"1 putaran yang ngebuat nyawa gue hampir melayang"
-V. D.
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
Dan pada akhirnya Arsen sampai di markas. Dari sekian banyaknya gedung di Bandung, hingar binar dan tempat wisatanya yang seolah-olah menutupi kebrutalan Vodka Gang. Disini mereka berkumpul, di kawasan ter-ujung bandung.Arsen pun turun dari mobilnya, berjalan melewati puluhan moge yang berjejer rapih. Agak kaku, karena yang tadi ia bawa adalah mobil, bukan moge.
"Heyy dude," sapa seseorang dari belakang Arsen, menyentuh bahunya pelan sambil berdehem.
"Varen gue nyar-"
"BUAKKK." Tiba-tiba tonjokan keras mengarah ke pipi Arsen, membuatnya sedikit oleng dan hampir menyentuh tanah. Ia salah mengira bahwa dirinya akan diminta meretas situs lagi.
"KESALAHAN SATU, KARENA LO NGEHANCURIN RENCANA GUE." Amarah Varen sudah tidak bisa ia kontrol, bahkan seluruh anggota Vodka Gang tidak berani melerai.
"BUAKKK." Tonjok Varen lagi.
"KESALAHAN DUA, KARENA YANG LO BANTUIN ADALAH MUSUH BEBUYUTAN GUE," kata Varen sambil mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras.
"BUAKKK." Kini sudut bibir Arsen mengeluarkan darah, robek.
"KESALAHAN TIGA, KARENA LO NGAJAK BERTEMAN ORANG TERSEBUT." Varen murka, wajahnya memerah. Sangat tampak ia ingin memukuli Arsen lagi. Namun ia tahan, wajahnya ia usap kasar. Lalu menatap Arsen tenang, seketika merubah mimik wajahnya.
Smirk andalannya ia tunjukkan, membuat siapapun bergedik ngeri dibuatnya.
Arsen sudah paham kondisi ini, kemarin ia melihat Varen memarahi salah satu anggotanya dengan mimik ini, persis. Bahwa Varen tengah kecewa, yang bercampur dengan sedih pula murka. Sedikit saja orang yang bisa menyadari sedihnya, karena Varen adalah tipikal orang yang pintar menyembunyikan kesedihannya.
"Gue salah apa WOI? BILANG GUE SALAH APA???!!!!!" bentak Arsen sedikit meninggikan dagunya, tak terima. Tangannya ikut ia kepalkan dan kakinya sedikit memasang kuda-kuda.
"Javie Kavalendra... Adalah adik dari orang yang ngecoba bunuh gue SEN!! BUNUH GUE!!!"
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
"RONDE 2, JARGA VERSUS VAREN."
Kedua mobil itu mulai menyalakan mesin, saling beradu keras suaranya.
Sang Jarga, dengan total kemenangan 4 kali dan uang taruhan sebesar 400juta. Melawan Varen, siswa yang pertama kali mengikuti ajang balap mobil illegal dengan uang taruhan sebesar 100juta.
Keduanya bertatap sengit, pertarungan akan segera dimulai. Jarga yang bernotabene juara pun, menggertakkan giginya. Meremehkan.
"1...2...3...GO!," ucap wanita yang berada di tengah-tengah kedua mobil tersebut. Bajunya yang kekecilan menampakkan tubuh moleknya. Dengan tangan kanan memegang bendera hitam putih, secepat mungkin ia kibarkan bersamaan dengan kata 'go' yang ia lontarkan tadi.
"Vruummm." Satu putaran dimenangkan Jarga, tersisa 4 putaran lagi. Varen yang tak habis pikir dikalahkan satu putaran oleh Jarga pun mulai memutar otak, kecepatan mobilnya pun ia tinggikan, tak peduli dengan resiko buruk yang menghampirinya.
"Vruummm." Putaran ke 4 sudah, 3 putaran terakhir dimenangkan oleh Jarga. Tentunya.
"Vruummm." Namun pada akhir putaran, Varen memenangkannya. Varen tau bahwa pada akhir putaran Jarga akan menurunkan kecepatannya. Menyombongkan diri bahwa sebentar lagi akan sampai garis Finish. Namun Jarga salah perkiraan, saat 10 meter di depan garis Finish. Varen mendahuluinya. Memenangkan perlombaan tersebut, tidak terduga.
"Gue menang! Hahaha," kata Varen menyombongkan diri saat turun dari mobil. Rambutnya ia kibas ke belakang dan melipat tangannya ke depan dada. Nampak gagah untuk ukuran seorang pemenang.
"DAN PEMENANGNYA ADALAHH.... VAREN DIRGANTARA!!!!" ucap mc dengan bersemangat dari balik panggung. Keringat dinginnya bercucuran, merasa heboh dengan perlombaan sengit barusan.
"Ck, sialan," geram Jarga saat turun dari mobil. Rahangnya mengeras, turut mengepalkan kedua tangannya. Salah satu tangannya merogoh handphone dari dalam saku, menelepon seseorang.
"Jam 11 malam, gue pengen dia udah ga ada di dunia," ujar Jarga pada orang ditelepon. Menggulungkan senyum licik sambil mengketuk-ketuk kaca mobil perlahan. Menantikan kemenangan yang ia buat sendiri.
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
23.00
Varen tertawa keras dibalik mobilnya, merasa sangat berhasil ketika memenangkan pertandingan tadi. Dengan kecepatan standar, ia membelah kota Bandung menuju ke kediamannya.
Saat akan berbelok ke jalan besar, tiba-tiba truk datang dari arah berlawanan.
"BRAKKK."
Menabrak dirinya dan mobil kesayangannya, hancur sudah harapannya untuk bermain-main dibawah gemerlap lampu disko esok hari.
Suara sirine ambulans dan mobil polisi terdengar di telinga Varen, ia merasakan tubuhnya diangkat oleh beberapa orang. Mati rasa.
Dengan tubuh yang dipenuhi luka, kaki yang tampak retak, dan kepala yang luka. Ia segera dibawa ke rumah sakit dengan kecepatan tinggi, pula di patrol mobil polisi di kanan dan kiri mobil yang 'ditumpanginya'.
Sesampainya di rumah sakit, ia merasakan dirinya disuntik sesuatu, lantas tak sadarkan diri.
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
15 hari Varen koma, dan saat terbangun ia dipeluk oleh ayahnya. Pelukannya agak erat, menghangatkan dan sedikit melepas kerinduan terhadap ayah kandungnya.
"Varen.. Ayah kan sudah bilang-"
"Siapa pelakunya?" tanya Varen parau, memotong ucapan ayahnya. Karena sedari kecil Varen benci dinasehati, 'merasa' semua perlakuannya benar.
"Jarga Kavalendra ...," ucap salah satu anggotanya, Anggota Vodka Gang. Kepalanya ia tundukkan, takut-takut salah berkata.
"Ck.. Jarga rupanya cari mati denganku," ucap Varen diselingi Smirk diwajahnya. Tubuhnya memang diperban, lukanya dimana-mana. Namun untuk urusan balas dendam, dia bisa sembuh kapan saja. Bersemangat.
"Cari informasi tentang Jarga," ucap Varen tegas terhadap anggotanya.
⌇┢┅┄ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘✦▭✧◦👑◦✧▭ ꓸ᭄ꦿ⃔✦𖣘┄┅┧⌇
JANGAN LUPA VOMENT!!!
SEE YOU IN CHAPTER 6!! 💓🙆🙆
Salam hangat,
Aksara temu x rekannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana Senja Bertemu [TERBIT DI PENERBIT META]
Dla nastolatków( SELESAI - BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPERLUAN PENERBITAN ) Vodka Gang Series : 1 Ini kisah tentang dua senja yang merakit kisah tergantung di antariksa. Keduanya pernah merakit bahagianya masa SMA sampai pada akhirnya kebahagiaan itu di tarik ol...