap Jayline. "Habis aku pulang KKN," jawab Jayline.
"Berapa lama?"
"Nanti aku kabarin, kak Taeyong. Sekarang baru tahap pendaftaran."
Sebetulnya, Taeyong hendak melayangkan protes mendapati tenggang waktu yang ia rasa terlalu lama itu. Tapi, mendapati wajah terbebani Jayline, membuatnya mengalah untuk kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor | 「PINDAH LAPAK」✔
Fanfiction[toxic universe #2] ❝Kak, aku capek. Aku mau kita putus.❞ [ft. 이태용] ㅡ Adalah sebuah ucapan dari mulut gadis yang sebelumnya sudah meneguhkan hati untuk mengatakan hal tersebut. Satu helaan nafas terdengar sebelum kalimat tegas menyapa rungu yang...