Y/n mengurung diri di dalam kamar tamu, mengunci kamar dari dalam.
Membuat yeosang khawatir dengan keadaan y/n dia melum makan sama sekali. Yeosang sudah membujuknya untuk keluar dan makan, namun tidak ada jawaban dari dalam sana."Y/n tolong buka pintunya, ini aku bawain makanan" tetap saja tidak ada jawaban.
Yeosang mencari kunci cadangan kamar tamu, dia tidak tahu dimana karena y/n yang tahu karena dia yang menyimpanya.
Sudah seluruh rumah yeosang cek namun tidak ada, yeosang kembali lagi ke kamar tamu.
Tok tok tok
Yeosang semakin khawatir sudah berjam-jam tidak ada jawaban sama sekali, jika y/n menyahutnya dia bisa sedikit tenang.
Yeosang meraih ponselnya yang ada di meja dan menelfon wooyoung, Ntah lah kenapa di menelfon wooyoung.
"hallo"
"young kerumah gue sekarang"
"ngapain udah malam"
"bantuin gue dobrak pintu, gue gak kuat kalo sendiri"
"ngapain dobrak pintu"
"dari tadi y/n ngurung diri di kamar tamu, gue ketok-ketok gak ada jawaban gue khwatir cepetan jagan nanya mulu"
"iya gue ke sana"
Tut
Yeosang meondar-mandir di depan pintu kamar, menunggu wooyoung. Tak lama bell bunyi yeosang lari membukaan pintu ternya wooyoung sama yunho.
"masuk " woonyoung dan yunho langsung masuk mengikuti yeosang menuju kamar tamu.
"emang y/n kenapa sampai gurung diri" tanya yunho, sedangkan wooyoung memengang gagang pintu memastikan di kunci atau tidak.
"cerinya panjang"ucp yeosang.
Mereka siap-siap mendobrak pintu secara bersamaan mereka mendonraknya, sekali belum terbuka, dan yang kedua kali pintu terbuka yeosang langsung masuk dan melihat y/n tergeletak di lantai.
" y/n " yeosang menghampiri y/n.
"sang bawa ke rumah sakit" usul wooyoung dan di setujui oleh yunho.
"lo berdua suapin mobil kuncinya ada di meja" suruh yeosang, karena yunho dan wooyoung waktu ke rumah wooyoung itu naik taxi.
Yeosang menggendong y/n membawanya keluar dan langsung masuk kedalam mobil.
"yunho bawa ke rumah sakit dekat sini aja" ucp wooyoung di samping, yunho mengangguk dan menginjak pedal gas.
"y/n, y/n bangun" yeosang menepuk pipi y/n dengan pelan berusaha menyadarkannya.
-
-
-Yeosang tidak bisa tenang sejak tadi dia menunggu dokter memeriksa keadaan y/n.
"sang lo duduk deh, pusing gue lihat ku bolak-balik" ucp wooyoung. Namun tidak di dengarkan oleh yeosang, dia hanya memikirkan keadaan y/n sekarang.
Ini semua salahnya kenapa dia harus bohong dengan y/n,seharusnya dia jujur semua tidak akan terjadi.
"ada kah di dini keluarga dari pasien" tanya dokter yang keliar dari UGD.
"saya suaminya dok" ucp yeosang, dan terlihat dokter menghela nafas sebentar itu membuat yeosang takut.
"parien terlalu banyak pikiran, apa dia makan teratur" tanya dokter.
"istri saya tidak mau makan dari tadi siang" ucp yeosang.
"seharusnya pasien makan teratur, jika dia tidak makan dengan teratur itu tidak baik untuk kandungannya" yeosang kaget mendengar ucpan dokter, termasuk wooyoung dan yunho.
"istri saya hamil dok" tanya yeosang dia tidak percaya.
"loh emang anda ridak tahu jika istri anda hamin" yeosang menggeleng, apa karena ini y/n sering makan yang aneh-aneh.
"istri anda sudah hamil 2 minggu,kalian belum sama sekali cek kedokter" ueosang menggeleng lagi, bagaimana dia bisa tahu y/n tidak memberi tahunya jika dia hamil.
"yasudah, istri anda hanya perlu istirahat ingatkan untuk makan dan jangan banyak pikiran" ucp dokter dan pergi, yeosang langsung masuk dan di susul oleh yunho dan wooyoung.
Y/n sudah sadar dia tetap menangis dan tidak mau melohat yeosang.
"kamu kenapa gak kasih tahu aku kamu hamil" tanya yeosang, y/n tidak menjawab dia menghapis kasar air matannya.
"y/n lihat aku, aku minta maaf aku memang salah udah membunyiin berita itu, aku gak mau kamu kaya gini." y/n menatap yeosang berharap dengan mata yang sudah bengkak, dan ia kembali menangis.
"kamu tahu aku paling benci orang yang nyimpan kebenaran dari aku, aku gak sempat liat mamah untuk terakhir kalinya hiks " yeosang memeluk y/n, y/n menangis di pelukan yeosang.
"aku minta maaf, kamu jangan banyak pikiran kasian dede bayi di dalam perut kamu" ucp yeosang dia bahagia karena dia akan menjadi ayah dan ada kesedihan karena mertuanya meninggal.
"sekarang hapus air matanya ya, kamu maafin aku kan? " tanya yeosang dan y/n mengangguk. Lega larasanya y/n bisa memaafkannya.
Wooyoung dan yunho di situ haya bisa diam melihat drama live suami-istri di depan mereka.
"kalan gue punya istri kaya y/n" ucp wooyoung sambil tersenyum.
"loh mau punya isri kaya y/n, tenang lo gebet aja si hana baik kaya y/n" ucp yunho.
"yah iya iya, kenapa gak dari dulu gue gebet dia" ucp wooyoung.
___________________________________________Udah lama gak update maaf, ini 1 part lagi bakal Tamat makasih udah mau baca..
KAMU SEDANG MEMBACA
☑My Husband Kang Yeosang
FanficCerita kang yeosang dan (Y/n) yang menjadi suami-istri karena di jodohkan, tapi mereka masih berstatus pelajar. Biar tahu ceritanya silahkan baca aja,,^-^ 감사합니다 (cerita pertama)