🌙9

10.9K 593 4
                                    

Setelah pulang dari rumah sakit karena memeriksa Aleyna karena Alergi udangnya sekarang ia sudah membersihkan dirinya memakai air hangat.
Dia sedang bersama Genta dikamarnya, Aleyna meminta Genta untuk menceritakan sekolahnya.

"Kak Angkasa ngapain  nyander dipintu?" Aleyna yang sedang duduk bersimpuh diatas kasur sedangkan Genta sedang sibuk dengan Game Play Station miliknya.

"Risih?"

"Kakak mau nguping?"

Angkasa gemas. Ia menggendong Aleyna seperti biasa.

"Kakak! Turunin Gak!" Pekik Aleyna.

"Yaudah,  padahal besok mau kakak ajak belanja buat sekolah." Angkasa berpura-pura menurunkan tubuh Aleyna diatas kasur Genta.

"Aleyna Bercanda doang kok!"

"Tidur sendiri atau sama kakak?"

"Sama KAK BARA!"

"Gak jadi ngajak."

"Kakak kalo ngambek lucu."

"Lucuan Kak Genta!"

"Enggak,  Aleyna lebih Lucu dari Kakak berdua!"

"Apa?"

🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙

Keesokan paginya Aleyna tengah bersiap-siap untuk pergi bersama ketiga kakak kesayangannya.  Dia memakai kemeja kotak berwarna merah abu, ditambah Skirt Jeans pendek se-paha dan  sepatu Sport hitam berlogo.

Oufit nya hari ini dipilih Mami Aileen,  karena hari ini cukup panas jadi Aileen menyarankan untun memakai celana pendek.  Itu juga tanpa persetujuan ketiga kakaknya.

Baru saja keluar dari kamar berpapasan dengan Genta.

"Kenapa Celananya gitu?" Tanyanya datar.

"Mami yang pilih,  Aleyna setuju aja kok.  Kasian kalo gak dipakai kak" Lirih Aleyna.

"Ganti sana!"

"Nanti Mami kecewa kalo Aleyna gak pakai celana pilihan Mami."

"Mau Kakak panggil Angkasa? Biar gak jadi pergi?  Hari ini minggu pasti banyak orang di Mall Sayang!"

"Kalo Mami nanya gimana?"

"Biar Kakak yang urus, udah sana.  Ganti yang panjang,  yang cantik oke?"

Aleyna mengangguk mengerti.
"Kakak Serem kalo marah."

Aleyna pun langsung mengunci dirinya didalam kamar dan mengganti pakainnya.

Sedangkan Genta langsung turun ke lantai bawah memakai Lift mungkin dia lupa bahwa dirumah mereka masih ada tangga.  Genta duduk bersebelahan dengan Bara.

"Loh Aleyna mana?" Tanya Aileen tiba-tiba.

"Dia masih tidur?" Tambah Revan.

"Enggak, Genta suruh ganti pakaiannya."

Angkasa dan Bara menaikkan satu alisnya.

"Emang kenapa? Aleyna cantik kok Kan Mami yang pilihkan Bajunya.  Kok disuruh ganti?"

"Masa Aleyna pakai Celana pendek sih Mami!? Nanti banyak yang mandang Aleyna!  Genta gak suka!"

Angkasa dan Bara melepaskan alat makan mereka dan menghentakkannya dimeja diwaktu bersamaan. Mereka berdua berjalan cepat menuju Kamar Aleyna.

"Mereka tahu bagaimana caranya jaga Perempuan." Revan tersenyum kemenangan.

Aileen memberenggut kesal.
"Coba aja kalo aku gak nikah sama kamu, trus nikah sama Mantan aku pasti anak-anak gak bakalan bersikap kayak gini."

"Kamu mau nonton lagi perang dunia dengan cara aku sendiri?" Revan sedikit Emosi mendengar perkataan Aileen sedangkan Genta sedang menikmati ayam goreng dan menonton drama yang sudah didepan mata.

"YA, CUT!!!"

-Vote And Comment-
-Next?-



Worried About You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang