Senin pagi yang cerah membuat sebagian siswa sekolahan pastinya tidak bersemangat, apalagi kalau bukan upacara bendera. Kegiatan belajar mengajar sudah dimulai sejak tadi, namun lain tempat dengan kedua orang yang masih tertidur pulas ini.
Argha dan Dinda masih setia memejamkan matanya tatkala waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi, begitu lelahnya mereka.
Dinda kini mulai menggeliat tak nyaman dengan sinar matahari yang masuk ke kamarnya. Perlahan ia membuka mata dan terkejut melihat seseorang tidur di sampingnya.
"Oh iya njir kemarin kan disuruh tidur disini" pikirnya. Lalu ia segera bangkit dari ranjang besar itu dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah 15 menit berlalu, kini Dinda sudah rapi dengan pakaian rumahan, baju polos dan celana hotpans hitamnya. Ia mengurungkan niatnya untuk membangunkan Argha yang masih tertidur pulas dan berjalan menuruni tangga menuju dapur.
Ia berencana membuat sarapan sederhana yaitu nasi goreng, untung saja persediaan dapur sudah sangat lengkap. Ia harus berterima kasih dengan kedua mertuanya itu.
Ini lah hidup baru Dinda, memasak untuk diri sendiri dan orang yang sudah sah menjadi suaminya. Amanda banyak menasehati anaknya ini tentang bagaimana kehidupan berkeluarga dan ia cukup memahaminya sekarang.
"Tenang Din, ini baru hari pertama lo sebagai istri" pikirnya.
Dinda mulai berkutat dengan peralatan dapur di depannya, jangan salah ia sangat pandai memasak berkat Bundanya. Walaupun bisa dikategorikan sebagai anak yang manja, namun Dinda tahu diri ia harus bisa mandiri dan setidaknya bisa memasak.
Setelah selesai dengan kegiatan memasaknya, ia langsung membawa dua piring nasi goreng ke meja makan dan tak lupa dengan dua gelas air putih.
"Tuh cowok kebo banget sih, udah jam 9 gini belum bangun juga" gumam Dinda heran. Karena kesal ia langsung menuju ke kamar untuk membangunkan Argha.
"Astagaa masih lelap banget tidur ni manusia kutub." dilihatnya kini Argha masih tidur dengan guling didekapannya, terlihat lucu dengan wajah polos tidurnya. Dinda mengesampingkan pikirannya itu dan segera membangunkan lelaki di hadapannya ini.
"Gha bangun woy, udah siang ini kebo banget sih!!" ujar Dinda sedikit teriak.
"Hmmm" jawab sang empu namun masih menutup rapat matanya. Dinda semakin kesal melihat begitu kebo suaminya ini, eh suami ya.
"Percuma ganteng tapi keb-"
"Ish apaan sih lo, ganggu" kesal Argha lalu terduduk di atas kasur dengan bared facenya, lucu.
"Udah jam 9 lewat anjir mau sampe kapan lo ngebo hah" kesal Dinda bersedekap dada.
"B aja kali" jawab Argha datar.
"Cepet lo mandi sana, udah gue buatin sarapan" ujar Dinda lalu keluar dari kamar meninggalkan Argha yang masih setengah sadar.
"Dasar cewek sialan" gumam Argha lalu segera bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Dinda kini sedang menunggu Argha di meja makan sambil mengecek pesan LINE di ponselnya.
Cecan Angkasa (4)
Vina Cantix pake X
WOY DINDA TUYUL KEMANA LO HAH?!
BOLOS KAN LO
UDAH BERANI YA LO SEKARANG DINAdela Princess
Santai anjir ngegas lo
Vina Cantix Pake X
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband
Novela Juvenil🖤[ON GOING]🖤 "Jika aku tahu mencintaimu sesakit ini, aku akan memilih untuk mundur sebelum kau merapuhkanku lebih dalam lagi" - Dinda Sari Atmaja "Maafkan aku yang terlambat menyadari, aku mencintaimu lebih dari apapun" - Argha Putra Rigel "Cinta...