"kamu istrinya? Kenalin saya Bianca" Bianca menjulurkan tangan pada Silla
"Silla" Silla tersenyum kecut
"Ayo masuk" ajak Silla
"Ohh oke" Bianca mengikuti Silla
"Duduk dulu mau minum apa?"
"Ohh gausah, em kamu masih sekolah?" Silla mengangguk
"Kamu nikah sama Rey karna em-?"
"Saya di jodohin" Silla memotong omongan Bianca
Bianca mengangguk angguk kan kenapa ya mengerti
"Untuk apa datang kesini" Silla sebagai seorang istri kaget untuk apa mantan kekasih suaminya datang?
"Saya cuma mampir, saya cuma mau bilang, jangan terlalu mengharapkan Rey, karena Rey masih cinta sama saya" Silla menyeritkan dahinya
"Bukannya kebalik ya? Kamu yang masih mengharapkan Rey" Silla terkekeh
Bianca geram dan tersenyum sinis pada Silla
"Kamu gak tau apa yang saya bisa lakuin"
"Saya tidak takut" jawab silla santai
Bianca mengambil tasnya dan meninggalkan silla
"Haduh dasar uler" gumam Silla
Meskipun begitu Silla khawatir tentang omongan Bianca, apa yang akan dia lakukan? Apa wanita itu akan mendekati Rey lagi?
Apa benar Rey masih mencintainya? Tapi Silla menepis jauh jauh pikiran itu karna percaya pada rey.
Silla pergi beres beres dan memasak , setelah itu Silla menelfon Rey
Tapi nomor Rey tidak dapat di hubungi , Silla sangat khawatir sejak tadi Rey belum pulang juga matahari bahkan sudah tenggelam , namun tiba tiba ponsel silla berdering dan itu rey
Hallo, dengan ibu Silla?
Iya saya sendiri
Silla bingung mengapa yang menelfonnya seorang wanita
Maaf ibu kami dari pihak
Rumah sakit ingin memberi tahu
Pasien bernama reynan dineshcara
Mengalami kecelakaan dan
Sedang di rawat di rumah sakit
Cempaka putihSilla kaget dan menjatuhkan ponselnya, buru buru dia siap siap berangkat kerumah sakit , Silla menaiki taksi, dia lari lari menyusuri koridor rumah sakit
"Mba pasien atas nama reynan dineshcara di ruangan mana?"
"Pasien kecelakaan ya?, Lurus aja mba di mawar nomor 2"
Tanpa ba-bi-bu Silla berlari, Silla panik apa yang terjadi? Bagaimana dia bisa mengalami kecelakaan
"Kak Rey!!" Panggil Silla
Reynan melihat ke arah istrinya yang sudah berlinang air mata
"Stt aku gapapa"
"Kaka kenapa hiks hiks"
"Aku tadi ga sengaja mau nabrak orang, terus aku hindarin malah aku nabrak tiang, tapi aku gapapa jangan nangis"
"Reyy!" Panggil bunda tiba tiba
"Rey gapapa Bun , bunda ngapain ke sini?"
"Kamu nih ya udah sering bunda bilangin jangan ngebut ngebut kalo bawa mobil, kamu gak inget sekarang udah punya istri masih aja bandel" bunda Rey mengomel
"Iya bun iya, lagian Rey gapapa cuma lecet lecet doang"
"Masih untung lecet lecet kalo patah tulang gimana?" Omel bunda lagi
Reno hanya geleng-geleng kepala melihat kekhawatiran istrinya
"Udah lah Bun, lagi pula Rey gapapa, kata dokter besok juga boleh pulang"
"Kalo ni anak ga di omongin ga jera jera yah, selalu aja kayak gini" bunda sinis
"Yaudah sekarangkan sudah ada Silla, lebih baik kita pulang" Nadia mengangguk
Bunda dan ayah pulang dan kini suasana hening, Silla kesal dengan Rey, bagaimana tidak Silla sangat khawatir tadi , sekarang Rey malah cengengesan
"Puas banget ya udah buat aku khawatir" ketus silla
"Emang kamu khawatir?"
"Pikir aja sendiri" Rey terkekeh
"Jangan ngambek , aku gapapa maaf ya buat kamu khawatir" Rey tersenyum
***
Pagi ini Rey sudah boleh pulang, Silla terpaksa izin hari ini untuk menemani Rey, padahal Rey melarangnya tapi Silla menolak , itung urung sekalian istirahat Silla lagi malas sekolah
"Nih makan dulu"
"Suapin dong"
"Makan aja sendiri" Silla ngerutkan bibirnya
Rey gemas lalu mencium sekilas bibir Silla
Cuppp
"IHHHHH" Silla sangat kesal
Menggoda Silla adalah hobi Baru Rey, Silla sangat manis jika sedang marah
"Yaudah suapin dong"
"Gak mau"
"Suapin atau cium lagi?" Silla sinis pada Rey dan menyuapi bubur pada Rey
"Good girl" batin Rey
"Kemaren Bianca Dateng ke rumah"
"Hah? Bianca? Ngapain?" Rey kaget
" Ga ngapa ngapain" Silla biasa saja
Rey mengangguk angukan kepalanya, dia tau Bianca pasti melakukan sesuatu kemarin , apa yang di lakukan Bianca? Untuk apa dia datang ke rumahnya?
"Yaudah aku mandi dulu" ujar Silla, Rey mengangguk
Saat di kamar mandi tiba tiba Silla berteriak
"KAK REYYY!!! TOLONGGGGG!"
Rey kaget dan langsung berlari ke kamar mandi
"Kenapa Sill?" Rey panik
"KECOAAA!"
***
TBC!
VOTE!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny of Married [COMPLETED]
Любовные романы"perjodohan macam apa ini?!" Perjodohan adalah awal dari segalanya menikah di usia dini yang menghancurkan semua mimpi yang telah di buat, ingin di cintai dan mencintai dengan pilihan sendiri , namun tuhan berkehendak lain, apa kah ini yang di maksu...