ex chap | ending scene

709 77 72
                                    

"I never knew a better sound,
than my name on your lips."

ㅡBridgett Devoae

Lima tahun berlalu begitu cepat,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima tahun berlalu begitu cepat,

Bahkan, Jayline yang tidak pernah berpikiran untuk melanjutkan studinya untuk jenjang strata dua dapat menyelesaikan pendidikannya dengan hanya membutuhkan waktu satu setengah tahun saja. Dirinya pun sudah dua tahun ini bekerja menjadi seorang staf bagian Human Resource and Development suatu perusahaan ternama.

Tapi, kegiataan bekerjanya tentu akan dikerjakannya pada hari kerja karena hari ini ia melakukan kegiatan lain di weekend kali iniㅡmendatangi suatu acara yang special baginya.

Tungkainya bergerak menuju sisi kasur lainnya dan tangannya mengusap lembut surai hitam dihadapannya dengan senyuman.

"Mas, ayo bangun, nanti telat ke upacara pernikahannya." Jayline mencoba membangunkan pria dihadapannya itu dengan sabar.

Kendati ia tau, lelaki itu semalam bekerja lembur dan baru tidur beberapa jam yang lalu. Tapi, mau bagaimana lagi? Hari ini hari yang spesial bagi semuanya.

"Mas, kita enggak mau telat di acara pernikahan Tama, kan?"

Mendengar hal itu, lelaki dihadapannya terbangun dan segera menyenderkan tubuhnya ke dashboard kasur seraya mengumpulkan nyawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar hal itu, lelaki dihadapannya terbangun dan segera menyenderkan tubuhnya ke dashboard kasur seraya mengumpulkan nyawanya. Setelahnya, ia menyibakkan poninya sekilas lantas menatap Jayline.

"Jam berapa sekarang, yang?"

Jayline yang ditanyai itu hanya berdesis. "Jam tujuh lebih, Mas. Acaranya jam sembilan, ayo buru siap-siap."

Lelaki ituㅡTaeyong, segera berjalan gontai menuju kamar mandi yang ada di kamar mereka seraya bergumam badannya yang serasa rontok itu. Memahami hal itu, Jayline kembali berucap.

"Didalem udah aku sediain air hangat campur garam, Mas. Aku tau Mas pasti capek-capek."

Ah, berbicara tentang Taeyong dan Jayline yang berada disaru ranjang yang sama dan panggilan Jayline ke Taeyong yang berubah pasti banyak yang dapat menebak hal apa yang telah terjadi.

Petrichor | 「PINDAH LAPAK」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang