"sudah jatuh, tertimpa tangga pula"
-J.K.⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
"Ikut" Jawab Arsen dan Tari kompak, lantas karena menyadarinya, keduanya pun tertawa kecil bersama.
"Yaudah yuk" Ajak Javie sambil menarik kedua lengan temannya di pegangan. Agak terburu karena Javie tau, mereka bisa memotong waktu Javie memilih-milih pakaian. Maka lebih baik mereka terburu di perjalanan daripada terburu di tempat pemilihan baju.
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
"Banyakk ba—ngettt Javhh" Ucap Arsen sesampainya di gedung parkir, tergopoh-gopoh membawa beberapa barang belanjaan. Maupun lawan bicaranya, pula membawa beberapa snack dan baju belanjaan.
"Iyaaa, gue juga berat Sen.. Makanya ayo buruan ke mobil" Jawab Javie setengah berlari ke arah mobil BMW milik Arsen. Tangannya memegang erat snack di lengan kiri sambil ikut menahannya menggunakan pipi, terlalu banyak.
Kemudian Arsen ikut menuturi langkah Javie, merogoh kunci mobil dan mengaktifkannya. Ketiganya langsung masuk ke dalam mobil, melempar sembarang barang belanjaan.
"Fyuhh" Ucap Arsen saat telah duduk manis di kursi kemudi, tangannya lincah mengendalikan sang kemudi, lantas keluar dari kawasan gedung-gedung tinggi itu.
Namun tiba-tiba,
"Aduhhhh gue kebelet buang air kecilll woiiii, cari wc umum cobaaaaa!!!" Teriak Javie sambil meringkukkan badannya, tangannya meremas kuat pegangan kursi mobil seraya beberapa kali menunjuk ke arah pasar yang menurutnya ada wc umum.
Arsen yang ikut terbawa suasana pun otomatis meminggirkan mobilnya, mengikuti arah yang ditunjuk Javie.
"Gue turun dulu! Tunggu sini yaa" Ucap Javie seraya keluar dari mobil, berlari kecil mencari-cari dimana toilet umum berada.
Keadaan pasar sangat kumuh, jalanan agak becek pula banyak ayam dan hewan liar lainnya. Namun yang ada dipikiran Javie sekarang hanyalah nasibnya, persetan dengan keadaan kumuh tersebut.
Sesampainya di tempat 'tujuan', Javie langsung ngibrit ke dalam wc.
"Haahhh... Lega..." Ucap Javie sesaat sesudahnya buang air kecil, tangannya merogoh tas selempangnya untuk mencari uang kecil, hendak membayar.
Namun, saat sibuk memasukkan uang bayarannya ke 'kotak' bayar, seseorang menarik tas selempangnya.
"EHHHHH WOIII TAS GUEEEE" Ucap Javie langsung berlari masuk ke arah pasar, mengejar para komplotan pencuri. Untung saja saat itu ia menggunakan sneakers, lantas meloncati beberapa kotak buah.
"Hap" Ucap Javie ketika meloncat, kakinya lincah mengikuti gerakan si jambret tersebut. Namun malang dirasa, Javie tersesat di penghujung pasar. Amat sepi, membuat bulu kuduk Javie perlahan berdiri.
"Lo nyari ini?!" Ucap seseorang di belakang Javie, senyumannya ia sunggingkan seraya memainkan tas selempang Javie di tangannya.
"Kembaliin tas gue atau MAKAN INI SIALANN" Teriak Javie sambil melesatkan satu pukulan keras ke arah kepala salah satu dari pencuri tersebut. Dan sepertinya.. Javie mengalami salah satu peribahasa, "sudah jatuh tertimpa tangga". Naas, pukulannya meleset dan ia malah di tendang dari belakang oleh pencuri lainnya.
Dahi dan sikut Javie terluka, yang ia bisa lakukan saat ini hanya meringis pelan. Sembari berusaha berdiri dan menguatkan kuda-kudanya. Saat ia hendak berdiri, salah satu pencuri mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke arah Javie.
"Bagaimana adik manis? Masih sanggup melawan?" Tanya sang pencuri dengan wajah angkuh, pisaunya ia gerakkan perlahan ke depan wajah Javie. Menakut-takuti. Namun Javie tetaplah Javie si keras kepala dengan sejuta keinginan. Dan sekarang, keinginannya hanyalah meraih tas selempangnya dan pergi menjauh dari pasar.
Lantas Javie menendang tangan sang pencuri yang tadi memegang pisau, meleset. Lalu ia mempercepat gerakannya dengan meninju tangan sang pencuri, yang justru salah sasaran dan malah membuat pergelangan tangannya terluka, robek.
"Sialan... Kenapa di saat begini gue malah ga fokus?!" Ucap Javie merutuki dirinya sendiri, yang seketika terduduk memegangi pergelangan tangan kanannya yang sudah bersimbah darah. Dengan sekuat mungkin ia menahan tangisan keluar dari 2 mata indahnya. Dan tiba-tiba seseorang menepuk pundak kirinya,
"Kembaliin tas cewek ini atau gue bikin babak belur lo pada" Ucap lelaki asing itu kepada sang kumpulan pencuri. Tidak memungkinkan dimata Javie karena pakaiannya yang terlampau luar biasa, jas ala bos pemimpin perusahaan tepatnya. 'apa dia yakin akan berkelahi dengan baju seperti ini?' ucapnya dalam hati.
"Ets mana sempat keburu telat"
"Heem mana sempat" Sahut kedua pencuri itu lantas berlari ke arah sang lelaki asing, hendak memberikan perlawanan."Ets tidak kena" Ucap sang lelaki, mendaratkan kakinya di dada salah satu pencuri dan memutar arahnya untuk memukul pencuri satunya.
Kedua pencuri itu pun langsung terjatuh ke belakang, menghantam keras beberapa batu jalanan.
"Erghhh, Noh tas nya. HAKAN TAH KU SIA!!" Ucap Salah satu pencuri sembari melempar tas Javie, lalu berdiri dan ngibrit pergi. Membuat Javie melongo terheran, 'bahkan dengan satu perlawanan kedua pencuri itu langsung lari?!' ucapnya kesal dalam hati.
(Erghhh, itu tas nya. Makan tuh sama kamu!)
"Cih, lemah" Ucap sang lelaki sembari membopong Javie berdiri, membantunya berjalan.
"Gue Bintang, lain kali Hati-hati" sambung sang lelaki itu menjulurkan tangannya, menggamit jemari Javie.
"Javie, makasih ya" Balas Javie tersenyum kaku, kemudian kembali memegangi pergelangannya yang terluka. Meringis sembari menahan tangisan.
"Mau pulang bareng aja? Sekarang udah larut malam. Banyak jambret sama orang-orang mengerikan lainnya di luar sana. Gue anak baik-baik kok" Ajak Bintang sembari tersenyum, meyakinkan Javie untuk ikut pulang bersamanya. Tangannya ia arahkan ke bahu Javie, hendak menuntun Javie berjalan.
"Gue... "
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
'javie kavalendra joined the game'
Level 1Varen tertawa kecil dari balik mobil modifikasi yang ia bawa, merasa bahagia setelah melihat pertarungan sampah barusan. Menganggap bahwa, aksinya lancar.
"Selamat datang di arena permainan 'Nona muda Kavalendra'" Ucap Varen menyunggingkan senyuman mautnya. Merasa puas, ia pun memilih kembali ke Vodka gang, hendak memberi bayaran kepada 2 pencuri itu.
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT WAHAI PEMBACA - PEMBACA YANG BOEDIMANN 💁💁💁💗💗💗💁💁💗💗
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA JUGA YA BAGI YANG MENJALANKAN!
Big love uwu,
Aksara Temu x Partnernya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana Senja Bertemu [TERBIT DI PENERBIT META]
Teen Fiction( SELESAI - BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPERLUAN PENERBITAN ) Vodka Gang Series : 1 Ini kisah tentang dua senja yang merakit kisah tergantung di antariksa. Keduanya pernah merakit bahagianya masa SMA sampai pada akhirnya kebahagiaan itu di tarik ol...