( 18 )

683 84 5
                                    

Happy Reading.....

"mami apaan deh, aku gak gidam" ucp mu membantah ucapan mertuamu.

"trus kenapa kamu makan lemon ditambah makan rujak banyak lagi kata yeosang"  ucp mertuamu sambil menunjuk yeosang.

"mami, aku cuman pengen makan aja bukan berarti aku ngidam" ucp mu, yeosang hanya mengangguk tanda setuju dengan mu.

"ya sudah, mamah mau mandi " kamu mengangguk dan meetuamu pergi ke kamarnya, kamu melihat yeosang dan pergi meninggalkannya. Kamu kedapur dan membuka kulkas mengambil bahan makanan untuk di olah untuk makan malam.

"ehemm kalo kamu beneran ngidam aku seneng sih" kamu menoleh kebelakang yang nampak yeosang berdiri di sana.
Kamu diam setelah mendengar ucapan yeosang.

"yeosang, aku masih trauma nanti gimana kalo aku gak bisa jagain anak kita nanti, aku belum siap" yeosang memelukmu menenangkanmu yang hampir saja menangis.

"udah udah jangan ngomong gitu, aku nyakin nanti kamu jadi ibu yang baik" yeosang menghiburmu, di melepaskan pelukannya dan menatap wajahmu dia tersenyum membuat mu tenang.

"makasih yeosang" ucp mu. Kamu jembali memasak di temani oleh yeosang dia melihat mu memasak sedikit memvantu membereskan sampah sayuran dan yang lainnya.

Kalian bertiga makan malam dengan tenang dan membicarakan hal-hal yang menarik untuk di bicarakan.

Kamu beruntung mempunyai suami seperti yeosang dia pengertian dan baik.

Kamu dan yeosang masuk kekamar, bersiap untuk tidur kamu sudah berada di kusur rasanya nyaman sekari berbaring.

Yeosang juga langsung berbaring di samping mu, dia mendekatimu dan memeluk kamu berada di dalam pelukannya sekarang mendengar detak jantung yeosang.

"y/n " panggil yeosang

"mmm" kamu menutup mata namun masih mendengar yeosang berucap.

"kalo aku berbuat kesalahan yang sangat besar atau aku berbohang kamu mau maafin aku" kamu menatap yeosang bingung kenapa dia berucap seperti itu.

"aku bakal maafin kamu, tapi kalo memang kesalahan atau perbuatan kamu udah di luar batas kesabaran aku, aku gak akan bisa maafin kamu" ucp mu yeosang hanya diam, kamu bingung apa yeosang menyembunyikan sesuatu dari mu.

"kamu kenapa nanya kaya gitu, kamu buat kesalahan atau kamu nembunyiin sesuatu? " tanyamu.

"ahhh gak, aku cuman nanya aja sama kamu, udah sekarang kita tidur" kamu menurup mata, tapi entah kenapa yeosang sekarang tidak bisa menutup matanya dan memikirkan sesuatu yang ada di otaknya.
°
°
°
Jam 6:20

Kamu sudah bangun dan juga sudah siap untuk pergi ke sekolah, hari ini dimana mereka melaksanakan Ujian Nasional rasanya tegang sekali apa kamu dan yeosang bisa mengerjalannya.

"yeosang bangun" kamu menarik-narik tangan nya agar bangun, yeosang bangun dengan sangat malas.

"cepetan siap-siap, UN nya di mulai jam 7 yeosang" kamu memasang wajah yang menyeramkan bagi yeosang, dia langsung lari menuju kamar mandi.

Ting..

Kamu yang duduk di kasur menoleh ke arah ponsel yeosang yang sepertinya ada pesan masuk, kamu mengambil ponselnya dan untungnya tidak menggunakan password  jadi kamu bisa melihat pesan masuk.

Kamu membuka pesan di ponsel yeosang betapa terkejutnya kamu melihat apa yang di kirim oleh nomor tidak di kenal sebuah foto yang sangat-sangat menyayat hatimu melihatnya kamu meneteskan air mata tidak menyangka dengan apa yang kamu lihat sekarang.

"y-yeosang dan bora hiks" tidak bisa di jelaskan terlihat foto yeosang dan bora yang di mana mereka seperti melakukan hubungan suami-istri apa maksud semua ini.

----------------------------------------------------

Annyeonghaseyo, apa kabar? Aku udah update lagi maaf yang nunggu lama, makin tegak aja ceritanya hehehehe, maaf kalo ada typonya dan sedikit gak jelas....
Tinggalin jejek kalian dengan vote dan komen..

☑My Husband Kang YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang