Part 1

62 6 1
                                    

[Bantu vote dan komen ya guys! dengan begitu kalian ikut berpartisipasi dalam mendukung karya-karya si Penulis karena hanya dari situlah membuat penulis semakin bersemangat dan makin imajinatif lagi dalam membuat karya-karya yang lain. makasih]

Silakan membaca ...





Hari ini lumayan lelah, customer yang datang cukup banyak karena hari ini adalah hari minggu.

"Siska, yuk istirahat," ajakan salah satu dari temanku yang bernama Lulin. Kami sama-sama berada di Sales Tas wanita, dia itu orangnya bersuara keras, tempramen, dan tinggi badannya sama dengan ku 155 cm dan dia enggak kurus juga mirip sepertiku yang cukup berisi.

"Oke ... ayo!" balasku. Di kantin, asli rame. Rebutan banget jika soal menyangkut urusan perut, kalau gue tentu saja gak mau kalah meski senggol-senggolan tapi tetap ini bagian dari perjuangan. (Truuut ....) aduh kasihan perutku, sabar ya! perut. Wkwkwk.

Makan sudah, ngemil sudah, ngupil juga sudah ya tinggal main hp yang belum. Langsung aku sambar hpku lalu membuka aplikasi ig, (ting ...) ada yang follow aku nih, lihat dulu lalu menekan pemberitahuannya.

"Astaga!" teriakku. Aduh keceplosan, " Kenapa Sis?" tanya Lulin padaku. Gegara suaraku tadi, dia akhirnya terbangun dari tidurnya "Enggak-enggak, enggak ada apa-apa," selaku. "Sumpek lu!" hardik Lulin.

Ini yang follow aku dia benaran? Apa ini akun aslinya dia?, Tedi Alfhari. Benar ini nama dia, nama adik kelasku sewaktu Sekolah Menengah Atas dan dia juga idolaku banget.

Apa lagi pas nonton dia lagi main futsal dulu, aduh! aku rela deh berdiri dari pagi sampai pagi. hihihi!.

Dengan segera saja aku menfolback dia lalu, tidak ada pilihan lain selain melihat-lihat foto-fotonya. Ini bukan stalking kok, ya ... cuma sekedar melihat-lihat saja hehehe.

Pulang kerja dan setibanya dirumah aku lihat-lihat lagi foto-fotonya si Tedi, ternyata dia juga sedang bekerja di salah satu perusahaan marketing dan dia menjabat sebagai koordinator tapi aku gak tahu persis koordinator bagian apa.

Sebelum tidur kusempatkan sedikit untuk bersosmed IG hingga rasa kantuk mulai terasa dan akupun terlelap.

Keesokan harinya aku terbangun pukul tujuh dan hari ini adalah hari off dayku karena ditempat kerjaku enggak boleh off dihari weekend, dan 'tak lupa juga mengecek hp.

Waduh! gawat, kok bisa sampai ngechat si Tedi segala sih?. Astaga, pasti gara-gara semalam aku langsung terlelap jadi mungkin tidak sengaja jari-jariku menekan tombol.

"Iya ada apa?" balasan chatnya. Aduh gimana nih? pagi-pagi aku udah nerveous mau jawab apa coba?.

"Maaf salah kirim," balasku. Hanya kata itu yang ada dikepalaku untuk membalas chatnya.

"Oh iya enggak apa-apa kok siska," balasnya. Tuh 'kan dia ramah banget, my god! jadi fix nih, aku tembak dia hari ini lewat chat.

Tedi apa kamu mau jadi pacarku?, hihihi ... mengahayal tingkat dewa!.

"Baiklah makasih dan selamat pagi," balasku. Selanjutnya aku ngedrakor saja.

Malam harinya aku berkumpul dengan rekan kerjaku yang off daynya sama denganku, kami telah janjian untuk pergi ke wisata kuliner yang terkenal yaitu Beki.

Beki adalah nama tempat wisata kuliner yang menyajikan ragam makanan-makanan enak serta didukung dengan lokasinya dekat laut, membuatnya tampak lebih disukai pengunjung.

Saat ini aku sedang melahap dengan nikmat makanan yang tersaji yaitu nasi goreng, ayam betutu, tahu krispy, ayam krispy dan sambel penyet disertai dengan minuman cincau hijo dan es kelapa jeruk dan nama tempat kami makan yaitu Warung Goerih Bali.

Yang Tak Dapat KuhindariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang