( 5 )

1.2K 145 26
                                    

Aku pergi ke kabar buat ngerjain tugas, yeosang sama bang daniel lagi asik nonton film di ruang tengah.

" ihhih susah amat si ni soal" aku meluh karena soalnya susah, tiba-tiba saat aku lagi ngerjain tugas aku ngerasa mual. Aku lari ke dapur yang nggak jau dari kamar.

" hue huek " yeosang yang ngeliat aku yang bolak balik kekamar dan kedapur mulai khawatir termasuk bang daniel.

Dan saat aku mau masuk kamar mata ku meredup dan pingsan.

Yeosang pov

Aku liat y/n bolak-balik dapur-kamar mulai khawatir tapi saat dia mau masuk kamar tiba-tiba terjatuh pingsan aku dan bang daniel berlari dan mengangkat y/n ke kasur.

" y/n bangun " aku menepuk pipinya pelan, dia membuka mata tan memegang kepala.

" kamu kenapa?" tanya ku dan bang daniel.

" aku tiba-tiba muat, kayaknya kecapean doang"

" kita kerumah sakit ya perik sa" aku mengulkan untuk kerumah sakit.

"benar tu kata yeosang mendingan kerumah sakit deh muka lu pucet manget" ucap abang ku. Akhirnya y/n mau di ajak ke rumah sakit. Dan aku langsung menggendong y/n

" bang gue nitip rumah dulu ya"

"iya tenang aja"

Aku menyetir mobil agak cepat kerumah sakit, kenapa aku khawatir sama y/n

Sesampai di rumah saki y/n langsung di perik sa sama dokter.

"gimana dok keadaan istri saya, dia nggak papa kan dok"

" oh anda suaminya" ucap dokter, aku hanya mengangguk.

" istri anda tidak papa, dia hanya kecapean, dan satu lagi saya ucapkan selamat ya istri anda selang hamil" aku langsung terkeju dengan perkataan dokter.

"hamil"

"iya hamil" dokter kelihatan bingung dengan reksi ku

"tapi kehamilan di rumah usia y/n yang terbilang muda ini sangat beresiko, jadi y/n jangan melakukan kegiatan yang berat-berat" lanjut dokter. Aku hanya mengangguk masih tekejut.

And yeosang pov

Aku yang masih berbaring langsung duduk setelah mendengar perkataan dokter ke yeosang, aku memegang perutku yang ternyata ada kang kecil di dalm rahimku. Setelah selesai bicara dengan dokter yeosang menghampiriku.

" yeosang aku hamil" yeosang hanya menggunakan dan memegang perutku.

" yaudah kita pulang sekarang supaya kamu istirahat " yeosang memegang tangan ku.

Sesampai di rumah, bang daniel langsung menghampiri kami, kami duduk di sofa sebentar.

" gimana keadaan y/n " bang daniel nanya ke yeosang. Aku liat yeosang menghela nafas.

" y/n hamil bang" bang daniel langsung kaget juga pas tau aku hamil.

" yang benar," tanya abang ke aku

"iya bang aku hamil" bang daniel menghela nafas.

" terus gimana nih, kalian belum lulus sekolah, tapi y/n udah hamil" yeosang hanya nunduk.

"ya nggak papa lah bang lagian bentar lagi mau ujian kelulusan 4 minggu lagi" ucap yeosang aku hanya diam.

"emang nggak bakal keliat gitubuncitnya kalo  sampai 4 minggu" tanya bang daniel

" 4 minggu itu udah keliatan goblok " lanjut bang daniel

" y/n pasti langsung di keluari dari sekolah kalo gini" lanjut bang danil lagi.

" ya tutup pake jaket bisa kan" ucap yeosang.

" terserah kalian lah ini urusan kalian juga bulan urusan gue" bang daniel langsung pergi kekamar ninggali kita berdua.

Aku juga langsung masuk ke kamar, di susul yeosang. Aku berbaring sambil memegangi perutku.

"yeosang gimana nih" tanya ku ke yeosang yang ada di samping ku.

"kan masih belum keliatan, jadi kamu sekolah seperti biasa aja dulu" ucap yeosang dan mengelas-gelus perutku

"yaudah jangan terlalu di pikirin, sekarang kamu tidur nggak baik tidur terlalu malam" aku memutup mata ku dan tidur.

Annyeonghaseyo
감사합니다 buat yang udah baca
Vote and comment

☑My Husband Kang YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang